Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
Maria Bella
"
ABSTRAKThis research aims to find out how significant the mindset, leadership, and family values influence the organizational culture of family firms. This research is a quantitative research which uses questionnaires as the data collection method. The population of this research is the students of University of Ciputra who attend the Family Business class in the odd semester of 2016 Entrepreneurship subject. There are 59 respondents data which fit as samples of this research and the data is processed by using the Partial Least Square (PLS) analysis method. The result of this research shows that (1) mindset significantly affects leadership, (2) leadership does not significantly affect the organizational culture of family firms, (3) mindset significantly affects family values, (4) family values significantly affect the organizational culture of family firms, (5) family values do not significantly affect leadership, (6) mindset does not significantly affect the organizational culture of family firms, and (7) the organizational culture of family firms can be formed by the leaders mindset which are reflected through the family values believed and applied within the companies."
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
J. Winardi
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003
658.4 WIN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dutta, Soumitra
London : McGraw-Hill, 1999
658.1 DUT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Restructuring done at PT Galamedia Bandung Perkasa to increase efficiency, that is efficiency from the angle of cost (lessens operational cost) and efficiency at the organization structure is and avoid leadership dualism appearance. "
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Ada dua aliran pandangan tentang inovasi yaitu pandangan klasik (linear) dan pandangan proses. Pandangan klasik/linear mengenai inovasi memiliki kelemahan karena lebih banyak mengalami kegagalan ketimbang keberhaslan, memiliki permasalahan implementasi dan pengetahuan baru. Sementara pandangan prosesuai mengenai inovasi diasumsikan sebagai sesuatu dinamis sporadis dan tidak menentu lebih dipengaruhi oleh faktor kognisi seperti pengetahuan persepsi dan keyakinan subjektif dari para aktornya."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (04) April 2003: 16-20,
MUIN-XXXII-04-April2003-16
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Ketika komunitas praktis dalam organisasi merupakan sokoguru kreasi pengetahuan, pertanyaannya adalah mengapa komunitas itu dianggap tidak lazim. Minimal ada tiga alasan yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Pertama meskipun komunitas praktis telah ada sejak lama bahka telah berabad abad namun dalam kenyataannya istilah komunitas praktis baru belakangan ini dimasukkan ke dalam bahasa bisnis. Kedua, hanya ada beberapa lusin perusahaan yang berpikir masa depan untuk melakukan langkah maju dengan cara memelihara komunitas praktis yang tumbuh dalam organisasinya, Ketiga, tidak begitu mudah membangun dan mempertahankan, apalagi menyatukan komunitas praktis di dalam suatu organisasi. Sifat komunitas praktis yang organik, spontan dan informal menjadikannya cukup resisten terhadap pengawasan dan campur tangan pihak lain. Karena itu konsep 'komunitas praktis' dan ' organisasi reflektif' lebih cepat dicapai melalui bauran pelanggan yang efektif, partner bisnis dan pekerja dalam organisasi pada semua level."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (04) April 2003: 21-27, 2003
MUIN-XXXII-04-April2003-21
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Sense making sebagai suatu pendekatan intelegensi organisasi dimaksudkan untuk menghadapi ketidakmenentuan dan kemenduan yang seringkali mengurangi daya saing bisnis. Sensemaking pada level organisasi didorong oleh keingnan untuk memahami daya adaptasi organisasi terhadap perubahan lingkungan, apakah mekanisme dan struktur organisasi yang mendorong atau menghambat adaptasi dan bagaimana berbagai proses dan struktur memungkinkan organisasi menciptakan kepastian kerja ketika menghadapi situasi ketidakpastian dan kemenduan. "
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (06) Juni 2003: 21-30, 2003
MUIN-XXXII-06-Juni2003-21
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wahjudi Prakarsa
Jakarta: UI-Press, 1996
PGB 0377
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
"Penelitian bertujuan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan pentingnya implementasi budaya kepemimpinan lokal dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) di sekolah Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bau-Bau,Keraton Buton Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat etnografi...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Silitonga, Donal D.
"Tesis ini membahas pengaruh faktor-faktor organisasi pada pelaksanaan proyek EPC terhadap kinerja/efektifitas perusahaan PT XYZ dan juga membandingkan pengaruhnya pada dua struktur organisasi yang digunakan (struktur organisasi lama berbasis aktivitas dan struktur organisasi baru berbasis produk). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain asosiatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa kerjasama yang tinggi diantara para pegawai, proses perbaikan prosedur kerja dan desentralisasi otorisasi akan dapat meningkatkan kinerja/efektifitas perusahaan pada struktur organisasi baru, sedangkan pada struktur organisasi lama adalah kerjasama yang tinggi diantara para pegawai, adanya tingkat kepatuhan mengikuti prosedur kerja, tingkat spesialisasi dan sentralisasi otorisasi.
The focus of this study is identifiying the effect of organizational factors on the EPC Projects towards company performance & efficiency and also comparing the effect between two type of organizational structures (new structure in product basis and old structure in activity basis). This research is qualitative associative interpretive. The researcher suggests that the high cooperation among employees, improvement working procedure and decentralized authority could increase the performance in the new structure. But in the old structure, the organizational factors are high cooperation among employess, high discipline to the working procedure, high specialization person requirement and centralized authority."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26144
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library