Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Abdurrahman
"ABSTRAK
Telah menjadi kenyataan bahwa perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dunia per_pustakaan semakin berkembang seiring dengan majunya ilmu penge_tahuan dan teknologi. Perkembangan perpustakaan dapat dilihat antara lain dengan semakin banyaknya perpustakaan, baik yang berukuran besar maupun kecil.
Adanya perpustakaan lembaga pemasyarakatan merupakan salah satu hasil dari perkembangan sistem kepenjaraan. Yaitu perubahan dari sistem pembalasan fisik semata-mata menuju ke_pada sistem pembinaan.
Perpustakaan untuk narapidana banyak terdapat di negar-_negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat. Perpustakaan lembaga pemasyarakatan di Indonesia masih sederhana. Menurut Soemadipradja pada umumnya perpustakaan lembaga pemasyarakatan di Indonesia masih belum memadai baik dalam jumlah maupun ma_teri bahannya. Mengenai pentingnya buku-buku bacaan untuk narapidana sebagaimana dijelaskan oleh Waston) bahwa dengan membaca buku akan dapat mengalihkan suasana yang jenuh dan mem_bosankan dan dapat memperbaiki sifat dan tabiat serta dapat me_ningkatkan daya pikir dan moralnya. Jadi penyediaan bahan ba_caan untuk narapidana sangat perlu sebagai pengobatan men_tal/rokhani (bibliotrapi) agar mereka tersembuhkan dari keadaan_

"
1985
S14923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Effendi
"Buku dan bahan-bahan pustaka lainnya, harus disediakan untuk memenuhi permintaan, keinginan, kebutuhan informasi, dan kebutuhan penerangan seluruh warga masyarakat (Library Bill of Rights). Berangkat dari pemikiran tersebutlah, penelitian mengenai perpustakaan lembaga pemasyarakatan dilaksanakan. Karena bagaimanapun narapidana tetap memiliki hak dan kewajiban sebagaimana warga negara lainnya, bedanya ia hanya sedang dijatuhi hukuman hilang kemerdekaan saja. Penelitian ini mengevaluasi koleksi Perpustakaan Lembaga Pemasyarakataan Anak Wanita Kelas IIB Tangerang, Evaluasi koleksi dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menanyakan pendapat pemakai terhadap koleksi perpustakaan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pemakai meliputi, persepsi terhadap koleksi, pemanfaatan, kebutuhan bahan bacaan dan manfaat bahan bacaan terhadap diri mereka. Populasi dalam penelitian ini adalah anak narapidana. Sampel dalam penelitian ini berjumlah enam orang anak narapidana yang telah memanfaatkan perpustakaan. Sampel dipilih berdasarkan kriteria lama menghuni lembaga pemasyarakatan, kemampuan membaca, dan pemanfaatan perpustakaan. Selanjutnya guna memperoleh data yang diperlukan enam orang responden tersebut diwawancarai. Selain itu diwawancarai pula Kepala Perpustakaan LP Anak Wanita Kelas IIB Tangerang dan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana 1 Anak Didik dan Kegiatan Kerja sebagai data pembanding. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan serta dianalisis untuk melihat kecenderungan sikap sebagian besar responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa para responden cenderung mengatakan bahwa keseluruhan koleksi perpustakaan lembaga pemasyarakatan masih Kurang Baik dari segi kualitas, meskipun untuk kuantitas beberapa koleksi sudah Cukup Baik. Namun berbanding terbalik dengan persepsinya, pemanfaatan para responden terhadap beberapa koleksi dapat dikatakan cukup tinggi, walaupun sebenarnya tingkat pemanfaatan tersebut dikarenakan program-program yang diadakan di dalam lembaga pemasyarakatan. Para responden sendiri mengatakan lebih membutuhkan buku cerita dibandingkan buku lainnya. Dengan kata lain para responden dapat didorong atau dipaksa untuk memanfaatkan koleksi tertentu dengan menerapkan program-program tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library