Ditemukan 1073 dokumen yang sesuai dengan query
Marilyn Nuritasari
Abstrak :
Penerapan manajemen media akan sangat mempengaruhi performa sebuah media. Maka media yang terlihat berkembang biasanya menerapkan manajemen yang tepat dan sesuai dengan organisasinya. Manajemen media terbagi dua, manajemen bidang redaksi dan usaha. Keduanya harus bersinergi agar performa media menjadi baik. Artinya bila salah satu bidang kurang mampu melaksanakan tugasnya, maka performa media itu akan terganggu.
Tesis ini mengenai manajemen dua majalah berita mingguan khas Islam yaitu Panji dan Ummat. Peneliti memutuskan mengkaji masalah ini karena berdasarkan pengamatan peneliti perkembangan media khas Islam pada umumnya memiliki performa kurang baik dibandingkan media non Islam. Pertimbangan lain, Panji dan Ummat mewakili majalah berita mingguan berskala nasional dan memiliki target pembaca yang relatif sama. Performa keduanya berbeda, Panji telah melakukan reposisi menjadi majalah berita mingguan umum dan Ummat tidak terbit lagi.
Tesis ini bertujuan untuk menemukan perbedaan dan persamaan manajemen media diantara kedua majalah tersebut. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview dan observasi, peneliti menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kurang suksesnya Panji dan Ummat. Hasil temuan pada Panji memperlihatkan rendahnya tingkat sirkulasi dan hasil pendapatan iklan. Kedua faktor tersebut menyebabkan pendapatan Panji rendah. Sehingga diambil langkah penyelamatan yaitu Panji melakukan reposisi. Selanjutnya hasil temuan pada Ummat menunjukkan rendahnya tingkat sirkulasi dan hasil pendapatan iklan. Selain itu faktor lain adanya biaya pengeluaran yang begitu tinggi hingga tidak sesuai dengan pendapatan. Akibatnya Ummat tidak mampu untuk terbit.
Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menemukan faktor-faktor yang mampu mendorong suksesnya sebuah media khas Islam. Beberapa faktor itu adalah tingkat sirkulasi dan pendapatan iklan yang sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hal ini bisa diraih dengan melancarkan strategi pemasaran dan iklan yang tepat. Sehingga diharapkan pendapatan keuangan bisa membiayai biaya produksi sebuah media.
2001
T5252
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dhany Rachmat Mulia
Abstrak :
Penelitian ini mencoba melihat lokalisasi atau domestifikasi isi media sebagai bentuk hegemoni industri media global. Kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah lokalisasi isi yang dilakukan oleh majalah For Him Magazine (FHM) Indonesia, sebuah majalah pria lisensi asing yang memperoleh popularitas global dan sukses di berbagai negara. FHM sebagai majalah bersegmertasi pria, memiliki nilai sensualitas yang menonjol. Namun dalam kasus FHM Indonesia, yang menarik ditelusuri adalah lokalisasi sensualitas yang dijalankannya dalam mengembangkan hegemoni media global.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis pada level organisasi menggunakan analisis Marxis tentang Hegemoni dan pada level teks dengan menggunakan semiotika.
Dari penelitian ini digambarkan bahwa FHM Indonesia, MRA, dan Emap sebagai sebuah rangkaian industri media global di Indonesia, telah memenuhi kriteria definisi hegemoni itu sendiri. Ketika kedua kelompok media besar dengan ideologi yang hampir lama ini bergabung dan FHM digunakan sebagai aparatus potensial perluasan ideologi mereka, maka mereka pantas untuk diberikan status sebagai kelas penguasa. Sementara kelas di bawahnya, yaitu khalayak, secara spontan menyetujui segala ide kelas penguasa dengan mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan kepada mereka.
