Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jutri Taruna
Abstrak :
Data total penampang lintang terbaru SAPHIR p(γ, K +)A menunjukkan struktur resonan pada energi total pusat massa sekitar 1900 MeV. Kami menyelidiki keadaan ini dengan menggunakan model isobarik, dan mencoba membandingkan 3 jenis formalisme propagator spin 3/2, yaitu formalisme propagator Adelseck, Behrends-Pronsdal dan Pascalutsa. Kami menemukan bahwa struktur ini dapat dijelaskan dengan memasukkan resonan baru D13 pada 1895 MeV. Selain itu ternyata formalisme propagator spin 3/2 Pascalutsa memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan formalisme yang lain.
New SAPHIR p(γ, K+)A total cross section data show a resonance structure at a total c.m. energy around 1900 MeV. We investigate this feature with an isobar model, and try to compare 3 models of spin 3/2 propagator of Adelseck, Behrends-Fronsdal, and Pascalutsa. We find that the structure can be well explained by including a new D13 resonance at 1895 MeV. We also find that the spin 3/2 propagator of Pascalutsa shows the best result.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Levitt, Malcolm H.
New York: John Wiley & Sons, 2001
538.362 LEV s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Nuclear magnetic resonance (NMR) tidak diragukan lagi telah menjadi salah satu standar teknik karakterisasi fisik atau kimia suatu material. Bahkan teknik NMR rutin digunakan di berbagai rumah sakit untuk mengambil citra struktur tubuh pasien. Salah satu kunci penting teknik NMR terletak pada kemampuan untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh spin inti dari material yang diteliti. Umumnya alat pendeteksi itu berupa koil yang dililitkan sepanjang material yang sedang ditinjau. Tentu saja besarnya pancaran gelombang elektromagnetik ini bergantung pada jumlah spin inti dalam material tersebut. Berapakah jumlah spin inti minimal yang dibutuhkan agar pancaran gelombang elektromagnetiknya cukup untuk dideteksi oleh koil? Sejauh ini state of the art NMR membutuhkan minimal 1018 spin inti. Meskipun angka tersebut mudah dicapai untuk ukuran material dengan volume yang besar (di atas 1 mm3), namun tidak begitu halnya dengan material khusus berstruktur rendah seperti quantum well yang hanya memiliki total spin inti sekitar 1014 atau kurang.
MRS 1:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library