"Kualitas hidup merupakan persepsi individu terhadap situasi kehidupannya yang dipengaruhi oleh budaya, sistem nilai, serta tujuan, harapan, standar, dan kepeduliannya. Penilaian kualitas hidup mencakup empat domain utama, yaitu fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Kepadatan hunian, keterbatasan fasilitas kesehatan dan lingkungan yang tidak mendukung berpotensi menurunkan kualitas hidup lansia yang tinggal di wilayah padat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kualitas hidup lansia yang tinggal di lingkungan padat penduduk dengan metode cross-sectional dan teknik cluster random sampling yang melibatkan 341 lansia di Kelurahan Manggarai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah WHOQOL-BREF dan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merupakan lansia muda (69,2%), berjenis kelamin perempuan (65,1%), dengan status menikah (72,1%) dan menempuh pendidikan dasar (65,1%). Sebanyak 283 (83,0%) lansia memiliki kualitas hidup cukup, 55 (16,1%) lansia memiliki kualitas hidup baik, 3 (0,9%) lansia memiliki kualitas hidup tidak baik. Kualitas hidup lansia di Kelurahan Manggarai mayoritas tergolong cukup, didukung oleh akses layanan kesehatan dasar, akses transportasi umum hingga dukungan sosial yang kuat. Meskipun terdapat keterbatasan ruang akibat kepadatan penduduk, masyarakat mampu beradaptasi melalui pemanfaatan lahan terbuka untuk aktivitas lansia. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa keperawatan dalam merancang intervensi yang sesuai dengan kondisi lansia, terutama yang tinggal di lingkungan padat penduduk.
Quality of life is an individual's perception of their life situation, which is influenced by culture, value systems, goals, expectations, standards, and concerns. Quality of life assessment covers four main domains: physical, psychological, social relationships, and environment. High population density, limited health facilities, and an unsupportive environment have the potential to reduce the quality of life of older adults living in densely populated areas. This study aims to examine the quality of life of elderly people living in densely populated areas using a cross-sectional method and cluster random sampling technique involving 341 elderly people in Manggarai Village. The measurement tools used in this study were the WHOQOL-BREF and univariate analysis. The results of the study show that most respondents were young elderly (69.2%), female (65.1%), married (72.1%), and had completed primary education (65.1%). A total of 283 (83.0%) elderly had adequate quality of life, 55 (16.1%) had good quality of life, and 3 (0.9%) had poor quality of life. The quality of life of the elderly in Manggarai Village is generally adequate, supported by access to basic health services, public transportation, and strong social support. Despite space limitations due to population density, the community has adapted by utilizing open spaces for elderly activities. This study is expected to serve as a reference for enhancing nursing students' competencies in designing interventions tailored to the conditions of the elderly, particularly those living in densely populated areas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025