Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
Finnz, Steven R.
New York: Emmanuel Law Outlines, Inc, 1993
346.9 FIN p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tebbens, Henricus Duintjer, 1943-
Germantown Sijthoff: Sijthoff & Noordhoff, 1980
346.038 TEB i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2005
346.2 PRO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Anfa Adnia Fatma
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) dalam melaksanakan pengadaan, penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman suatu produk farmasi diatur dalam CDOB. Sebuah PBF dalam menerapkan CDOB juga harus memiliki sistem manajemen yang baik yang ditunjang dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), sumber daya manusia yang kompeten dan sistem pendokumentasian yang baik. Data diambil berdasarkan dari SOP, observasi lapangan terkait proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman dan melakukan wawancara pada pihak yanng bertanggung jawab pada area tersebut. Pada pelaksanaan proses pengadaan penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman telah cukup sesuai dengan SOP yang diberlakukan oleh perusahaan, serta hal tersebut sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Pada proses penanganan produk vaksin, setiap personil telah memahami tanggung jawab dalam penanganannya serta memahami bagaimana cara menjaga mutu dari obat yang didistribusikan, salah satunya yaitu menjaga produk vaksin / CCP untuk disimpan pada suhu 2-8°C dengan disertakan termometer.
Pharmaceutical Wholesalers (PBF) in carrying out procurement, receipt, storage and delivery of pharmaceutical products are regulated in the CDOB. A PBF in implementing CDOB must also have a good management system which is supported by Standard Operating Procedures (SOP), competent human resources and a good documentation system. Data was taken based on SOPs, field observations related to the procurement, receiving, storage and delivery processes and conducting interviews with parties responsible for the area. The implementation of the procurement process for receiving, storing and shipping is in accordance with the SOPs implemented by the company, and this is in accordance with the guidelines for Good Medicine Distribution Methods (CDOB). In the process of handling vaccine products, each personnel understands the responsibilities in handling them and understands how to maintain the quality of the medicines distributed, one of which is keeping vaccine / CCP products stored at a temperature of 2-8°C with a thermometer included."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rosuin
"Penelitian bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Tanggung Jawab Produsen untuk hasil produksi yang dibawanya masuk ke dalam peredaran dan menimbulkan kerugian karena cacad yang melekat pada produk tersebut berdasarkan hukum perikatan khususnya hukum Perbuatan Melanggar Hukum. Penulis mempergunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan teknik wawancara. Tanggung jawab produk berdasarkan hukum perikatan dapat lahir dari persetujuan dan Undang-undang akibat perbuatan manusia yang tidak halal. Dalam bidang produksi tanggung jawab secara kontraktual tidak dapat menjangkau pihak ketiga yang dirugikan karena tidak mempunyai hubungan kontrak dengan produsen. Untuk itu pasal 1365 KUHPerdata dan seterusnya mengenai hukum Perbuatan Melanggar Hukum dapat diterapkan dalam hal terjadi kerugian akibat pemakaian suatu produk yang cacad. Penerapan pasal 1365 KUHPerdata disertai juga dengan pembebanan pembuktian unsur-unsur pasal 1365 KUHPerdata yang dibebankan kepada pihak konsumen/penggugat agar dapat diminta pertanggung jawab dari pihak produsen. Pembuktian berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata menimbulkan kesulitan terutama pembuktian kesalahan dari pihak produsen, sehingga sering suatu kasus berakhir dengan tangan hampa daripada memperoleh ganti kerugian dari pihak produsen. Untuk menyelesaikan perkembangan masalah tanggung ini diusahakan jawab produk perbandingan di beberapa dengan negara khususnya negara Amerika Serikat yang mengenai sistim "strict liability" atau ajaran pertanggung jawab berdasarkan resiko. Penulis menyarankan agar dal am penyelesaian kasus tanggung jawab produk selain pihak produsen yang dapat dipertanggung jawabkan maka pemerintah sebagai badan pengawas dan penengah dapat juga dituntut untuk ganti kerugian jika pemerintah tidak melaksanakan asas umum pemerintahan yang baik."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
S20396
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Henderson, James A.
