Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gibran, Kahlil, 1883-1931
New York, N.Y. : Alfred A. Knoff, 1962
892.7 GIB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah CI.11b merupakan jilid kedua dalam satu set yang terdiri dari tiga naskah kecil, CI.11a-c. Bagian kedua ini berisi ringkasan teks Jaka Semangun yang termuat pada naskah KBG 703, h.209-337. Keterangan selanjutnya lihat pada deskripsi naskah CI.11a. Lihat dokumen R-098 untuk salinan naskah ini.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.11b-L 8.44b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini terdiri dari dua teks macapat, yaitu lampahanipun Dewi Sri sakedhik dan babad ngerum. Kedua teks disalin oleh orang yang sama. Pada h.i-v juga terdapat sebuah teks prosa dengan aksara yang berbeda, berjudul serat Dwijakatama. Teks ini berisi sebuah cerita singkat, yaitu tentang Prabu Kalasrenggi yang memerintah patihnya untuk mencuri seorang bayi, putra Prabu Suryakusuma dari negara Bandar Gupala. Bayi tersebut akan digunakan oleh Prabu Kalasrenggi sebagai tumbal negaranya. Dua orang putra Prabu Suryakusuma lainnya, yaitu R. Nukma Kusuma dan R. Nukma Pamedhar berusaha merebut kembali bayi tersebut. Tentara Prabu Kalasrenggi dapat dikalahkan dan bayi dapat direbut kembali. R. Nukma Kusuma kemudian menjadi raja di Simbar Sasra bergelar Prabu Candrakusuma, R. Nukma Pamedhar diangkat sebagai senapati di kerajaan Bandar Gupala. Teks lampahanipun Dewi Sri sakedhi, berisi kisah perjalanan Dewi Sri pada saat mencari saudaranya, yakni R. Sadana (serat Sri Sadana). Dalam perjalanan ini, Dewi Sri memberikan sejumlah ajaran/petunjuk dan larangan kepada para petani dan para wanita tentang pertanian, dan cara sesaji yang baik yang ditujukan untuk dirinya. Teks terdiri atas enam pupuh, sebagai berikut: 1) sinom; 2) pangkur; 3) kinanthi; 4) megatruh; 5) pangkur; 6) durma. Teks terakhir, babad ngerum, berisi kisah di negeri Rum Dwijakotama, ketika Seh Suman berguru pada sang Pandhita Ngusmanajid, kemudian sejumlah dwija (ulama) berkumpul untuk memperkenalkan ilmu masing-masing dengan menjarwakan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa. Para Dwija tersebut adalah: Seh Suman, Seh Ngusmanajid, Seh Darulsalam, Seh Bukti Jalal, Seh Pramanajati, Sang Brahmana Darma. Babad ini tersusun dalam tujuh pupuh yaitu: 1) dhandhanggula; 2) pangkur; 3) asmarandana; 4) gambuh; 5) kinanthi; 6) mijil; 7) pucung.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.51-NR 287
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi saduran prosa Serat Jayabaya. Awal cerita mengisahkan tentang perdebatan ilmu keagamaan antara Sri Aji Jayabaya dengan ulama dari negara Rum bernama Sang Maulana Ali Samsujen, akhirnya Sri Aji Jayabaya bersedia mempelajari agama Islam yang dibawa oleh Sang Maulana. Sang Maulana juga meramalkan akan hadirnya seorang raja adil bernama Sri Maha Punggung II yang berkuasa di kaki gunung Mahendra. Dalam naskah ini diceritakan pula keturunan selanjutnya dari Sri Aji Jayabaya setelah beliau moksa hingga kisah Prabu Anglingdarma.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.29-NR 343
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Vries, Hendrik de
Abstrak :
Buku ini adalah kumpulan puisi dari Hendrik De Vries yang dikumpulkan sejak tahun 1937.
