Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Pursita
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan periode 05 Maret-16 Maret tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Penyuluhan Kesehatan tentang DAGUSIBU Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik dan Benar rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik dan Benar melalui kegiatan penyuluhan. ......Internship at Community Health Center Setiabudi Jakarta Selatan Period 05 March ndash; 16 March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in community health center, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in community health center, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for two weeks with special assignment Health Education DAGUSIBU get, use, save, and dispose of Drugs Well and Correct . The purpose of this special assignment is to improve people 39;s understanding of DAGUSIBU get, use, save, and dispose of drugs well and correct through health education.
Depok: Fakultas Farmasi, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Pursita
Abstrak :
ABSTRAK Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Bulan Januari- Februari 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Gambaran Penggunaan Nutrisi Parenteral Total pada Pasien Intensive Care Unit ICU di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode 22 Januari - 26 Januari 2018 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah memperoleh gambaran penggunaan nutrisi parenteral total meliputi karakteristik pasien, profil penggunaan nutrisi parenteral total, dan memperoleh presentase ketepatan pemberian nutrisi parenteral total.
Internship at Fatmawati General Hospital Period January-February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in hospital, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for six weeks with special assignment Overview of Total Parenteral Nutrition Use in Intensive Care Unit ICU at Fatmawati Central General Hospital Period 22 January - 26 January 2018 . The purpose of this special assignment is obtained an overview of the total use of parenteral nutrition including patient characteristics, total parenteral nutrition use profile, obtaining a percentage of appropriateness total parenteral nutrition.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
Pr-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rd Roro Altrista Yusrina
Abstrak :
Praktik kerja profesi di PT Agrinusa Jaya Santosa Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri obat hewan dan memahami penerapan Cara Pembuatan obat hewan yang Baik CPOHB . Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri obat hewan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri obat hewan. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Gap Analysis of PT Agrinusa Jaya Santosa rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui persyaratan CPOHB yang belum terpenuhi oleh PT Agrinusa Jaya Santosa.
Internship at PT Agrinusa Jaya Santosa Plant Period January - February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the animal drug industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the animal drug industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the animal drug industry. The special assignment given is ldquo;Gap Analysis of PT Agrinusa Jaya Santosa rdquo;. The purpose of this special assignment is to discover Good Manufacturing Practice of Animal Drug requirements that have not been fulfilled by PT Agrinusa Jaya Santosa.
2020
Sp-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rd Roro Altrista Yusrina
Abstrak :
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk memahami peranan, tugas, tanggung jawab Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Rekapitulasi Pendistribusian Obat Program Periode Januari-April 2018 di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur rdquo;. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk Rekapitulasi jumlah obat program yang didistribusikan ke wilayah Jakarta Timur periode Januari ndash; April 2018.Praktik Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk memahami peranan, tugas, tanggung jawab Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Rekapitulasi Pendistribusian Obat Program Periode Januari-April 2018 di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur rdquo;. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk Rekapitulasi jumlah obat program yang didistribusikan ke wilayah Jakarta Timur periode Januari ndash; April 2018.
Internship at City Health Departement Administration Jakarta Timur Period April 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the City Health Departement Administration Jakarta Timur. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the City Health Departement Administration Jakarta Timur. The special assignment given is Recapitulation of Public Drug Distribution Period January-April 2018 at City Health Departement Administration Jakarta Timur . The purpose of this special task is to recapitulate the number of public drug distributed to the City Health Departement Administration Jakarta Timur from January to April 2018.