Boston : Little, Brown, 1992
346.02 HEN p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Practising Law Institute, 1975
346.73 PRO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: John Wiley & Sons, 1978
346.730 38 PRO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Atikah Yunda Setyowati
"Tugas khusus ini membahas tentang kejadian mati listrik yang mengakibatkan rusaknya vaksin di Puskesmas Wilayah Matraman. Pengkajian ini menggunakan fishbone diagram untuk menganalisis permasalahan secara jelas dengan mencatat semua faktor yang mempengaruhi rusaknya vaksin akibat mati listrik di Puskesmas Wilayah Matraman. Prioritas akar permasalahan yang dikaji dari segi petugas puskesmas, yaitu tidak adanya pembagian tugas kepada security dalam penanganan rantai dingin ketika kondisi darurat. Dari segi produk, alur pengelolaan rantai dingin terpusat pada petugas farmasi. Dari segi produk dalam menunjang penanganan vaksin dalam kondisi kedaruratan, SOP yang berlaku tidak efektif diterapkan diluar jam kerja petugas farmasi. Dari lingkungan, fasilitas yang menunjang penyimpanan produk rantai dingin tidak diperiksa secara berkala dan adanya keterbatasan sistem pemantauan suhu dengan sensor untuk mendeteksi adanya penyimpangan suhu. Penyesuaian SOP penanganan rantai dingin diluar jam kerja perlu dilakukan terhadap SOP yang sebelumnya.
This work practice report discusses the electricity blackout incident which resulted the destruction of vaccines at Matraman Regional Health Center. This study uses a fishbone diagram to analyze the problem clearly by recording all the factors that influence vaccine damage due to power outages at the Matraman Regional Health Center. The priority root of the problem studied by community health center officers is the lack of division of duties among security in handling the cold chain during emergencies. In terms of products, the flow of cold chain management stops with pharmacy officers. In terms of products to support the handling of vaccines in emergency conditions, the applicable SOPs are not effective when applied outside the working hours of pharmacy staff. From the environment, facilities that support the storage of cold chain products are not checked regularly and there is a limited temperature monitoring system with sensors to detect temperature deviations. Adjustments to the SOP for cold chain handling outside working hours need to be made to the previous SOP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Noviana
"Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat. Salah satu kegiatan preventif yang dilakukan di Puskesmas yaitu Vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengadakan vaksin rutin yang dilakukan sebagaimana bagian dari pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini didasarkan pada hasil analisa situasi program imunisasi rutin menunjukkan masih adanya disparitas cakupan imunisasi di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan, dimana jumlah anak-anak yang belum/tidak lengkap status imunisasinya masih banyak. Berdasarkan jenis penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi Imunisasi Program dan Imunisasi Pilihan. Imunisasi Program adalah imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi Program terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi tambahan, dan imunisasi khusus. Berrdasarkan data yang paling banyak digunakan dalam periode Januari-Maret 2023 pada Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo yaitu Vaksin IPV. Untuk data yang memenuhi target berdasarkan grafik yaitu Vaksin BCG, IPV, dan TD. Sedangkan data yang belum memenuhi target yaitu DPT, MR, DT, PCV, HB0, dan OPV. Maka dapat disimpulkan bahwa target vaksin rutin belum sepenuhnya terpenuhi.
Community Health Center, Puskesmas is a health service facility that organizes public health efforts and first-level individual health efforts, by prioritizing promotive and preventive efforts, to achieve public health status. One of the preventive activities carried out at the Puskesmas is vaccination to increase immunity. Pasar Rebo Sub-district Health Center conducts routine vaccines as part of public health services. This is based on the results of the situation analysis of the routine immunization program which shows that there are still disparities in immunization coverage at the district, sub-district and village levels, where the number of children with incomplete immunization status is still large. Based on the type of implementation, immunization is grouped into Program Immunization and Optional Immunization. Program Immunization is an immunization that is required for someone as part of the community in order to protect the person concerned and the surrounding community from diseases that can be prevented by immunization. Program immunization consists of routine immunization, additional immunization, and special immunization. Based on the data that was most widely used in the January-March 2023 period at the Pasar Rebo District Health Center, namely the IPV Vaccine. For data that meets the target based on the graph, namely BCG, IPV, and TD Vaccines. Meanwhile, data that have not met the target are DPT, MR, DT, PCV, HB0, and OPV. Then it can be concluded that the routine vaccine target has not been fully met."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library