Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Batasan-batasan safety, reliability, dan production quality untuk sistem proses kimia kini semakin ketat. Prosedur operasi ini hamslah menjamin operasi yang aman dan terpercaya dengan cara menggabungkan segi, salah satunya pembuktian langkah prosedur operasi.
Pada skripsi ini, perhatian ditujukan pada verifikasi langkah prosedur start up sistem refrigerasi propan PT Badak NGL Co. Start up merupakan salah satu modul operasi terpenting yang membutuhkan prosedur operasi. Oleh karena itu masalah ini harus dianalisa secara akurat dan bukan secara intuisi maupun empiris.
Bahaya yang menyertai kesalahan dalam intuisi dan empiris mendorong pemikiran perlunya suatu metode yang cepat dan akurat, yaitu metode berbantuan komputer.
Dengan membatasi ada/tidaknya material dalam sistem sebagai faktor utama yang mendominasi pergerakan material, masalah dalam analisa prosedur operasi dibuat dalam bentuk logika urutan dan logika material. Masalah start up ini direpresentasikan dalam bentuk direct graph, dimana node mewakili peralatan dan arc mewakili jalan yang mungkin. Pergerakan material melalui node dan dikontrol dengan valve yang dapat membuka ataupun menutup.
Setelah verifikasi langkah prosedur start up dilaksanakan, studi ini dilanjutkan dengan 4 Iangkah prosedur yang berurutan :
1. Evaluasi hasil verifikasi,
2. Mengusulkan alternatif langkah prosedur start up,
3. Menguji dan mengevaluasi alternatif tadi,
4. Dengan menggunakan hasil evaluasi, alternatif disesuaikan dan dimodifikasi yang pada akhirnya menjadi rekomendasi.
Hasil akhir yang diperoleh adalah bahwa prosedur operasi start up sistem refrigerasi propan yang sekarang masih layak dijalankan namun masih ada alternatif yang diusulkan guna mencapai hasil prosedur operasi yang lebih optimal. Desain operabilitas berbantuan komputer ini bermanfaat mempercepat waktu perencanaan prosedur start up dan menguji secara otomatis berbagai skenario yang diperkirakan dapat mengoptimalkan jalannya start up."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novilham
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gas umpan komposisi ringan
terhadap kilang LNG terpasang PT “X” dari segi produk yang dihasilkan dan
operasi dari kilang terutama di sistem kompresor propane refrigeration serta
optimisasi kilang LNG terpasang yang dapat dilakukan. Penelitian dilakukan
dengan metode simulasi proses LNG dengan menggunakan data-data yang telah
ada serta evaluasi ekonomi dengan menghitung net present value (NPV)
berdasarkan estimasi biaya investasi, biaya operasi dan potensi revenue yang
dihasilkan untuk membandingkan opsi-opsi optimisasi yang dapat dilakukan pada
kilang LNG terpasang. Optimisasi dengan melakukan perubahan kondisi operasi
dan penggantian rotor dari kompresor propane refrigeration terpasang memiliki
NPV yang lebih tinggi dibanding opsi yang lain.

ABSTRACT
This thesis aim is to know the impact on an existing LNG plant in term of the
products and operational especially on propane refrigeration compressor system
due to leaner feed gas composition and also to evaluate potential optimization
which is able to be done on existing plant. The method of this research is being
done using a software for LNG process simulation refer to existing data and new
feed gas composition data. Net present value (NPV) will also be calculated based
on estimated capital cost, operation cost and revenue in order to compare among
all potential optimizations. Re-wheeling of the existing propane refrigeration
compressor has the highest NPV compare to the other optimization."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nugroho
"Proses pembakaran dengan menggunakan sistem Non-Premixed atau Difusi banyak diterapkan dalam kegiatan industri seperti ruang bakar boiler pada sistem pembangkit listrik, ruang bakar peleburan baja maupun ruang-bakar pada pabrikpabrik kimia lainnya. Akibat bahan bakar dan oksidator tidak tercampur sebelum keluar dari mulut burner menyebabkan titik penyalaan tidak selalu terjadi pada ujung nozel, hal ini diakibatkan dari laju bahan bakar yang cukup besar sehingga reaksi antara bahan bakar dan udara terjadi diatas burner. Hal ini memberikan keuntungan karena temperatur yang terdapat pada ujung nosel tidak terlalu panas sehingga mencegah terjadinya kerusakan nosel akibat beban temperatur.