2020
Sp-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Salsabila Imtisatami
Abstrak :
Salah satu bagian utama dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yaitu penyimpanan. Penyimpanan dilakukan bertujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari kehilangan dan pencurian, serta memudahkan dalam pencarian dan pengawasan sediaan. Rumah sakit memerlukan pengembangan kebijakan pengelolaan obat untuk meningkatkan keamanan, khususnya obat yang perlu diwaspadai (High alert medication). Obat tersebut harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan dan dapat menyebabkan Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan (ROTD). Kelompok obat tersebut salah satunya obat yang terlihat mirip dan kedengarannya Look mirip (LASA atau Alike Sound Alike). Risiko yang dapat ditimbulkan oleh obat LASA yaitu kesalahan saat pengambilan obat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan saat pengambilan obat adalah tidak menempatkan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA) secara berdekatan saat penyimpanan dan memberikan penandaan khusus bagi obat Look Alike Sound Alike (LASA). Untuk menjamin penyimpanan obat LASA telah dilakukan dengan baik dan benar maka harus dilakukan monitoring dan evaluasi dalam penyimpanan obat tersebut. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah membuat daftar nama obat Look Alike dengan zat aktif berbeda dan kekuatan berbeda. Hal ini dilakukan dengan harapan masing-masing satelit farmasi dapat menerapkan sistem penyimpanan yang baik dan benar sesuai dengan daftar nama obat tersebut sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan tenaga kefarmasian selama proses dispensing obat. Daftar nama obat Look Alike sediaan parenteral dengan zat aktif berbeda dan kekuatan berbeda terakhir diperbaharui pada tanggal 1 Juni 2021, sehingga diperlukan pembaharuan daftar tersebut di tahun 2022. ......One of the main parts in the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and BMHP is storage. Storage is carried out with the aim of maintaining the quality of pharmaceutical preparations, avoiding loss and theft, as well as facilitating the search and control of preparations. Hospitals need to develop drug management policies to improve safety, especially high alert medication. These drugs must be watched out for because they often cause errors and can cause unwanted drug reactions (ROTD). This group of drugs is one of the drugs that looks similar and sounds similar (LASA or Alike Sound Alike). The risks that can be caused by LASA drugs are errors when taking drugs. Efforts that can be made to avoid errors when taking drugs are not placing pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials that are similar in appearance and labeling (LASA) close together during storage and providing special labeling for Look Alike Sound Alike (LASA) drugs. . To ensure that the storage of LASA drugs has been carried out properly and correctly, monitoring and evaluation must be carried out in storing these drugs. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo has made a list of Look Alike drug names with different active substances and different strengths. This is done with the hope that each pharmaceutical satellite can implement a good and correct storage system in accordance with the list of drug names so that it can increase the awareness of pharmaceutical staff during the drug dispensing process. The list of Look Alike drug names for parenteral preparations with different active substances and different strengths was last updated on June 1 2021, so it is necessary to update the list in 2022.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valenshya Alfa Susanto
Abstrak :
Apoteker memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, serta sikap perilaku agar mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai standar Profesinya. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan media yang sangat penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan ilmu serta untuk mengembangkannya dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Adapun PKPA dilaksanakan untuk membekali calon apoteker dengan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini dilakukan di sarana kefarmasian Industri Farmasi PT. SOHO Industri Pharmasi; Apotek Atrika; serta Pedagang Besar Farmasi PT. SamMarie Tramedifa. ......Pharmacists have the responsibility to always improve knowledge, skills, and behavioral attitudes so that they can carry out pharmaceutical work according to professional standards. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a very important medium for pharmacist profession students to apply knowledge and to develop it in carrying out pharmaceutical work. The PKPA is implemented to equip prospective pharmacists with insight, knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical work. This activity was carried out at the pharmaceutical industry of PT. SOHO Pharmaceutical Industry; Atrika Pharmacy; and Pharmaceutical Wholesalers PT. SamMarie Tramedifa.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Safracia
Abstrak :
Apoteker mempunyai tanggung jawab yang penting di Industri Farmasi dan Apotek, yaitu pada proses pembuatan obat hingga pemberian obat kepada pasien. Apoteker harus menjaga mutu, keamanan, dan efektivitas obat agar pasien dapat memperoleh produk yang berkualitas. Oleh karena itu, Apoteker perlu memenuhi Standar Kompetensi Apoteker agar dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian dengan rasional dan bertanggung jawab. Calon apoteker harus menjalankan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebelum dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Takeda Indonesia dan Apotek Roxy Jakasampurna pada periode Januari hingga April tahun 2021. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini diharapkan agar seorang calon Apoteker dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk jadi (obat) kepada distributor di PT Takeda Indonesia dan pengadaan obat hingga pemberian obat kepada pasien secara langsung di Apotek Roxy Jakasampurna, serta memahami seluruh tugas pokok dan fungsi Apoteker di industri dan apotek. ......Pharmacists have important responsibilities in the Pharmacy and Pharmacy Industry, namely in the process of making drugs to administering drugs to patients. Pharmacists must maintain the quality, safety, and effectiveness of drugs so that patients can get a quality product. Therefore, Pharmacists need to meet the Competency Standards for Pharmacists to carry out pharmaceutical work rationally and responsibly. Prospective pharmacists must carry out the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) before they can carry out pharmacy work. The Pharmacist Professional Work Practice is carried out at PT Takeda Indonesia and the Roxy Jakasampurna Pharmacy in the period January to April 2021. This Pharmacist Professional Work Practice activity is expected so that a prospective pharmacist can gain new knowledge regarding the procurement of raw materials to delivery of finished products (drugs) to distributors in PT Takeda Indonesia and drug procurement to giving drugs to patients directly at the Roxy Jakasampurna Pharmacy, as well as understanding all the main duties and functions of pharmacists in industry and pharmacies.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Arum Larasati
