Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Mardiana
"Penelitian mengenai mujoo kan ( pandangan ketidakkekalan ) yang dimiliki oleh orang Jepang yang hidup hingga abad ke-10 ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana bentuk pandangan 'ketidakkekalan' yang dimiliki orang Jepang saat itu dan menjadi dasar pemikiran mereka hingga saat ini. Data-data dikumpulkan melalui karya Honda Giken yang berjudul Nihon Jin no Mujoo Kan sebagai acuan utama serta buku-buku pendukung lainnya, seperti antara lain Manyooshuu, Kojiki dan Fudooki yang banyak memuat data-data yang mengungkapkan pandangan 'ketidakkekalan' orang Jepang saat itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pandangan 'ketidakkekalan' orang Jepang hingga abad ke-10 ialah pandangan 'ketidakkekalan' yang difahami sebagai pandangan yang bergerak di dalam konteks ruang dan waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Piovesana, Gino K.
Tokyo: Enderle Bookstore, 1963
181.12 PIO r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Ketut Netri
"Jitsugaku adalah cara berfikir pragmatis orang Jepang. Menurut Minamoto pemikiran inilah yang mendasari modernisasi Jepang bermula dari zaman Edo, Meiji, dan zaman setelah Perang Dunia ke dua sampai sekarang. Keberadaan Jepang dengan ke majuan ekonomi seperti yang terlihat sekarang ini bukanlah merupakan hal yang secara tiba-tiba muncul di dalam masyarakat Jepang, melainkan sudah ada sejak zaman Kinsei atau pra modern. Menurut Minamoto, pemikiran ala Jepang ini bersumber pada ajaran Konfusianisme yang banyak berorientasi pada kenyataan hidup yang senantiasa mengejar keuntungan. Dikatakan pula, bahwa Jitsugaku atau pemikiran pragmatis Jepang bersifat yuyoosei, yakni pemikiran atau pandangan yang bermanfaat langsung, pada saat itu. Jitsugaku bukan merupakan pemikiran yang konstan, melainkan pemikiran yang selalu bergerak mengikuti zaman, masyarakat, dan pandangan-pandangan nilai yang berlaku. Jitsugaku yang dianut oleh orang Jepang sekarang banyak mengambil paham dari seorang tokoh pendidikan Jepang yang terkenal di zaman Meiji, yaitu Fukuzawa Yukichi yang berkiblat pada pemikiran Barat. Sejak zaman Meiji (1867) paham pragmatis Barat banyak masuk ke Jepang. Tetapi Jitsugaku Jepang tidak identik dengan pragmatisme Barat karena bagaimanapun juga masing-masing negara telah memiliki latar belakang tradisi yang berbeda-beda. Jitsugaku lebih mementingkan faktor empirikal atau pengalaman daripada faktor transendental atau paham di luar pengalaman manusia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
New York: Bollingen Foundation , 1960
294.3 SUZ z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Takeuchi, Seiichi
Tokyo: Japan Japan Publishing Industry Foundation for Culture, 2015
150 TAK ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library