Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Trian Budhie
Abstrak :
Tujuan dalam melakukan studi ini ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh hasil analisa risiko pada manajemen proyek hard chrome plating. Dalam menentukan performa indikator proyek melalui aktivitas yang dilakukan harus dimulai dari awal perancangan sampai penyelelesaian pada waktu yang tempat serta kualitas hasil proyek ini sesuai dengan keinginan client. Dalam satu proyek sangat erat kaitannya dengan risiko, oleh karenanya sebuah proyek dapat dikatakan selesai atau tuntas berdasarkan hasil akhir dari proyek dan seberapa hebatnya dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya sebuah risiko. Dalam dunia migas alat alat berat tersebut berkerja selama hampir 24 jam sehingga semakin lama penggunaan alat berat tersebut akan semakin merusak daya tahan alat, proyek di dunia migas tidak seperti halnya proyek pada bisnis lainnya, yang dimana pada dunia migas perlu perencanaan yang benar benar matang, jika terjadi kesalahan dari proyek tersebut maka akan semakin mundurnya penyelesaian proyek, juga uang yang telah dikeluarkan semakin besar, maka untuk menghindarkan hal tersebut maka alat alat yang akan digunakan harus dalam keadaan yang prima, lalu untuk bidang servis ini harus mempunyai hasil yang sangat akurat, karena harus mengembalikan alat tersebut ke kondisi prima atau bahkan melebihi kualitas awal alat. ......The purpose of this study is to determine the impact of risk analysis on hard chrome plating project management. In determining the performance of project indicators through the activities carried out must be started from the beginning of the design until completion at the time of the place and the quality of the results of this project in accordance with the wishes of the client. In one project is very closely related to risk, therefore a project can be said to be completed or completed based on the final result of the project and how great it is in minimizing the possibility of a risk. In the world of oil and gas heavy equipment is working for almost 24 hours so that the longer the use of heavy equipment will further damage the durability of the equipment, projects in the world of oil and gas is not like projects in other businesses, which in the world of oil and gas needs proper planning, if there is a mistake of the project will be the more backwards the completion of the project, also the money that has been spent the greater, so to avoid this, the tool to be used must be in a prime condition, then for this service field must have a very accurate result, because it must return the tool to its prime condition or even exceed the initial quality of the tool
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Nur Yahya
Abstrak :
Dalam proyek pembangunan PLTU 10.000 MW, risiko atau ketidakpastian yangm muncul di dalam proyek tersebut terdapat pada setiap tahapan proses EPC mulai dari tahap engineering, procurement, construction sampai dengan tahapan testing/commissioning yang menimbulkan pengaruh signifikan dalam kinerja biaya. Setelah dilakukan kajian dan risiko didapatkan risiko dominan yaitu sering terjadinya re-design engineering, perubahan kondisi cuaca pada fase construction. Pada proses dummy didapatkan faktor dominan risiko kurang pengalaman Partner dalam menangani proyek sejenis dan kurangnya informasi tentang perusahaan vendor. Pemodelan risiko didapatkan mean pada skala interval -2,5% < sd < 0%, artinya kinerja biaya proyek pada kondisi kecenderungan rendah atau dengan realisasi RAP aktual melebihi RAP rencana.
In a 10,000 MW power plant construction projects, risks or uncertainties arise in the project are included on each stage of the EPC process starting from the engineering, procurement and construction up to the stage of testing / commissioning are also factors that influence the risk of project performance. After doing the study and of risk that influence the cost performance of the EPC contractor on the construction, the dominant risk are the frequent occurrence of re-engineering design phase and changes in weather conditions at the construction phase. The dummy process on statistical model also found the dominant risk in the factor of partner inexperience in handling similar projects and the lack of information about the company's vendors. From the obtained mean risk modeling scenarios on a scale interval -2.5%
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29916
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
C. Ratna Setyani M.
Abstrak :
Dengan semakin ketatnya persaingan di bidang konstruksi, perusahaan dituntut untuk dapat membuat strategi analisa resiko yang tepat guna menjamin pengambilan keputusan terhadap sebuah proyek, apakah proyek itu akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan atau akan merugikan perusahaan. Pada saat pembuatan cost estimate biaya proyek, sebaiknya dibuat perhitungan dampak dari resiko terhadap biaya proyek dan pelaksanaannya. Analisa resiko tersebut dilihat dari berbagai sisi 1 faktor, antara lain : faktor estimasi, faktor proyek dan design, faktor konstruksi, faktor ekonomi dan politik dan faktor yang berhubungan dengan kontrak. Masing - masing proyek adalah unik, karena memiliki karakter sendiri - sendiri yaitu : lokasi yang berbeda, waktu pelaksanaan yang berbeda, lama masa konstruksi yang berbeda, dan permasalahan yang berbeda pula. Di sinilah diperlukan analisa resiko yang tepat agar dapat diketahui seberapa besar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan. Dalam melakukan analisa resiko, ada beberapa cara yang bisa digunakan, yaitu dengan cara manual atau dengan menggunakan program. Dalam tugas akhir ini, penulis akan membandingkan hasil analisa resiko secara manual dengan hasil output menggunakan program Crystal Bath dari tender ""TUNU OPERATING FACILITIES PROJECT"". Berdasarkan data - data yang diberikan oleh owner dan basic estimate, akan dibuat analisa dengan menggunakan ""risk analysis model"" dimana tahapan - tahapannya adalah mengumpulkan pendapat dari berbagai disiplin (expert opinions) dilihat dari segi schedule, kuantitas (quantity) dan biaya (cost). Kemudian hasilnya dikombinasikan dan diterapkan pada risk analysis model, dari hasil analisa tersebut dapat diketahui seberapa besar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah - langkah untuk mengantisipasi resiko yang ada.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library