's-Gravenhage: A.A.M. Stols, 1946
BKL.0235-PU 1
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran, Kahlil, 1883-1931
Jakarta: Pustaka Jaya, 1993
892.71 GIB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran, Kahlil, 1883-1931
New York: Alfred A. Knopf, 1969
892.71 GIB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Imam Nawawi yang termuat pada naskah KBG 597. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh yang dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.21-L 5.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah berisi salinan teks historis legendaris berjudul Cariyosipun Jaka Thule. Naskah dikoleksikan (atau disalin?) oleh Kiliaan-Charpentier, kemudian dibeli oleh Pigeaud pada tahun 1927. Versi teks inityang tersusun dalam 17 pupuh, persis sama dengan LOr 4944. Bandingkan Juynboll 1911:119 dan Pigeaud 1968:250 tentang naskah tersebut. Lihat juga keterangan Pigeaud tentang teks ini pada umumnya 1967::136). Daftar pupuh: (1) durma; (2) kinanthi; (3) mijil; (4) asmarandana; (5) pangkur; (6) durma; (7) kinanthi; (8) pangkur; (9) sinom; (10) asmarandana; (11) sinom; (12) mijil; (13) dhandhanggula; (14) durma; (15) pangkur; (16) maskumambang; (17) sinom. Alur cerita sebagai berikut: Cerita dimulai dari kelahirannya si Jaka Thule dan Widi, lalu pengembaraan mereka berdua dalam mencari orang tuanya yang bernama Pandung Siluman. Dalam pengembaraannya Jaka Thule diasuh oleh Empu Keleng di desa Pamlingan, sedangkan Widi diasuh oleh Empu Wigena di desa Pakandangan. Tersebutlah kerajaan Majapahit; yang bertahta adalah Prabu Brawijaya; putri prabu tersebut, bernama Dewi Retna Kumambang, sedang salfit cacar. Untuk kesembuhannya harus didatan^kan putri keturunan Cina yang bernama Bondan Kejawan. Untuk menyambutnya Prabu Brawijaya mengadakan sayembara membuat pintu kerajaan 40 buah. Maka kedua empu bersama Jaka Thule dan Widi berdatangan dan siap menyelesaikan daun pintu tersebut. Setelah pekerjaan selesai, tidak seorang pun yang mampu memasangnya. Maka Sang Prabu Brawijaya menga-dakan sayembara, barang siapa mampu memasang daun pintu akan diberikan tanah separoh kerajaan Majapahit dan dikawinkan dengan Retna Kumambang. Di antara seluruh warga Majapahit tidak ada yang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Jaka Thule lah yang mampu mengerjakannya. Mendengar adanya putri yang sangat cantik di Majapahit, banyak kerajaan di tanah sabrang yang ingin melamarnya, seperti dari Nusa Sabrang yang sangat terkenal kesaktian senjatanya yang bernama Kala Mujeng, dan dari Cempa yang juga terkenal kesaktiannya yang bernama Maesasura. Namun para pelamar tersebut dapat dikalahkan oleh Jaka Thule. Akhirnya Jaka Thule mempersunting Dewi Retna Endah dan menjadi raja di negeri Sumekar, dan Widi lah yang menjadi patih dengan gelar Arya Banyak. Sedangkan Dewi Retna Kumambang menjadi ratu di negeri Japan dengan patihnya Raden Kanduruan. Pada bulan Desember 1929, atas prakarsa Pigeaud, naskah ini dibuatkan ringka-sannya oleh R.M. Suwandi (FSUI/CH.22). Pada bulan Desember 1932 di Yogyakarta atas prakarsa beliau juga naskah ini disalin ulang (ketikan) (FSUI/CH.22a). Naskah ini juga telah dibuatkan daftar kata oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1939.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.21-B 3.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan ringkasan daftar pupuh dan isi ceritera dari naskah induk FSUI/CH.21. Ringkasan dikerjakan oleh R.M. Suwandi pada bulan Desember 1929 untuk Dr. Pigeaud. Lihat deskripsi naskah CH.21 untuk keterangan selanjutnya.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.22-L 12.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>