Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nilashanti
"
ABSTRAKIkhtisar sbb. perkembangan Partai Komunis Jepang sejak tahun 1922-1945 banyak ditandai dengan penekanan dari pemerintah Jepang. Kebijakan Partai Komunis Jepang yang menginginkan dibubarnya sistim pemerintahan kekaisaran pada saat itu, menimbulkan pertentangan baik dari masyarakat Jepang maupun dari pemerintah.
Selama perkembangan Partai Komunis Jepang banyak mengalami masa jatuh bangun. Hal ini disebabkan karena anggota-anggotanya banyak yang ditangkap oleh puhak kepolisian, sehingga sangat sulit untuk membangun satu partai yang mempunyai struktur partai yang kuat. Lagi pula, struktur masyarakat Jepang yang berlandaskan sistim kelas yang kuat, menyulitkan perkembangan Partai Komunis Jepang yang menginginkan penghapusan sistim kelas dalam masyarakat Jepang.
Pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan Partai Komunis Jepang terhambat dikarenakan kuatnya ikatan masyarakat Jepang yang masih menerima adanya sistim kelas dan keberadaan Kaisar dalam masyarakat Jepang.
"
1995
S13743
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ekasari Liza P.
"
ABSTRAKPada masa sebelum Perang Dunia ke-2, mahasiswa yang menganut paham sosialis dan komunis bergabung dalam satu wadah, yaitu Gakuren. Tujuan utama dibentuk Gakuren adalah untuk memprotes kebijaksanaan pemerintah yang menekan gerakan-gerakan mereka di dalam maupun di luar kampus. Perkembangan Gakuren mengalami banyak hambatan, sehingga akhimya bubar sebelum masa Perang Dunia ke-2 dimulai.
Setelah masa Perang Dunia ke-2, mahasiswa-mahasiswa komunis membentuk Zengakuren di bawah pimpinan Partai Komunis Jepang. Mereka bergerak dalam dua bidang terpisah, yaitu politik dan pendidikan. Dalam bidang politik mereka menentang perbaikan perjanjian militer antara Jepang dari Amerika Serikat, dalam bentuk unjuk rasa-unjuk rasa, yang mereka lakukan sendiri atau bergabung dengan kelompok-kelompok sosialis dan komunis lain serta masyarakat.
Pada tahun 1960, suatu kelompok dalam Zengakuren melepaskan diri dari Partai Komunls Jepang, karena adanya perbedaan pendapat. Beberapa tahun kemudian Zengakuren kembali pecah dalam bentuk fraksi-fraksi kecil yang masih tetap mendukung komunisme dan masing-masing dengan filosofi dan karakter sendiri.
"
1995
S13650
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library