Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pakpahan, Beginda
Abstrak :
Saat ini perkembangan CFSP bergerak Iambat. CFSP dibentuk oleh Uni Eropa untuk menghadapi tantangan regional dan global, serta berbagai ancaman. Seiring dengan itu, UE juga membentuk European Security and Defence Policy (ESDP) pada tahun 1999. Kenyataannya, ESDP dan CFSP saling terkait sebagai pendekatan keamanan Eropa menghadapi berbagai masalah keamanan di kawasan UE. Dalam artikel ini, penulis berpendapat bahwa CSFP dan EDSP sangatlah penting dan harus menjadi kerangka kerja yang utuh bagi UE karena (1) UE telah menjelma menjadi aktor global. UE harus memiliki CFSP yang komprehensif untuk memainkan peran penting sebagai kekuatan yang harus dilatih dan diperkuat oleh kemampuan pertahan di era politik global, (2) CFSP harus meliputi agenda keamanan UE dan ESDP mencerminkan agenda pertahanan UE, dan (3) UE rnemiliki peran penting, peran global dalam menghadapi isu perdamaian dan keamanan. CFSP merupakan pendekatan yang efektif bagi UE dalam mernainkan peran tersebut.
Jurnal Kajian Wilayah Eropa, 2007
JKWE-3-3-2007-82
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The economic in European Union can be achieved if the problems found in transportations sector can be solved. The problems come ini the forms of gap links, the imbalance of transportation model and the differences in transportation systems and regulations among European Union member countries. Principally, the problems in this sector have been solved by the establishment of Common Transport Policy (CTP) in 1992 and 2001. However, the implementations of the programmers on the CTP progress slowly. This situation happens because most of member countries still hold on to their national interests. While at the same time the transportation sector is critical for the economic development of the European Union, as this sector as a facilitator and contributor for the creation of the Single European Market. Consequently, member countries should view the urgency to solve the transportation problems by releasing their national interests and realizing the necessity for the European Union as a whole.
330 TRA 2:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pinkan Isfandiarly
Abstrak :
ABSTRAK
Proses integrasi antara Uni Eropa dengan negara-negara anggotanya dapat dilihat melalui berbagai perspektif. Diantaranya adalah perspektif regional, identitas, keamanan, dan ekonomi. Negara-negara anggota Uni Eropa pernah mengeluarkan Perangko commemorative untuk memperingati momentum integrasi mereka ke Uni Eropa, dan peristiwa-peristiwa penting terkait Uni Eropa. Penelitian ini mencoba mendalami data-data terkait perangko dengan lambang dan karakter Uni Eropa, serta melihat motivasi dan tujuan 28 negara anggota organisasi supranasional tersebut. Pencetakan Perangko tampaknya bukan hanya dapat disebut sebagai suatu kegiatan filatelis, namun juga kegiatan dengan motif politis diikuti oleh alasan bahwa Perangko memiliki fungsi untuk membantu pencapaian kebutuhan politik suatu negara, terutama kebutuhan diplomasi, diseminasi informasi, sosialisasi, bahkan propaganda. Tesis ini akan melihat Perangko sebagai alat diplomasi publik negara-negara anggota Uni Eropa dan penegasan mereka sebagai anggota Uni Eropa.
