Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Bahar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Shahwardhana Iskandar
"Eksperimen flame lift-up dilakukan pada Bunsen burner berdiameter luar 30 mm dengan modifikasi tambahan nozzle 12 mm, rotating swirl fan, dan bluff body yang berbentuk ring dari stainless steel. Diameter ring yang dipakai dalam eksperimen adalah 12 mm. Posisi ring ke Bunsen burner divariasikan dalam tiga posisi, yaitu 10, 15, dan 20 mm. Bahan bakar yang digunakan adalah gas LPG dengan komposisi propana 50 % dan butana 50%. Eksperimen ini dilakukan pada tiga variasi flowrate fuel dengan range 0.0033 – 0.0050 L/s. Pengambilan data dilakukan dengan merekam fenomena dalam ruangan gelap menggunakan kamera digital Panasonic Lumix DMC-F2 dengan spesifikasi video 30 fps dan kualitas gambar 848 x 480 pixel. Parameter yang diukur adalah stabilitas api dan panjang nyala api lift-up (Lf). Hasil Eksperimen menunjukkan bahwa luasan kurva kestabilan lift-up pada Fuidge diagram sedikit menurun dengan bertambahnya nilai swirl number. Panjang nyala api lift-up bertambah seiring dengan penambahan burning load dan berkurang ketika jarak ring semakin menjauh dari nozzle. Nyala api pun semakin sulit untuk lift-up dan nyala stabil di atas ring ketika nilai swirl number ditingkatkan.
......
Flame lift-up experiments is performed on the Bunsen burner with outer diameter of 30 mm with addition modification of a 12 mm nozzle, a rotating swirl fan, and a ring-shaped bluff body of stainless steel. The diameter of the ring used in the experiment is 12 mm. The distance of the ring to the Bunsen burner is varied in three positions, namely 10, 15, and 20 mm. LPG gas is used as fuel, with a composition of 50% propane and 50% butane. The experiments are done on three variations of the fuel flowrate with range 0.0033 - 0.0050 L/s. Data are collected by recording the phenomenon in a dark room using a digital camera Panasonic Lumix DMC-F2 with 30 fps video specification and picture quality of 848 x 480 pixels. Parameters measured are flame stability and lift-up flame height. Experimental results show that the area of the lift-up stability curve on the diagram Fuidge value slightly decreases with the increasing of swirl number. The length of the flame lift-up increases with the addition of burning load and decreases as the distance further away from the nozzle ring. Flame become more difficult to lift-up and stable on the ring when the value of swirl number is increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ayu Ambarwati
"Penelitian jumlah kromosom Asteraceae di lingkungan Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013. Dilaporkan bahwa jumlah kromosom 8 dari 21 spesies Asteraceae yang ada di lingkungan tersebut telah berhasil dihitung, dan 5 di antaranya memiliki variasi jumlah kromosom. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data jumlah kromosom Asteraceae yang ada di lingkungan Kampus UI Depok. Telah dilakukan penghitungan jumlah kromosom ujung akar Porophyllum ruderale, Youngia japonica, Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata pada bulan April hingga Juni 2015. Jumlah kromosom 5 spesies Asteraceae yang berhasil ditentukan adalah Cosmos caudatus (2n=ca.22, 2n=ca.26, 2n=ca.32, 2n=ca.36, 2n=ca.38, 2n=ca.40, dan 2n=ca.44), Synedrella nodiflora (2n=ca.18, 2n=ca.26, 2n=ca.29, 2n=ca.34, 2n=ca.36, 2n=37, 2n=39, dan 2n=40), Ageratum conyzoides (2n=37 dan 2n=ca.42), Cyanthillium cinereum (2n=9, 2n=16, dan 2n=18), dan Chromolaena odorata (2n=ca.40, 2n=ca.44, 2n=57, dan 2n=60). Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata bersifat mixoploid. Mixoploidi tidak dapat ditentukan pada spesies Ageratum conyzoides.
......Study of chromosome number of Asteraceae at Universitas Indonesia (UI) Campus Depok has been conducted previously in 2013. Result has been reported on chromosome numbers of 8 from 21 Asteraceae species at Universitas Indonesia, and 5 of them have variation in chromosome number. This study was addressed to complete chromosome number data of Asteraceae at Universitas Indonesia Campus Depok. Root tips chromosome counting of Porophyllum ruderale, Youngia japonica, Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata has been done from April to June 2015. Result shows that 5 species chromosome numbers are Cosmos caudatus (2n=ca.22, 2n=ca.26, 2n=ca.32, 2n=ca.36, 2n=ca.38, 2n=ca.40, and 2n=ca.44), Synedrella nodiflora (2n=ca.18, 2n=ca.26, 2n=ca.29, 2n=ca.34, 2n=ca.36, 2n=37, 2n=39, and 2n=40), Ageratum conyzoides (2n=37 and 2n=ca.42), Cyanthillium cinereum (2n=9, 2n=16, and 2n=18), and Chromolaena odorata (2n=ca.40, 2n=ca.44, 2n=57, and 2n=60). Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Cyanthillium cinereum, and Chromolaena odorata are mixoploid. Mixoploidy cannot be determined on Ageratum conyzoides."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Fauziyah Putri
"Penelitian jumlah kromosom famili Asteraceae di lingkungan kampus Universitas Indonesia Depok telah dilakukan pada 13 dari total 21 spesies pada tahun 2013 dan 2015. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi data jumlah kromosom pada 8 spesies lainnya, namun hanya 4 spesies yang berhasil diperoleh. Metode yang dilakukan adalah modifikasi orcein-squash. Empat spesies Asteraceae yamg diperoleh yaitu Blumea balsamifera (tribe Inuleae). Eclipta prostrata (tribe Heliantheae), Porophyllum ruderale (tribe Tageteae), dan Youngia japonica (tribe Cichorieae). Jumlah kromosom keempat spesies tersebut telah diketahui, yaitu Blumea balsamifera (2n=12, 16, dan 18), Eclipta prostrata (2n=10, ca.11, 12, 14, ca.15, 16, ca.17, 18, 20, dan 22), Porophyllum ruderale (2n=ca.18, 20, ca.22, 24, 26, 28, 0, 32, 34, ca.36, dan 38), dan Youngia japonica (2n= 8, 10, 12, 14, ca.14, 16 ca.16, 18, ca.18, 20, dan 22).
