Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Kusumadi
Abstrak :
ABSTRAK
Usaha menjaga kesejahtean karyawan setelah pensiun, dengan cara menjamin kelangsungan penghasilan karyawan di masa tua, semakin mempunyai arti penting. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program pensiun. Program pensiun dilakukan dengan sistem pendanaan, yaitu melalui penghimpunan iuran dan ivestasi selama masa kerja aktif, sehingga diperoleh dana yang nantinya digunakan membayar manfaat pensiun.

Untuk menjaga agar program pensiun berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, perlu dilakukan evaluasi secara kontinu. Pada program pensiun manfaat pasti, evaluasi dilakukan melalui valuasi aktuaria untuk mengatahui kewajiban aktuaria, kualitas pendanaan dan besar iuran di masa datang. Seyogyanya juga dilakukan analisis fenomena internal maupun eksternal yang menimbulkan perbedaan antara kualitas pendanaan yang diperoleh dengan yang diharapkan.

Valuasi aktuaria didasarkan pada asumsi atan prediksi tentang kondisi ekonomi dan demograpi di masa datang. Pada kondisi dimana hasil aktual lebih baik dari yang diprediksikan, terdapat gains, akan berdampak positif terhadap kualitas pendanaan. Namun apabila terjadi sebaliknya, terjadi losses, berdampak kurang baik terhadap kualitas pendanaan. Maka, perlu adanya analisis gains/losses, terutama pada kondisi perekonomian yang sedang bergejolak, sehingga segara dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi agar tujuan pendanan program pensiun segera dapat tercapai.