ABSTRACT
The integration process between the EU and its member states can be seen through various perspectives. There are regional, identity, security, and economy perspective. European Union members states had issued a commemorative postage stamp to commemorate the momentum of their integration into EU, and important events related to the European Union. This study tried to explore related data with the symbols and characters of the European Union, and knowing the motives and purposes of EU members states. Stamps seems not only be referred to as a philately, but also activities with political motives followed by the reason that the stamp has a function to assist the achievement of a country 39 s political needs. Particularly the needs of diplomacy, information dissemination, socialization, even propaganda. This thesis will see stamps as a public diplomacy tool member countries of the European Union and their affirmation as a member of the EU.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Yiwananda Yamin
Abstrak :
Tesis ini mengkaji alasan dan mekanisme realisasi kebijakan lingkungan hidup UE oleh Denmark, Finlandia dan Swedia dalam menghadapi ancaman keamanan lingkungan dari pencemaran dan pemanasan global melalui upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Tiga negara ini menerbitkan kebijakan lanjutan yang spesifik dan menunjukkan progresivitas dalam implementasi pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Tesis ini menganalisis implementasi kebijakan lingkungan Denmark, Finlandia dan Swedia dari sudut pandang hubungan internasional dan kaitannya dengan isu lingkungan. Teori dan konsep yang digunakan untuk menganalisis isu ini adalah teori keamanan lingkungan dan konsep keberlanjutan energi terbarukan. Teori keamanan lingkungan digunakan untuk menemukan alasan mengapa dibentuknya kebijakan lanjutan UE dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan kebijakan untuk menghadapi ancaman keamanan lingkungan di tiga negara tersebut. Teori keberlanjutan energi terbarukan digunakan untuk menemukan efektivitas pemanfaatan energi terbarukan dalam mereduksi kadar emisi karbon dioksida dalam upayanya mengurangi pencemaran dan dampak pemanasan global. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix-method yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mencantumkan data statistik. Temuan dalam tesis ini menyatakan bahwa alasan dibentuknya kebijakan lanjutan karena tiga negara ini merasakan tiga faktor ancaman keamanan lingkungan, yaitu adanya ancaman keamanan dari peristiwa pencemaran lingkungan dan pemanasan global, fenomena-fenomena alam akibat pencemaran dan pemanasan global yang secara langsung dirasakan oleh tiga negara dan adanya tindakan luar biasa yang dilakukan oleh tiga negara tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan histori di masing-masing negara mengenai permasalahan lingkungan dan kebijakan lanjutan dibuat untuk mempertahankan keamanan lingkungan dan juga menjaga stabilitas pasokan energinya. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kadar emisi karbon dioksida yang merupakan emisi utama sebagai penyebab pencemaran lingkungan dan pemanasan global dapat direduksi sejalan dengan efektifitas pemanfaatan energi terbarukan yang dilakukan oleh tiga negara tersebut. ......This thesis examines the reasons and mechanisms for the realization of EU environmental policies by Denmark, Finland and Sweden in dealing with environmental security threats from pollution and global warming through the use of renewable energy resources. These three countries issue specific follow-up policies and show progress in implementing the use of renewable energy resources. This thesis analyzes the implementation of environmental policies in Denmark, Finland and Sweden from the point of view of international relations and their relation to environmental issues. The theory used to analyze this issue is the theory of environmental safety and the concept of renewable energy sustainability. The theory of environmental security is used to find out the reasons for the formation of the EU's follow-up policy and what factors influence the formation of policies to deal with environmental security threats in the three countries. The theory of renewable energy sustainability is used to find the effectiveness of using renewable energy in reducing carbon dioxide emission levels in an effort to reduce pollution and the impact of global warming. This study uses a mix-method research method that combines qualitative and quantitative analysis by including statistical data. The findings in this thesis state that the reason for the establishment of a follow-up policy is because these three countries perceive three environmental security threat factors, namely the existence of security threats from environmental pollution and global warming events, natural phenomena due to pollution and global warming in the three countries and the extraordinary actions that they taken. This research proves that there are historical differences in each country regarding environmental issues and further policies are made to maintain environmental security and also maintain the stability of its energy supply. This study also proves that the level of carbon dioxide emissions which is the main emission as a cause of environmental pollution and global warming can be reduced in line with the effective use of renewable energy carried out by the three countries.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludvigsen, Carole
Oxford: Butterworth-Heinemann, 1996
362.1 LUD h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New Delhi: Lancer International, 1991
332.494 CRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bromley, Peter
London: E & FN Spon, 1997
508 BRO n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Northampton: Edward Elgar, 2011
320.6 RES (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>