Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefanus Mendes Kiik
"[Jatuh merupakan salah satu masalah yang serius pada lansia. Gangguan
keseimbangan tubuh merupakan salah satu penyebab jatuh yang cukup penting. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan keseimbangan lansia selama 8 minggu terhadap keseimbangan tubuh, risiko jatuh, status kesehatan dan kualitas hidup lansia. Penelitian quasi experimental ini terdiri dari dua kelompok; 30 lansia sebagai kelompok kontrol dan 30 perlakuan. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan latihan keseimbangan lansia berpengaruh signifikan meningkatkan keseimbangan tubuh (p=0,0005), status kesehatan (p=0,0005), kualitas hidup (p=0,0001) dan menurunkan risiko jatuh (p=0,0005). Hasil uji mancova menunjukkan pengaruh LKS lansia diperkuat oleh usia (p=0,0005). Latihan keseimbangan lansia dapat digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan gangguan keseimbangan tubuh, risiko jatuh dan upaya meningkatkan status
kesehatan dan kualitas hidup pada lansia di komunitas. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian pada kelompok usia yang berbeda untuk mengetahui keefektifan latihan keseimbangan lansia;Falls are the one of serious problem among elderly. Balance impairment is one of important cause of fall. The aim of this study was to investigate the effect of elderly balance exercise on postural balance, risk of fall, health status and quality of life among elderly. This quasi experimental design included two groups; 30 subjects as intervention groups and 30 subjects as control groups. Sample was taken by multistage random sampling. There were significant improvements in
postural balance (p=0,0005), health status (p=0,0005) and quality of life (p=0,0001). However, there was a significant reducing in risk of fall (p=0,0005). The result of mancova showed that elderly balance exercise strengthened by age (p=0,0005). Balance exercise can be utilized as one of the preventive effort to maintain postural balance, reduce risk of fall, increase health status and quality of life among elderly in the community. Future research may consider variation of
age to know effectiveness of balance exercise, Falls are the one of serious problem among elderly. Balance impairment is one of
important cause of fall. The aim of this study was to investigate the effect of
elderly balance exercise on postural balance, risk of fall, health status and quality
of life among elderly. This quasi experimental design included two groups; 30
subjects as intervention groups and 30 subjects as control groups. Sample was
taken by multistage random sampling. There were significant improvements in
postural balance (p=0,0005), health status (p=0,0005) and quality of life
(p=0,0001). However, there was a significant reducing in risk of fall (p=0,0005).
The result of mancova showed that elderly balance exercise strengthened by age
(p=0,0005). Balance exercise can be utilized as one of the preventive effort to
maintain postural balance, reduce risk of fall, increase health status and quality
of life among elderly in the community. Future research may consider variation of
age to know effectiveness of balance exercise]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Mendes Kiik
"ABSTRAK
Gangguan keseimbangan tubuh merupakan salah masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia. Masalah ini dapat mengakibatkan jatuh dan cedera bila tidak dicegah. Model intervensi cegah gangguan keseimbangan tubuh (Cegat lansia) merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas yang dapat mempertahankan keseimbangan tubuh lansia. Penulisan bertujuan memberikan gambaraan pelaksanaan model intervensi keperawatan komunitas “cegat lansia” untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dalam pelayanan keperawatan komunitas melalui integrasi teori dan model community as partner, family center nursing, konsekuensi fungsional dan fungsi manajemen pada kelompok lansia dengan gangguan keseimbangan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Hasil intervensi menunjukkan model intervensi cegat lansia berpengaruh signifikan dalam meningkatkan keseimbangan tubuh (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000) dan keterampilan (p=0,000). Model intervensi ini dapat meningkatkan keseimbangan tubuh pada lansia di komunitas. Hal ini memberi peluang bagi perawat kesehatan komunitas dalam pengembangan intervensi promotif dan preventif. Model intervensi ini aman, mudah, efektif dan murah bagi lansia di komunitas.

ABSTRACT
Balance impairment is one of health problem among older adults. This problem can lead to falls and injuries if not prevented. The intervention model to prevent balance impairment (as known as cegat lansia) is a community nursing intervention to maintain the postural balance among older adults. This report aimed to provide an overview of the implementation of nursing intervention and services project through the integration of the community as partner, family center nursing, functional concequences, and management function among older adults with balance impairment in Srengseng Sawah South Jakarta. The results of intervention showed cegat lansia intervention have a significant effect in improving the postural balance (p = 0.000), knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000) and skills (p = 0.000). It concludes that the intervention model can improve postural balance among older adults in the community. That gives an opportunity for community health nurses to develop promotive and preventive interventions. It concludes that this intervention model for older adults is safe, easy, effective and inexpensive to older adults in the community."
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajar Ramadhan Irsyal
"ABSTRAK
Saat ini terdapat masalah yang sering ditemukan pada lanjut usia lansia yaitu keluhan disequilibrium atau gangguan keseimbangan. Lebih dari 65 individu berusai di atas 60 tahun pernah mengalami dysequlibrium atau gangguan keseimbangan dalam kehidupan sehari ndash; harinya. Hal ini selain dihubungan dengan gangguan keseimbangan, juga dapat menyebabkan gangguan fungsional dan psikososial. Salah satu penyebab gangguan keseimbangan pada lansia adalah penurunan kontrol postural akibat penurunan fungsi sel tubuh karena proses penuaan. Kontrol postural terbaik adalah pada usia 30 ndash; 60 tahun, setelah usia 60 tahun ayun tubuh akan mulai meningkat. Gambaran ayun tubuh ini akan dapat memperkiarakan kemungkinan terjadinya gangguan keseimbangan pada lansia sehingga dapat mengantipasi dan mengurangi insiden terjadinya jatuh. Posturografi adalah pemeriksaan keseimbangan yang dapat menilai secara obyektif dan kuantitatif kemampuan keseimbangan kontrol postural. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan vestibuler yang didesain untuk mengevaluasi interaksi antara sistem visual, vestibuler dan propioseptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pemeriksaan posturografi stataik pada orang lanjut usia tanpa keluhan gangguan keseimbangan di poliklinik THT FKUI RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.

ABSTRACT
Currently, the most frequent problem found in elderly is disequilibrium or disruption of the balance. More than 65 of person aged above 60 years old experienced disequilibrium or balance disruption in their daily lives. Beside being related to balance disorders, it also can lead to functional and psychosocial problems. One of the etiology of balance disorders in the elderly is declining of postural control due to decreased cell body function by aging process. The best time of postural control is at the age of 30 60 years and body swing function will begin to increase after the age of 60 years. This body swing condition will be able to predict the possibility of a balance disturbance in the elderly so that it can anticipate and reduce the incidence of fall. Posturography is a balance examination that can judge the ability in balancing postural control objectively and quantitatively. This is one type of vestibular examination designed to evaluate the interactions between the visual, vestibular and proprioceptive systems. This research aims to see the description of static posturographic examination in the elderly without any disturbance symptoms in outpatient clinic ENT Medical Faculty of Universitas Indonesia, Cipto Mangunkusumo Hospital. "
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library