Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Kurnia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang pengasuhan dengan keberfungsian keluarga pada remaja yang ibunya bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Persepsi tentang pengasuhan diukur dengan Child PARQ versi singkat, sementara keberfungsian keluarga diukur dengan FAD. Desain penelitian ini adalah studi lapangan dengan menggunakan teknik accidental sampling sebagai metode pengambilan sampel Hasil penelitian yang dilakukan pada 88 partisipan menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara persepsi tentang pengasuhan dan keberfungsian keluarga pada remaja yang ibunya bekerja. This research is aimed to examine the relationship between perceived parenting and family functioning in adolescence with working mother. Quantitative method is applied in this research, using Child PARQ short version to measure perceived parenting while another instrument, namely FAD is used to measure family functioning. The research design is field study, with accidental sampling technique. Result from 88 participants shows that there is a negative relationship between perceived parenting and family functioning in adolescence with working mother.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nya`Zata Amani
Abstrak :
ABSTRAK
Budaya Aceh dan ajaran Islam menekankan pentingnya peran ayah dalam kehidupan anaknya. Selain itu, Aceh juga provinsi dimana ajaran agama menjadi dasar hukum dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi sanctification of parenting, yaitu sejauh mana ayah mempersepsi pengasuhannya kepada anak sebagai sesuatu yang memiliki divine character dan significance, terhadap keterlibatan ayah pada domain perilaku dan kualitas afeksi yang dipersepsi oleh anak. Keterlibatan ayah pada domain perilaku diukur menggunakan Reported Father Involvement Scale (Finley & Schwartz, 2004) dan kualitas afeksi diukur menggunakan Nurturance Fathering Scale (Finley & Schwartz, 2004). Sanctification of parenting diukur menggunakan alat ukur Sanctification of Parenting (Mahoney, Pargament, A. Murray-Swank, & N. Murray-Swank, 2003). Hasil analisis statistik regresi linear pada data dari 133 pasang ayah dan anak di Aceh menunjukkan bahwa sanctification of parenting berkontribusi signifikan pada keterlibatan ayah pada domain perilaku dan kualitas afeksi yang dipersepsi oleh anak. Analisis data demografi menunjukkan perbedaan rata-rata keterlibatan ayah pada jenis kelamin anak dan perbedaan kualitas afeksi pada tipe sekolah anak dan tingkat pendapatan total keluarga. Tidak ada perbedaan rata-rata pada sanctification of parenting antara urutan lahir anak, jenis kelamin anak, dan pendidikan pesantren ayah. Diskusi hasil penelitian, limitasi, serta saran penelitian lanjutan dijelaskan di bagian akhir.
ABSTRAK
Both the culture of Aceh and Islamic teachings stresses the important role of father to the child. This study was intended to find the extent to which Sanctification of Parenting, perception of a father to his caregiving process as having divine character and significance, can predict Father Involvement, operationalized in behavior domains involvement and affective quality perceived by the child. The variables measured using Reported Father Involvement Scale (Finley & Schwartz, 2004) and Nurturance Fathering Scale (Finley & Schwartz, 2004) measured in the child and Sanctification of Parenting (Mahoney, Pargament, A. Murray-Swank, & N. Murray-Swank, 2003) measured in the father. One hundred and thirty three pairs of father and adolescent in Aceh participated in the study. Based on linear regression analysis, Sanctification of Parenting contributes significantly to Father Involvement, both in behavior domains and affective quality perceived by the child. Analysis of demographic data shows differences in father involvement based on child gender, differences in affective quality based on school type and level of family income There is no mean differences between child birth order, child gender, and father pesantren education in sanctification of parenting score. Further discussion, limitation, and future research suggestion elaborated in the end.
2016
S64172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Rezky Sukandari
Abstrak :
ABSTRAK
Fenomena cyberbullying sering terjadi di Indonesia terutama pada remaja. Perilaku remaja tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Metode penelitian yang digunakan dengan teknik stratified random sampling. Data penelitian diuji menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Jakarta Timur dengan jumlah sampel 119 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30,3% remaja melakukan perilaku cyberbullying dengan pola asuh otoritarian. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku cyberbullying yang dilakukan oleh remaja (p: 0,029). Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perawat dalam memberikan edukasi mengenai perilaku cyberbullying baik melalui institusi pendidikan maupun orang tua.