......
Study of chromosome number on Asteraceae family that located in Universitas Indonesia has been conducted previously on 13 spesies from total 21 species in 2013 and 2015. This research was addressed to complete the data of chromosome number on 8 species of Asteraceae that located in Universitas Indonesia, but only 4 species of Asteraceae were successfully found. The study was held using orcein-squash modification method. The species that successfully found are Blumea balsamifera (tribe Inuleae). Eclipta prostrata (tribe Heliantheae), Porophyllum ruderale (tribe Tageteae), and Youngia japonica (tribe Cichorieae). Chromosome numbers of those species were known. They are Blumea balsamifera (2n=12, 16, and 18), Eclipta prostrata (2n=10, ca.11, 12, 14, ca.15, 16, ca.17, 18, 20, and 22), Porophyllum ruderale (2n=ca.18, 20, ca.22, 24, 26, 28, 0, 32, 34, ca.36, and 38), and Youngia japonica (2n= 8, 10, 12, 14, ca.14, 16 ca.16, 18, ca.18, 20, and 22)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinsolving, May Risch
Scranton, Pennsylvania: International Textbook Co., 1967
517.1 KIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Leon W.
New Jersey: D. Van Nostrand, 1963
512.7 COH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosen, Kenneth H.
"Summary:
New edition of a standard text. Integrates classical material with applications to cryptography and computer science. The author is with AT&T Bell Labs. Annotation copyright Book News, Inc. Portland, Or"
Reading, Mass: Reading, Mass, 1993
512.17 ROS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karauba, Anatolij A.
Berlin: Springer-Verlag, 1993
512.73 KAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetio Nugroho
"Penelitian ini membahas tentang Bilangan Reynolds pada dua fasa dari hasil percobaan dengan refrigeran berbeda. Percobaan dilakukan pada kondisi perpindahan panas konveksi didih pada kanal mini horizontal dengan refrigeran R-290 dan R-600a. Test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3 mm, panjang 1000 mm dan dipanaskan secara merata di sepanjang pipa tersebut dengan heat flux divariasikan antara 5 kW/m2 sampai dengan 8 kW/m2.
Dari penelitian didapat perubahan temperatur yang terjadi pada dinding dalam test section dengan metoda konduksi dan Nilai Reynolds number dibandingkan dengan kualitas Massa Uap. Fluktuasi Nilai Reynolds number menggambarkan kondisi aliran tiap fasa didalam test section.
Dari hasil perbandingan dua Reynolds number untuk masing-masing refrigeran, Isobutana memiliki nilai Reynolds number lebih rendah dibandingkan dengan Propana pada kondisi mass flux dan heat flux yang relatif sama. Nilai Reynolds number ini selanjutnya akan digunakan untuk menentukan Chisolm Number dalam menghitung friction multiplayer.
......This study discusses the Reynolds Number of two phase flow in Horizontal Mini Channel. Experiments were performed on the convective boiling in Horizontal minichannel with R-290 and R600a. The test section was made of stainless steel tube with inner diameter of 3 mm, length of 1000 mm and it is uniformly heated along the tube with heat flux was varied from 5 kW/m2 up to 8 kW/m2.
From the experiments, taken data was results the temperature of test section inner diameter and Reynolds Number of liquid phase and gas phase. The Reynolds Number represent flow of the two phases in test section.
Comparison of Reynolds Number from the two refrigerant shows that Isobutana have better value than Propana since its Reynolds Numbers is lower than Propana in similar mass flux and heat flux condition. Based on the Reynolds Number, Chisolm Number will concluded to determine two phase friction multiplayer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43545
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Primadya Putra
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida dengan penambahan serat abaca. Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, dan kecepatan aliran. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan. Tampilan grafik hasil pengolahan akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara bilangan Reynolds dengan beda tekanan dan bilangan Reynolds dengan koefisien gesek.
......Pressure drop has a relevancy with the coefficient of friction and it?s significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only. This research done in order to understand the pressure drop use abaca fibres. From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, and velocity of rate. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result. Processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds number with difference of pressure and Reynolds number with coefficient of the friction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>