Hasil analisis dari studi kasus, terjadi investment gains tahun 1998 dan 1999 (tahun 1995,1996,1997 mengalami investment losses). Restrukturisasi perusahaaan tahun 1999 sebagai Iangkah perbaikan atas krisis dengan menaikkan gaji sekitar 109% menyebabkan losses. Terdapat Losses permanen pada mutasi kepesertaan karena adanya pembayaran manfaat pensiun yang tidak menggunakan prinsip nilai sekarang. Jadi, krisis ekonomi berdampak kepada dana Pensiun XYZ dengan adanya peningkatan hasil investasi, namun disisi lain adanya kenaikan gaji yang luar blasa yang menyebabkan adanya peningkatan kewajiban aktuaria yang tinggi, sehingga secara menyebabkan penurunan kualitas pendanaannya. Bagaimana dengan dana pensiun lain, selayaknya juga dilakukan anaIisis sebagai Iangkah evaluasi dan penetapan strategi masa datang. Langkah yang dilakukan sebagai antisipasi tergantung pada masalah yang dihadapi. Kepatuhan terhadap ketentuan, stretegi investasi dan koordinasi serta pengelolaan yang sungguh-sungguh merupakan syarat ? syarat umum yang harus dilakukan untuk mencapai kualitas pendanaan yang lebih baik.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asniari Lindayani
Abstrak :
ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Banyaknya perubahan ? perubahan yang terjadi juga telah merubah nilai nilai kehidupan masyarakat yang pada gilirannya merubah pula pola-pola hidup dan tabungan investasi masyarakat. Di bidang ekonomi, khususnya di bidang investasi, instrumen investasi yang ada sudah sangat beragam dan menjanjikan keuntungan yang maksimal. Masyarakat dapat memilih berbagai alternatif instrumen investasi yang ada seperti tabungan, asuransi, déposito berjangka, obligasi, saham, reksadana dan berbagai sekuritas keuarigan Lainnya. Perkembangan dana pensiun di Indonesia pun dari waktu ke waktu terus meningkat sejalan dengan pesatnya perkembangan ekonomi. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Rl No.78/KMK/017/1995, para pengelola dana pensiun telah diberi kesempatan dalarn memperluas diversifikasi investasinya termasuk juga dimungkinkan berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu reksa dana sebagai salah satu alternatif instrumen investasi jangka panjang diharapkan mampu menarik minat dana pensiun dalam mengalokasikan asetnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif instrumen investasi jangka panjang yang telah dilakukan oleh Dana pensiun Krakatau Steel, sudah tepat sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap total investasi yang telah dilakukan. Penelitian in melakukan perbandingan antara kinerja reksadana dengan pembandingnya yang disiisun berdasarkan market index strategy. Adapun metode perbandingan yang dilakukan adaiah secara langsung serta dengan menggunakan Safety First Model dengan pendekatan kriteria Roy. Peneliti melakukan perbandingan langsung antara kinerja reksadana pendapatan tetap yang dilakukan oieh dana pensiun yaitu pada reksadana yang dikeluarkan oleh Indovest Securities (Reksadana Indovest Dana Obligasi) dengan 100 % investasi pada deposito berjangka 6 bulan sebagai pembandingnya . Sedangkan untuk investasi pada reksadana pendapatan tetap dan PNM Securities, dilakukan perbandingan langsung dengan return pasar yang dihitung dan Indeks Haga Saham Gabungan (THSG) dan Deposito bank pemerintah 6 bulan secara proporsional yang sesuai dengan rata-rata komposisi portfolionya. Dalam melakukan penilaian kinerja reksadana dan pembandingnya selanjutnya digunakan utility model yaitu safety first model dimana kriteria ini membatasi terjadinya resiko mernperoleh hasil yang buruk, Kriteria Roy memilih alternatif portfolio yang dapat meminimkan probabilitas bahwa return portfolio tersebut akan lebih kecil daripada return yang diharapkan. Datam penelitian ini return minimal yang diharapkan dianggap sebesar tingkat suku bunga investasi yang diharapkan oieh pengelola Dana Pensiun Krakatau Steel yaitu sebesar 12,5 % per tahun. Dari perhitungan perbandingan Iangsung maupun rnenggunakan parameter dibandingkan dengan passive strategy atau market index strategy didapat bahwa kinerja reksadana tidak selalu memberikan return yang Iebih balk dibandingkan passive Strategy yang disusun berdasarkan market indeks. Namun demikian, dan penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa reksadana memang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi jangka panjang bagi Dana Pensiun. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya tingkat keuntungan (return) yang diperoleh Dana Pensiun tersebut dimana telah melebihi tingkat return yang diinginkan ( required rate of return ) perusahaan. Selain itu, dalam melakukan penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif investasi jangka panjang, Dana Pensiun perlu memperhatikan beberapa faktor yang secara umum mempengaruhi strategi investasi yang optimal, yang antara lain adalah tujuan melakukan investasi, jenis reksadana yang dipilih, faktor eksternal yang mempengaruhi serta pemilihan manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut. Hal ini perlu diperhatikan agar tujuan dan dana pensiun yaitu membayar pensiun dengan tepat jumlah dan tepat waktu dapat tercapai dengan baìk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Marsanto
Abstrak :
ABSTRAK
Dana pensiun didirikan untuk menjamin kesinambungan penghasilan karyawan setelah pensiun atau penghasilan keluarga yang ditinggalkan apabila karyawan tersebut meninggal dunia. Hal ini dapat tercapai melalui sistem pendanaan yaitu penghimpunan iuran dari hasil investasi secara sitematis sehingga diperoleh dana yang cukup untuk membayar manfaat pensiun.

Biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyelenggaraan dana pensiun perlu mendapat perhatian. Pengeluaran biaya yang tidak dikontrol dengan baik dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendanaan dana pensiun.

Dalam karya akhir mi diteliti tingkat keterkaitan biaya operasional dana pensiun dengan faktor-faktor yang biasa digunakan oleh aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional dana pensiun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positip antara biaya operasional dana pensiun dan variabel aktiva bersih, basil usaha, penghasilan dasar pensiun dan jumlah peserta.

Penelitian ini tidak menghasilkan persamaan regresi linier yang bersifat unik untuk biaya operasional dana pensiun. Namun demikian persamaan-persamaan regresi yang dipero)eh dapat menjadi masukan bagi aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional dana pensiun di masa yang akan datang.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library