Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
St. Louis: Elsevier Mosby, 2011
616.7 FUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sholichin
Abstrak :
Resistensi saluran nafas nonelastik merupakan resistensi terhadap aliran udara dalam saluran nafas pada pasien PPOK yang dlkarenakan adanya mukus yang berlebihan di saluran napas. Salah satu cara memperbaiki resistensi saluran nafas nonelastik pada pasien PPOK adalah fisioterapi dada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya perbedaan penurunan resistensi saluran nafas nonelastik sebelum dan sesudah fisioterapi dada, adanya perbedaan penurunan resistensi saluran nafas nonelastik antara kelompok yang melakukan fisioterapi dada dan yang tidak melakukan fisioterapi dada, Serta variabel yang paling dominan mempengaruhi penurunan resistensi saluran nafas nonelastik sesudah fisioterapi dada. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan desain randomized control group pretest-postrest. Sampel penelitian adalah 42 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa resistensi salunan nafas nonelastik lebih baik sesudah diberikan fisiotempi dada pada kelompok intervensi (p=0.000, a=0,01), resistensi saluran nafas nonelastik lebih baik pada kelompok intervensi daripada kelompok kontrol (p=0.000, cz =0,01), Serta tidak ada variabel yang paling berpengaruh terhadap penurunan resistensi saluran nafas nonelastik sesudah fisioterapi dada (p=0.152, a=0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah fisioterapi dada dapat menurunkan resistensi saluran nafas nonelastik. Penelitian ini merekomendasikan fisioterapi dada dapat menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan pasien PPOK.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T22857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roza Indra Yeni
Abstrak :
Fisioterapi dada merupakan tindakan mandiri perawat yang bertujuan melancarkan jalan napas pada anak pneumonia. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak fisioterapi dada terhadap perubahan status pernapasan (Krissjansen Respiratory Score, Spo2, dan HR) anak balita pneumonia. Desain yang digunakan kuasi eksperimen pre test dan post test control group design, melibatkan 32 responden untuk masing-masing kelompok 16 anak dengan teknik consecutive di ruang anak RSUD Pasar Rebo dan Koja Jakarta. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan status pernapasan (saturasi oksigen) sesudah fisioterapi dada pada kelompok intervensi (p=0,001), begitu juga pada status pernapasan (saturasi oksigen dan denyut nadi) menunjukkan perbedaan signifikan kelompok intervensi p=0,001 dan p=0,039 daripada kelompok kontrol. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya menggunakan desain eksperimen murni dengan tahapan prosedur lengkap fisioterapi dada. ......Chest physiotherapy is an independent nursing intervention to loosen the airway in children with pneumonia disease. The aimed is to explore the effect of chest physiotherapy in change of respiratory status (Krissjansen Respiratory Score, Spo2, dan HR) children with pneumonia. The research design is quasi experiment pre test and post test control group design. The respondents are 32 patients which divide into 2 groups: 16 patients for group control and 16 patients for intervention group used consecutive sampling technique in children nursing ward Pasar Rebo hospital and Koja hospital. Statistical analysis showed the significant differences in respiratory status (oxygen saturation) after chest physiotherapy in intervention group (p=0,001), it also different in respiratory status (oxygen saturation and pulse) in intervention group (p=0,001;p=0,039) respectively compare to control group. Further study the recommendation from this research is need to continue research used experimental method and complete chest physiotherapy procedure.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Dewi Maharani
Abstrak :