Abstrak :
Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani prktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Novell Pharmaceutical Laboratories periode Februari – Maret 2021, PT SamMarie Tramedifa periode April 2021, dan Apotek Barkah periode Mei 2021. Melalui proses PKPA di industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. ......Pharmacists have important role in pharmacy practice. One of important things that must be done to become a professional pharmacist is participate directly in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at PT Novell Pharmaceutical Laboratories for the periode February – March 2021, PT SamMarie Tramedifa for the April 2021 period, and Apotek Barkah for the May 2021 period. Through the activities in the pharmaceutical industry, distributor, and pharmacy, prospective pharmacists are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, skills, and experience to perform pharmaceutical practice.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Waliyyin Razan Qanit
Abstrak :
Praktik Kerja Profesi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati dan Apotek Roxy Depok periode September-Desember Tahun 2020 bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab apoteker, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, meningkatkan keterampilan, serta menambah wawasan melalui pengalaman praktik di pelayanan kefarmasian seperti rumah sakit dan apotek. Selama menjalankan praktik kerja profesi, peserta diberikan tugas khusus berupa Pemantauan Terapi Obat (PTO) antibiotik pada pasien pasca operasi dan pengelolaan sediaan farmasi Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Klender. Tugas khusus tersebut bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pasca operasi di RSUP Fatmawati dan mengetahui gambaran pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Depok dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan. Secara umum, penggunaan antibiotik pada pasien pasca operasi di RSUP Fatmawati dikatakan rasional. Namun, ditemukan permasalahan terkait obat pada saat proses operasi yakni waktu pemberian antibiotik profilaksis yang tidak tepat. Selanjutnya, pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek Roxy Depok meliputi kegiatan pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyerahan, pengembalian, pemusnahan, dan pelaporan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ......Professional Work Practices at the Central General Hospital (RSUP) Fatmawati and Pharmacy Roxy Depok for the period September-December 2020 aims to find out pharmacists' responsibilities, apply knowledge that has been learned, improve skills, and gain insight through practical experience in pharmaceutical services such as hospitals and a pharmacy. While carrying out professional work practices, participants are given special assignments in the form of Monitoring Drug Therapy (PTO) for antibiotics in postoperative patients and managing Narcotics and Psychotropics pharmaceutical preparations at the Roxy Klender Pharmacy. This special task aims to determine the rationality of using antibiotics in postoperative patients at Fatmawati Hospital and to know the description of the management of Narcotics and Psychotropics at the Roxy Depok Pharmacy compared to statutory regulations. In general, the use of antibiotics in postoperative patients at Fatmawati Hospital is said to be rational. However, drug-related problems were found during the operation process, namely the inappropriate timing of prophylactic antibiotics. Furthermore, the management of Narcotics and Psychotropics at Apotek Roxy Depok includes procurement, receiving, storing, delivering, returning, destroying, and reporting in accordance with the prevailing laws and regulations.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Juanita
Abstrak :
Setiap manusia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Di Indonesia terdapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menjamin kesehatan setiap lapisan masyarakat dengan membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah dan diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal Kesehatan (BPJS Kesehatan) yang merupakan badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Pelayanan kesehatan dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada semua fasilitas kesehatan tingkat pertama, fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, dan fasilitas penunjang, salah satunya adalah Apotek. Salah satu program BPJS adalah pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB). Program PRB  ditujukan bagi para penderita penyakit kronis (dua diantaranya adalah stroke dan lupus) yang stabil dan memerlukan pengobatan yang telah ditetapkan dokter spesialis/subspesialis dalam jangka waktu yang panjang. Apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan diharapkan dapat menjamin pemenuhan obat program rujuk balik bagi pasien. ......Every human being has the right to get health services which include promotive, preventive, curative and rehabilitative services. In Indonesia, there is a National Health Insurance (JKN) to guarantee the health of every level of society by paying contributions or the contributions are paid by the government and regulated by the Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) which is a legal entity to administer the health insurance program. Health services can cooperate with BPJS Kesehatan in all levels, first-level, advanced-level, and supporting facilities, one of which is pharmacy. One of the BPJS Kesehatan programs is Drug Service in the Program Rujuk Balik (PRB). The PRB program is intended for patients with chronic diseases (two of which are stroke and lupus) who are stable and require treatment that has been prescribed by a specialist/subspecialist for a long period of time. Pharmacies that work together with BPJS Health are expected to be able to guarantee the fulfilment of medication for the referral program for patients.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library