Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Gramedia, 1984
150.192 BRO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Misiak, Henryk
Bandung: Refika Aditama, 2005
142.7 MIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Ashoka
Abstrak :
Dengan judul Pandangan Manusia berarti penekanannya adalah masalah manusia dari sekian banyak pemikiran Frankl yang disebut logoterapi. Oleh Frankl logoterapi diartikan sebagai logos yaitu makna dalam dimensi noetis (spiritual) dan terapi. Logoterapi Frankl ini keseluruhannya didasari oleh konsepnya tentang manusia. Pandangan Frankl dalam psikologi ataupun psikiatri digolongkan ke dalam kelompok psikologi humanistik ataupun psikiatri eksistensial,yang menempatkan keberadaan manusia sebagai titik sentral. Pemikiran tentang logoterapi dilatarbelakangi oleh kehidupan Frankl sendiri sebagai tawanan di kamp konsentrasi Nazi, Auschwitz; dan dipopulerkan dengan beberapa bukunya yang terkenal di dunia antara lain 'The Doctor and The Soul, dan Man's Search for Meaning. Frankl memberikan dasar filosofis dari logoterapi dalam bentuk tiga rangkaian dasar filosofis sebagai prinsip-prinsip logoterapi yaitu, kebebasan kehendak, kehendak akan makna, dan makna hidup. Kebebasan kehendak merupakan suatu yang sudah inheren dalam diri manusia, kebebasan tak dapat hilang dalam situasi apapun, karena itu kebebasan tidak perlu dicari lagi di luar diri seseorang. Kebebasan pada manusia diandaikan dengan adanya tanggung-jawab(freedom to), bukan semata-mata sebagai suatu pelarian atau eskapisme dari sesuatu(freedom from). Dengan adanya kebebasan maka manusia memungkinkan untuk memilih dan memutuskan sesuatu yang bermakna untuk dirinya yang unik. Oni berarti memungkinkan seseorang memperoleh kehendak akan makna, yang merupakan suatu motivasi fundamental untuk memperoleh hidup yang bermakna. Bila motivasi fundamental ini tidak dimiliki, seseorang akan menghadapi berbagai frustasi seperti frustasi eksistensial, kehampaan eksistensial, dan neurosis noogenik. Seseorang dapat frustasi karena tidak mengerti akan eksistensinya, seseorang akan mengalami kehampaan dalam eksistensisnya berupa kebosanan ataupun apatisme, seseorang akan menghadapi konflik nilai atau makna dalam kehidupannya (neurosis noogenik). Dalam prinsip yang ketiga yaitu makna hidup. Kehidupan seseorang adalah sesuatu yang konkrit dan unik. Hal ini dapat terlihat dalam perwujudannya dalam beberapa nilai, seperti nilai kreatif, nilai pengalaman, nilai atitudinal. masing-masing berhubungan dengan pekerjaan, pengalaman atau penghayatan, dan sikap seseorang terhadap penderitaannya. Berkaitan dengan pandangannya tentang manusia, Frankl juga berbicara tentang teknik-teknik psikoterapi dalam pengertian logoterapi. la mengajukan beberapa teknik seperti paradoxical intention, de-reflection, dan medical ministry. Masing-masing menyangkut pada kemampuan manusia untuk mengambil jarak(self-detachment), mengatasi dirinya(self-transcendence), dan mempertahankan hidupnya yang bermakna. Dalam psikoterapi sebelum Frankl semua teknik ini belum pernah ada. Akhirnya, Frankl bebicara mengenai pandangannya tentang manusia yaitu manusia yang utuh, totalitas. Manusia merupakan totalitas dari dimensi fisik, psikis, dan spiritual, secara singkat disebut sebagai somato-psiko-noogenik. Untuk melihat secara lebih seksama tentang asumsi manusia menurut Frankl, digunakan sembilan kerangka acuan dasar untuk melihat asumsi dasar hakekat manusia. Sembilan tema itu merupakan polaritas yang berlawanan yaitu, kebebasan versus determinisme, rasionalitas vs irasionalitas, holisme vs elementalisme, konstitusionalisme vs environmentalisme, dapat berubah vs tidak dapat berubah, subyektivitas vs obyektivitas, proaktivitas vs reaktivitas, homeostasis vs heterostasis, dapat diketahui vs tak dapat diketahui. Posisi asumsi Frankl tentang manusia dalam sembilan polaritas di atas dapat disebutkan bahwa kecuali tema konstitusionalisme dan rasionalitas, Frankl menempatkan tema-tema lainnya dalam posisi yang lebih ekstrim.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louis Taolin
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk membahas pemikiran Husserl tentang fenomenologi sebagai suatu metode dalam filsafat. Dalam tahun 1900 Husserl telah memperkenalkan kepada dunia suatu metode filsafat baru yang disebutnya fenomenologi. Di dalam metode filsafat Husserl, terdapat tahapan-tahapan perkembangan yang terdiri dari berbagai reduksi atau epoche', yang dapat dianggap sebagai percobaan yang semakin radikal untuk mencapai suatu evidensi. Husserl telah mengemukakan tiga macam reduksi penting untuk mencari kebenaran yakni reduksi fenomenologik, eidetik dan reduksi transendental-fenomenologik. Ketiga macam reduksi inilah yang menjadi tema pokok skripsi...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S16096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moustakas, Clark E.
California: Sage Publications, 1994
150.192 MOU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[In this book, this motivational aspect will be imbedded in and related to other theories of (intrinsic) motivation and empirical work on flow and performance. The book provides a review of the current flow research, with a focus on rigorous analysis on methodology. The author takes the time to present methodological aspects in flow research to qualify empirical work. In addition, this volume presents neuropsychological considerations and empirical correlates of flow experiences. , In this book, this motivational aspect will be imbedded in and related to other theories of (intrinsic) motivation and empirical work on flow and performance. The book provides a review of the current flow research, with a focus on rigorous analysis on methodology. The author takes the time to present methodological aspects in flow research to qualify empirical work. In addition, this volume presents neuropsychological considerations and empirical correlates of flow experiences. ]
New York: [Springer, ], 2012
e20395975
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dieter Lohmar
Abstrak :
In this context, the status of psychoanalysis as a science of human experience is discussed, approached on the ‘first person’ basis of a phenomenological understanding of subjective experience. In such approaches, phenomena like incorporation, phantasy, emotion and the unconscious are discussed afresh. These topics, important for modern phenomenology as well as for psychoanalysis, are examined in the context of the constitution of the human person as well as of our intersubjective world. The analyses are also interdisciplinary, making use of connections with modern medicine, psychiatry and psychotherapy. The systematic investigations are enriched by historical analysis and research in the internal development of the disciplines involved.
Dordrecht, Netherlands: Springer Science, 2012
e20400052
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Gramedia, 1985
150.192 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library