Pengujian dilakukan dengan mendesain terlebih dahulu alat burner yang akan digunakan dengan menggunakan nosel berdiameter dalam sebesar 2 mm. Selanjutnya dilakukan pengukuran ketinggian lifted flame hingga terjadi blow off, kemudian dicari ketinggian lifted flame yang konstan dari berbagai ketinggian lifted flame tersebut akibat variasi laju aliran bahan bakar. Setelah itu, mengukur temperatur pada daerah lifted flame dari ujung burner hingga flame front menggunakan alat termokopel tipe K. Setelah distribusi temperatur didapat maka dicari nilai ketebalan preheat zone dan bilangan Karlovitz berdasarkan nilai temperatur penyalaan (Ti) berdasarkan literatur yang ada. Hasil yang didapat adalah nilai ketebalan preheat zone berbanding lurus dengan nilai Ti, begitu juga dengan nilai bilangan Karlovitz. Sehingga dapat dikatakan bahwa ketebalan preheat zone berbanding lurus dengan nilai bilangan Karlovitz.
Nilai Bilangan Karlovitz berdasarkan percobaan sebesar 5,528 dan nilai bilangan Karlovitz berdasarkan literatur, yaitu sebesar 1,19. Perbedaan nilai ini disebabkan oleh hasil percobaan dilakukan pada kondisi lifted flame tertinggi/konstan sedangkan pada literatur mulai terjadinya lifted flame sehingga semakin besarnya kecepatan bahan bakar gas maka mengakibatkan nilai residence time semakin kecil dan berakibat pada semakin besarnya nilai bilangan Karlovitz.

Combustion process with non premixed or diffusion system had been used in industrial process, example: boiler in power plant, melted steel, and other chemistry. Because of fuels and oxygen is not mixed before out from nozel, ignition point of fuel is not always in nozel tip, this is because a lot of fuels flow rate, so reaction between fuels and oxygen is take a place on top of burner. It can be an advantages, because temperature on nozel tip is not high and it can make nozel life much longer.
The first research was designed the burner with nozel inner diameter is 2 mm. Next, measuring height of lifted flame until blow off and looking for constant lifted flame because variation of fuel flow rate. Then, measuring temperature at constant lifted flame from burner tip to flame front with K type thermocouple. After that, find preheat zone thickness, and Karlovitz number from ignition temperature according to literature. The results is preheat zone thickness value increase when ignition temperature increase and this characteristic same with Karlovitz number. So preheat zone thickness has same trend value with Karlovitz number.
Karlovitz number from experiment is 5,528 and from literature is 1,19. This difference is because experiment used when the lifted flame constant and literature when beginning of the lifted flame, usually near of the burner tip. So when velocity of fuel increase, residence time decrease and it is make a Karlovitz number increase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37319
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Harris Firmansyah
"Penelitian tentang pembakaran yang hemat, bersih dan stabil berkembang ke dua arah yang berbeda yakni menjaga stabilitas nyala api dengan mengembalikan kondisi lift-off atau nyala api menjauhi ujung burner dan sebaliknya tetap menjaga kestabilan nyala jauh dari ujung burner. Penelitian yang akan dilakukan adalah pada arah menjaga kestabilan nyala jauh dari ujung burner dengan memasang ring. Sebelum nyala api berada pada ring timbul fenomena yang belum banyak diteliti yakni lift-up. Sehingga nyala api di ring pada jarak tertentu dari ujung burner dapat disebut flame lift-up. Fokus penelitian ini adalah kondisi nyala api sebelum dan setelah terjadinya lift-up atau flame lift-up ini.