Penerimaan spontan ide-ide atau nilai-nilai, dan kepemimpinan kelompok dominan oleh kelompok - kelompok di bawahnya ini didorong oleh lokalisasi isi yang dilakukan FHM Indonesia Lokalisasi FHM Indonesia yang terlihat cukup signifikan adalah dalam hal sensualitas perempuan. Sensualitas yang telah dilokalisasi dapat dianggap sebagai metode hegemoni media global yang efoktif.
Terlihat bahwa logika kapitalisme kontemporer yang terakomodasi oleh sistem suatu negara akan menjadikan perkembangan hegemoni media global beserta segala ideologinya semakin mengkhawatirkan. Selain itu, penggunasa nilai-nilai lokal atau domestifikasi dapat menjadi aparatus bagi penyebaran hegemoni media global di suatu negara. Implikasi akademisnya adalah globalisasi media di Indonesia telah mengarah kepada praktek hegemoni melalui introduksi nilai-nilai baru disertai "persetujuan spontan" khalayak oleh berbagai outlet-outlet media global yang beroperasi di Indonesia. Sementara implikasi praktisnya adalah sensualitas dalam media tidak lagi dilihat sebagai salah satu efek-efek negatif media, namun dapat juga dilihat sebagai wujud penguasaan kapitalisme global terhadap teks dalam media, dimana kepentingan-kepentingan pemilik modal berdiri di belakangnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14087
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Majalah ilmiah mempunyai peran yang sangat penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan yaitu sebagai media komunikasi ilmiah. Dengan adanya globalisasi informasi, diperlukan adanya standardisasi penerbitan ilmiah. Sehubungan dengan hal itu, Indonesia telah menerbitkan standar penampilan majalan yaitu SNI 19-1950-1990 yang mengacu pada standar internasional ISO-8-1977. Standar tersebut antara lain memuat ketentuan mengenai informasi yang harus tercantum pada halaman sampul, judul, daftar isi, teks, cara menentukan judul majalan, menulis nomor majalah, volume majalah, dan lain-lain. Hasil kajian terhadap 288 judul majalah ilmiah dan semi ilmiah Indonesia menunjukka bahwa tak satupun terbitan yang sepenuhnya memenuhi standard an hanya 10,42% terbitan yang mendekati standar.
BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sigiro-Saragih, Asiah Janna
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh manakah indeks dan klipping surat kabar telah dilakukan di Perpustakaan umum, khusus, perguruan tinggi dan penerbit surat kabar di Jakarta. Aspek yang diteliti ialah subjek yang dikumpulkan, judul surat kabar dan kurun waktu yang diindeks dan diklipping. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Hasilnya menunjukkan bahwa ada 20 instansi yang pernah membuat indeks dan 47 instansi yang membuat klipping. Surat kabar yang diindeks berkisar 20 judul, yang diklipping 27 judul. Indeks & Klipping yang tertua dibuat pada tahun 1950. Kesimpulan bahwa telah terjadi tumpang tindih klipping dan indeks, yang mengakibatkan pemborosan biaya, tenaga dan waktu. Sebab itu perlu diadakan koordinasi diantara instansi-instansi pembuat indeks.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Connecticut: McGraw-Hill/Dushkin, 2000
301.310 5 ANN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Guilford: Dushkin/McGraw-Hill, 2000
613.205 NUT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New Haven: Yale University Press, 1963
508 SCI
Buku Teks Universitas Indonesia Library
California: CRM, 1971
306.5 ANT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: A.C. NIX & Co., 1933
700 KON
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kusumodihardjo
Abstrak :
Majalah Brahmawidya tahun kelima, terbit 15 Januari 1954 berisi sejumlah artikel, yaitu: 1. Dongeng Savitri-Satyawan; 2. Kakiyatan ingkang dumunung ing warni; 3. Kakiyatan ginaib ingkang dumunung wonten ing dalem swara; 4. Pengetan pasinaon Yoga-Sutra Patanjali; 5. Jaminan.
Solo: Brahmawidya, 1954
BKL.0317-LL 23
Buku Klasik Universitas Indonesia Library