ABSTRACT
Cyberbullying phenomenon often occurred in Indonesia especially on adolescence. Behavior on adolescence is affected by several factors, one of them is parenting style. The purpose of this study is to determine the relationship of the parenting style and cyberbullying behavior among adolescence in senior high school. The method of this study using stratified random sampling. This study data was tested by Chi-square test. This study was conducted in senior high school in east Jakarta with total sample of 119 people. The results showed that 30,3% of teenagers doing cyberbullying behavior with authoritarian parenting style. This study indicate there is a relationship between parenting style with cyberbullying behavior on adolescence in senior high school (p: 0,029). This results can be the basis for nurses to give education about cyberbullying behavior, either through educational institutions and/or through the parents.;
2016
S65535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hafshah
Abstrak :
Konsep diri dan pola asuh orang tua memiliki potensi dalam memengaruhi perilaku remaja, baik dalam hal berperilaku yang positif maupun negatif. Perilaku agresif memiliki dampak yang cukup besar dalam proses perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dan pola asuh orang tua dengan perilaku agresif remaja di Kota Pontianak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode cross-sectional. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 441 responden remaja di Kota Pontianak yang dipilih secara purposive sampling melalui media sosial. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tennessee Self Concept Scale (TSCS), The Parental care Style (PCSQ), dan Buss Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Analisis data menggunakan uji chi-square dengan hasil menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri dan pola asuh orang tua dengan perilaku agresif remaja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pelayanan kesehatan untuk melakukan sosialisasi di sekolah dan masyarakat terkait perilaku agresif, meningkatkan konsep diri, dan pola asuh yang baik, serta untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini terkait faktor lainnya dari perilaku agresif. ......Self-concept and parenting styles have the potential to influence adolescents behavior, both in terms of positive and negative behavior. Aggressive behavior has a considerable impact on the adolescents development process. This study aims to determine the relationship between self-concept and parenting styles with adolescent aggressive behavior in Pontianak. This research is a quantitative research using a cross-sectional methos as a research design. Total of the sample for this study is 441 adolescent respondents in Pontianak who were selected by purposive sampling through social media. The instrument used in this study are the Tennessee Self Concept Scale (TSCS), The Parental Care Style (PCSQ), and the Buss-Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Data analysis using the chi-square test with results of this study indicate a relationship between self-concept and parental care style with adolescent aggressive behavior. The results of this study are expected to be useful for health services to conduct socialization in schools and communities related to aggressive behavior, improve self-concept, good parenting, and for further research to develop this research related to other factors of aggressive behavior. 
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Cyntia Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Remaja berada pada tahap perkembangan psikososial yang spesifik. Remaja mengalami kebingungan dalam menemukan identitas diri yang merupakan tugas krusial dari tahapan perkembangan mereka. Dalam proses pembentukan identitas diri ini, ada dua hal yang berperan yaitu melakukan eksplorasi sebelum akhirnya menentukan komitmen. Cara remaja melakukan ekplorasi dan mengatasi masalah disebut dengan istilah identity style. Studi ini meneliti hubungan antara identity style (information oriented style, normative style. dan diffuse avoidant style) dan tiga dimensi pengasuhan orang tua yang dipersepsikan remaja (parental support, psychological control, dan behavior control). Masing-masing identity style dihipotesiskan akan berhubungan dengan pengasuhan tertentu. Penelitian dilakukan pada 165 remaja tingkat akhir SMA di Jabodetabek. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara parental support dan diffuse avoidant style. Terdapat hubungan negatif signifikan antara psychological control dan diffuse avoidant style. Serta terdapat hubungan positif signifikan antara paternal behavior control dan normative style. Hasil menunjukkan bahwa parental support sebaiknya dilakukan orang tua untuk mendorong information oriented style. Penelitian selanjutnya sebaiknya memeriksa faktor lain yang membentuk identity style dan meneliti pada sampel, serta budaya yang berbeda
ABSTRACT
Adolescents are at a specific stage of psychosocial development. Adolescents experience confusion in finding the identity which is the duty of the crucial stages of their development. In the process of identity formation, there are two things that play roles, i.e., conducting exploration before finally establish commitments. How adolescents conducting exploration and resolving problems are referred to as identity styles (information oriented style, normative style. and diffuse avoidant style) This study examined the relationship between identity styles with three perceived parenting dimensions (parental support, psychological control, and behavior control). Each identity style hypothesized to be associated with particular parenting dimension. The study was conducted on 165 adolescents end of highschool level in Jabodetabek. The results show that there is a significant positive relationship between parental support and diffuse avoidant style, a significant negative correlation between psychological control and diffuse avoidant style, and a positive significant correlation between paternal behavior control and normative style. The result show that parents should do the parental support to encourage children use information oriented style. The next study should examine other factors that shape identity style and examine the different samples as well as the different culture
2016
S64898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library