Kestabilan nyala api premix diteliti dengan menggunakan alat ukur Flame Propagation dan Stability Unit P.A. Hilton Ltd C551. Parameter yang diukur adalah laju bahan bakar dan udara pada saat terjadinya fenomena lift-up dan blowoff dan juga panjang nyala api premix. Panjang nyala api akan diukur dari mulut barrel dengan mistar baja secara visual.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa semakin tinggi nilai burning load maka nilai AFR akan menurun. Penggunaan ring terbukti menambah kestabilan nyala api premix karena nilai AFR saat blow-off berada di atas nilai AFR tanpa penggunaan ring. Ring berdiameter dalam 10 mm menunjukkan kestabilan lebih baik daripada ring berdiameter dalam 7 mm dan 14 mm untuk jarak pasang rendah. Sedangkan untuk jarak pasang jauh ring berdiameter dalam 7 mm lebih stabil dari kedua ring lainnya. Semakin tinggi jarak pasang ring kestabilan nyala api premix semakin menurun kecuali ring berdiameter dalam 7 mm. Selain itu didapatkan hasil bahwa panjang nyala api premix dari mulut barrel semakin panjang seiring dengan bertambahnya jarak pasang ring. Sedangkan panjang nyala api premix dari atas ring semakin pendek dengan pertambahan jarak ring.

Research on economic, clean, and stable combustion has been developed to two different direction, keeping flame stability by return the lift-off condition or the flame moving away from burner tip and the other side keeping flame stability on some distance from burner tip. This experiment will do to keep flame stability on some distance from burner tip by using the ring. Before flame sits on the ring, the phenomenon that not much be investigated is appear and it is called lift-up. So the flame that sitting on the ring is called flame lift-up. The focus on this experiment is flame condition before and after the lift-up or flame lift-up appear.
Premix flame stability is investigated use Flame Propagation dan Stability Unit P.A. Hilton Ltd C551. Measured parameter are fuel and air flow rate when lft-up and blow-off phenomenon appear and also premix flame lenght. Premix flame lenght is measured visually using a steel ruler.
This experiment result show that increase of burning load causes decrease of AFR. Using of ring was found can increases premix flame stability because its value of AFR is above the value of AFR without ring. The ring with 10 mm inner diameter show better stability than 7 mm and 14 mm inner ring diameter for the distance near barrel tip. Whereas for the distance far from barrel tip, the ring with inner diameter 7 mm more stable than two others. Results also show that premix flame stability decrease while the position of ring increase except for the ring with 7 mm inner diameter. Besides, the experiment also show that the higher position of ring can increase premix flame lenght from barrel tip while premix flame lenght from the top of ring decrease.
"
2008
S37332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
David C. Sundoro
"This goverment has taken the initiative to launch a national program of converting the use of kerosene to Liquid Propane Gas (LPG) for domestic cooking. This aims to reduce goverment subsidies for gasoline. People are expected to support the national program to convert kerosene to LPG by buying and using LPG for their cooking needs. the purpose of this research is to find out the factors that influence people to buy or use LPG. Specifically, two question will be answered in this research: (1) what is the role of LPG as a cooking fuel option in the household? (2) what factors influence decisious to purchase or use LPG? The sample are 300 Salatiga residents as respondents with a convenience sampling technique and a descriptive statistical analysis applied in the form of calculating frequency distribution and cross tabs. To examine the factors, which influence the decision to buy or use LPG, a regression alaysis is used.
The research result reveal that: (1) after conversion program, LPG dominates the use of household cooking energy, (2) age, aducational level of household members, dummy household with kids, household income, access to LPG and frequency of cooking food determine household decisions to buy or use LPG."