Umumnya pasien post operasi ORIF setelah 24 jam bedrest sehingga dapat terjadinya keterbatasan aktivitas mobilisasi dini yang dilakukan oleh perawat di ruangan dapat memperbaiki sirkulasi mengurangi komplikasi imobilisasi post operasi mempercepat pemulihan peristaltik usus mempercepat pemulihan pasien post operasi Metode penelitian ini adalah deskriftif gambaran implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada fraktur ektermitas bawah adalah pendidikan pengalaman kerja pelatihan orthopaedi mobilisasi dini dan sumber ilmu yang didapat tentang mobilisasi dini pada pasien Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu berjumlah 31 orang perawat Dari hasil uji statistic univariat didapatkan bahwa implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada pasien post ORIF fraktur ekstermitas bawah dominan perawat melakukan mobilisasi dini sebanyak 16 orang 51 6 dan tidak melakukan sebanyak 15 orang 48 4 dari hasil tersebut hanya selisih 1 yang berarti tingkat melakukan mobilisasi dini masih rendah Selanjutnya dapat dilakukan penelitian serupa dengan jumlah responden dari rumah sakit lainnya. ......Generally post ORIF patient should be bedrest for 24 hours It cause activity limitation Early mobilizatio ndash that is performed by nurse ndash can improve circulation reduce complication of post operative immobilization accelerate intestinal peristalsis recovery accelerate the recovery of postoperative patients This research method is descriptive Description of the implementation of early mobilization by nurse on lower extremity fracture are education work experience training of orthopedic early mobilization and source of knowledge gained about early mobilization Sampling was done by total sampling of 31 nurses From the results of univariat estatistical tests showed that the implementation of early mobilization by nurses on lower extremity fractures post ORIF patients dominan yearly mobilization perform by 16 nurses 51 6 and did not do early mobilizaton as many as 15 nurses 48 4 of these results only difference 1 nurse which means the rate of early mobilization is low Further research can be done similar with respondents from other hospitals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: W.B. Saunders, 1999
615.82 WOM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jenkins, Sue
New York: Churchill Livingstone, 1998
615.851 507 2 JEN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, Catherine Cavallaro
Philadelphia: W.B. Saunders, 1995
616.075 GOO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hillegass, Ellen
St Louis Missouri: Elsevier Saunder, 2011
616.1025 HIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dutton, Mark
Abstrak :
Presents an introduction to the art, science, and practice of physical therapy. This book provides a foundation upon which to build a career in the challenging yet rewarding field of physical therapy. It provides the conceptual framework necessary to understand every aspect of physical therapy and eventually perform physical therapy intervention.
New York: McGraw-Hill Education, 2014
615.82 DUT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Setyowati
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit asma adalah salah satu penyakit yang banyak ditemukan pada anak-anak terutama dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat yaitu anak- anak yang tinggal di daerah perkotaan dan industri. Jumlah penderita asma pada anak usia 6-12 tahun atau yang masih duduk di SD mengalami peningkatan. Jakarta adalah salah satu kota dengan tingkat kejadian asma yang tinggi dimana terdapat 1194 kasus baru dan 301 kasus asma berulang. Anak yang mengalami asma mendapatkan berbagai perawatan antara lain terapi inhalasi, fisioterapi dada, batuk efekif. Salah satu tugas perawat melakukan fisioterapi dada sebagai bagian dari asuhan keperawatan dalam menyelesaikan masalah bersihan jalan nafas. Tujuan fisioterapi dada yaitu mengeluarkan sekret pada saluran nafas sehingga mencegah terjadinya obstruksi ke organ pernafasan yang lain. Pemberian terapi fisioterapi dada ini disertai pemberian pendidikan kesehatan kepada anak dan orang tua supaya mengetahui serta mengenali sumber alergen, membantu orang tua memodifikasi lingkungan dan penggunaan inhaler.
ABSTRACT
Asthma is one of disease many found in children, especially with unhealthy environmental conditions for example the children lives in an urban areas and industry. The number of asthmaticson child aged of 6 12 year have been improving. Jakarta is one of the cities with the incidence of high asthma where there are 1194 cases asthma new, and 301 cases asthma recurring. Children were having asthma to get various care among others therapy inhalation, physiotherapy the chest and coughing effective. One of the nurse duty is perform chest physiotherapy as part of nursing care in problem solving airway clearance. Interest chest physiotherapy is discharging the airway, preventing obstruction to other respiratory organs. Therapy is accompanied by chest physiotherapy provision of health education to children and parents to know and identify the source of allergens, helping parents to modify the environment and the use of inhalers.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>