Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok Pusat Penelitian Kesehatan Lembaga Penelitian UI 1991,
R 362.198 Pen l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Mahwati
Abstrak :
Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dapat menyelamatkan perem- puan dari komplikasi berat dan kematian selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Faktor sosial, manfaat/kebutuhan yang dirasakan, serta aksesibilitas ekonomi dan fisik berkontribusi langsung terhadap pe- manfaatan pelayanan kesehatan ibu. Tujuan penelitian ini adalah menge- tahui faktor sosial, kebutuhan, serta aksesibilitas ekonomi dan fisik yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu di Jawa Barat. Data yang digunakan untuk penelitian adalah data sekunder hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 pada perempuan usia 15 ? 59 tahun yang pernah menikah. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Kedua hasil analisis menegaskan bahwa faktor sosial, kebutuhan yang di- rasakan, serta aksesibilitas ekonomi dan fisik memiliki hubungan yang sig- nifikan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal dan persalinan. Model akhir analisis multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa tempat tinggal merupakan variabel yang paling memengaruhi pemanfaatan kedua bentuk pelayanan kesehatan ibu. Determinan penting yang lain adalah riwayat komplikasi, pendapatan keluarga, umur, dan pendidikan ibu. Dalam anali- sis multivariat, status perempuan bekerja dan pekerjaan suami tidak memi- liki dampak yang signifikan terhadap kemungkinan perempuan menda- patkan perawatan antenatal dan pemberian perawatan modern meskipun variabel suami adalah positif dan sangat terkait dengan variabel dependen.

Utilization of maternal health care services could save severe compli- cations and death among women during pregnancy, delivery, and after de- livery. Numerous factors such as social, perceived needs, and economic and physical accessibility are contributed directly with the use of maternal health care. The purpose of this study is to investigate the social, perceived needs, and economic and physical accecibility factors that affect women?s use of maternal health care in West Java. The data used come from the 2010 Basic Health Research of ever married women 15 ? 59 years old. This study used two levels of analysis, bivariate and multivariate analysis. Both analyses confirmed that social, perceived needs, and economic and phy- sical accessibility factors had a significant relationship with the utilization of antenatal and modern delivery care. The final model logistics regression multivariate analysis indicate that the residence?s place remain the most in- dependent variable affecting both of antenatal and delivery care usage. Other important determinants are complications history, family income, mother?s age, and education. In the multivariate analysis, the complications history have a significant impact on the probability of women obtaining de- livery care although these variable not associated with the dependent varia- bles in the bivariate analysis.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung Jawa Barat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elviera Gamelia
Abstrak :
Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah untuk mewujudkan pe- ningkatan status derajat kesehatan. Indikator derajat kesehatan masyara- kat terkait erat dengan Angka Kematian Ibu (AKI). Kabupaten Banyumas memiliki AKI di bawah standar pelayanan minimal (SPM), salah satunya adalah wilayah kerja Puskesmas I Ajibarang. Peningkatan status kesehatan ibu pada saat kehamilan merupakan salah satu langkah yang dapat di- lakukan untuk menurunkan kasus kematian ibu. Status kesehatan ibu hamil dipengaruhi oleh perawatan kehamilan yang baik oleh ibu hamil untuk men- cegah terjadinya komplikasi dan kematian ketika persalinan, di samping itu juga untuk pertumbuhan dan kesehatan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang dominan mempengaruhi peri- laku perawatan kehamilan. Penelitian ini adalah potong lintang. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas I Ajibarang. Metode sampel yang di- gunakan adalah metode proportional random sampling dengan jumlah sam- pel 81 ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan statistik deskriptif, analisis bivariat dengan kai kuadrat, serta anali- sis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pen- didikan, jenis pekerjaan, pendapatan, paritas, pengetahuan, sikap, dan peran bidan tidak berpengaruh terhadap perilaku perawatan kehamilan. Sedangkan, usia kehamilan, waktu tempuh pelayanan kesehatan, dan peran suami berpengaruh terhadap perilaku perawatan kehamilan. Peran suami merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi ibu hamil dalam melakukan perawatan kehamilan.

National health strategy is to realize the increasing level of health status. Public health status indicators closely related to Maternal Mortality Rate (MMR). Banyumas have MMR that is still below the minimum service standards. One that contributes to that number is Puskesmas I Ajibarang. Improving the health status of the mother during pregnancy is one of steps Determinan Perilaku Perawatan Kehamilan Determinant of Mother?s Prenatal Care Behaviour Elviera Gamelia, Colti Sistiarani, Siti Masfiah taken to reduce maternal deaths. Health status of pregnant women are affected by good prenatal care, preventing the occurrence of complications, death when delivery, the growth and health of the fetus. This study aims to determine the dominant factors influence to behavior of prenatal care in Ajibarang I Primary Health Center, Banyumas District. It was a cross sectional survey. Data was taken by interviews, involved 81 pregnant women in Ajibarang I primary health care. Data analysis used univariate analysis with descriptive statistic, bivariate with chi square and multivariate with logistic regression. The results showed that age, education, family in- come, occupation, knowledge, attitude, parity, and role of midwives did not influence to prenatal care behaviour. Otherwise, age of pregnancy, time of access to heatlh care, and role of husbands influenced pregnant women in prenatal care behaviour. Study also found that role of husband was the most dominant factor influenced to mother?s prenatal care behaviour.
Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library