Pusat kajian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kristen Wira Wacana Sumba, 2012
330 JEBK 1(2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Irfan Wibisono
"

Biji Wijen merupakan salah satu produk alam yang kaya akan minyak nabati dan bermanfaat bagi kesehatan. Minyak wijen juga sering digunakan sebagai bahan campuran pada masakan karena cita rasanya yang lezat. Dengan proses pengolahan yang optimum, produk minyak wijen dapat menjadi komoditas yang bernilai tinggi.  Estimasi dua parameter proses ekstraksi, yaitu konstanta laju desorpsi dan koefisien difusi solut dalam pelarut, telah dilakukan dengan menggunakan model difusi bola panas pada temperatur 303 K, 318 K, dan 333 K dengan tekanan 8 MPa, 10 MPa, dan 12 MPa. Pelepasan asam lemak dari partikel biji wijen diasumsikan dengan model desorpsi. Penyelesaian perhitungan model ekstraksi dilakukan dengan program COMSOL Multiphysics 5.5. Nilai konsentrasi awal yang diperoleh sebesar 4.980 mol/m3. Konstanta laju desorpsi pada temperatur 303 K dengan tekanan 8 MPa dan 12 MPa sebesar 3,4×10-4 s-1 dan 2,00×10-3 s-1. Selain itu, pada temperatur 333 K dengan tekanan 8 MPa dan 12 MPa diperoleh 6,70×10-3 s-1 dan 1,02×10-2 s-1. Sedangkan, pada temperatur 318 K dan tekanan 10 MPa diperoleh nilai sebesar 4,60×10-3 s-1. Untuk nilai koefisien difusi solut dalam pelarut, diperoleh nilai sebesar 3,4×10-9 m2/s dan 4,22×10-9 m2/s pada temperatur 303 K dan tekanan 8 MPa dan 12 MPa. Pada temperatur 333 K dan tekanan 8 MPa dan 12 MPa, diperoleh nilai koefisien sebesar 4,18×10-9 m2/s dan 4,16×10-9 m2/s. Sedangkan pada temperatur 318 K dan tekanan 10 MPa, diperoleh nilai koefisien difusi solut sebesar 4,39×10-9 m2/s. Nilai-nilai tersebut cukup baik untuk menggambarkan fenomena ekstraksi yang sesungguhnya jika ditinjau dari nilai AARD yang diperoleh, yaitu 8,15%.


Sesame seed is one of the natural products that is rich in vegetable oil content which has a bunch of benefits for health. Besides, sesame oil is often used as ingredient on foods because of its richness and delicious flavor. Under the optimum processing, Sesame oil product is possibly be high value commodity. Estimation of two extraction process parameters, desorption rate constants and solute diffusion coefficients, has been done by using hot ball diffusion model at temperatures of 303 K, 318 K, 333 K; and pressures of 8 MPa, 10 MPa, and 12 MPa. Discharge of fatty acids from sesame seed particles are assumed by desorption model. Completion of extraction model calculation is done by COMSOL Multiphysics 5.5. The initial concentration value obtained is 4.980 mol/m3. The estimated values of desorption rate constants at temperature of 303 K and pressures of 8 MPa and 12 MPa were 3,40×10-4 s-1 and 2,00×10-3 s-1. Other than that, the estimated values of desorption rate at temperature of 333 K and pressures of 8 MPa and 12 MPa are 6,70×10-3 s-1 and 1,02×10-2 s-1, while at the temperature of 318 K and pressure of 10 MPa is 4,60×10-3 s-1. Meanwhile, the solute diffusion coefficients at temperature of 303 K and pressures of 8 MPa and 12 MPa are 6,55×10-9 m2/s and 4,22×10-9 m2/s. At temperature of 333 K and pressures of 8 MPa and 12 MPa, the coefficients are 4,18×10-9 m2/s dan 4,16×10-9 m2/s, while at the temperature of 318 K and pressure of 10 MPa is 4,39×10-9 m2/s. Those values are good to describe the real extraction phenomenon when it is viewed from the AARD value obtained, that is 8,15%.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Ketut Caturwati
"Disertasi ini membahas mengenai fenomena nyala terangkat yang bermanfaat dalam usaha memperpanjang umur pakai nosel burner. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan komputasi. Hasil penelitian memperlihatkan nyala terangkat erat kaitannya terhadap pola pencampuran udara-bahan bakar. Nosel konik membuat kondisi nyala terangkat mulai terjadi pada nilai Bilangan Reynolds 32 % lebih rendah dibandingkan pada nosel lurus. Sensitivitas lifted-distance terhadap laju aliran gas pada nosel konik 125 % lebih tinggi dibandingkan nosel lurus. Pengaruh aliran udara co-flow terhadap aliran gas meningkatkan kestabilan liftoff terutama pada aliran udara dengan sudut serang 45° terhadap aliran gas dapat menurukan nilai lifted-distance hingga 31 % dari kondisi nyala pada udara diam. Dengan demikian penggunaan saluran gas berbentuk konik pada ujung burner dan aliran udara berarah 45° direkomendasikan untuk digunakan dalam sistem pembakaran difusi.

This dissertation is to discuss on a lifted flame phenomenon, which is useful to prolong nozzle burner time usage. The research was conducted by experimental and computational methods. It has been found that there is a correlation between lifted-flame and air-fuel mixing patterns. The lifted-flame condition can be achieved at 32 % of Reynolds number by cone nozzles lower than straight nozzles. Moreover, the sensitivity of lifted-distance of cone nozzle is 125 % higher than straight nozzle. The co-flow of air and gas affect the improvement of the lift-off stability, especially for air with the direction incoming flow 45° of gas stream resulted decreasing the lifted distance at 31% of quiescence-air condition. Therefore, the cone nozzles with 45° direction flow between air and gas is recommended to be used in diffusion combustion system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
D997
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kristian
"Ice slurry merupakan teknologi alternatif terbaik dari semua media pendingin dalam menjaga kesegaran ikan. Hal ini karena ikan didinginkan oleh air laut berfase kristal es dengan temperatur dibawah 0 ? dan strukturnya tidak merusak ikan. Modifikasi evaporator dengan bearing guna memperkecil friksi dan kebisingan. Penggunaan propane sebagai media pendingin juga dapat mempercepat waktu pembentukan ice slurry serta refrigerant yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh modifikasi evaporator dan menganalisis kinerja dari generator dengan variasi salinitas air laut. Semakin tinggi salinitas air laut maka semakin rendah suhu ice slurry. Tetapi lebih tinggi salinitas belum tentu efisien dari segi daya pembentukan ice slurry yang dibutuhkan untuk mendinginkan ikan, karena hasil tangkapan rata-rata laut perlu suhu pendinginan antara -1 sampai -2 ?. Parameter dalam penelitian ini adalah production rate dan kemampuan scraper memecah es di evaporator. Production rate tertinggi generator ice slurry generasi ke-5 pada penelitian ini berada pada putaran 1064 RPM pompa flowrate 1.8 liter/menit dan 334.5 RPM scraper dengan salinitas 10 ppt yaitu 0.03 liter/Wh.

Ice slurry technology is the best alternative of all the cooling medium in maintaining the freshness of the fish. This is because the fish is cooled by sea water ice crystals gradually with the temperature below 0 and its structure does not damage the fish 39 s body. Modifications evaporator with bearings to reduce friction and noise. The use of propane as a refrigerant can also accelerate the formation of ice slurry and environmentally friendly refrigerant. The purpose of this study was to determine the effect of evaporator modification and analyze the performance of the generator with seawater salinity variations. The higher the salinity of sea water, the lower the temperature of the ice slurry. However the higher salinity may not be efficient in terms of power form a slurry of ice needed to cool fish, because the average catches of sea require refrigeration temperatures between 1 to 2 . The parameters in this study is the production rate and the scraper ability to break the ice in the evaporator. In this study, the highest production rate of ice slurry generator 5th generation are at 1064 RPM rotation pump flowrate 1.8 liter minute and 334.5 RPM scraper with a salinity of 10 ppt is 0.03 liter Wh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library