Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Sittatun Mukharromah
"Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH merupakan salah satu masalah perkemihan yang yang terjadi di wilayah perkotaan. BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang menyumbat aliran urine. Prosedur TURP merupakan tindakan pembedahan yang umum dilakukan untuk mengatasi BPH. Salah satu masalah keperawatan pada pasien post TURP dan pemasangan kateter dalam jangka waktu lama yaitu inkontinensia urin. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk melakukan analisis evidence based mengenai bladder train untuk mengatasi inkontinensia urtin. Hasil dari bladder training pada pasien ini terbukti efektif dalam mengurangi inkontinensia urin. Rekomendasi penulisan penulisan ini ialah perawat perlu melakukan dan memberikan edukasi menegani bladder training pada psaien post TURP agar memiliki pola perkemihan normal.
Benign Prostatic Hyperplasia or BPH is a common urinary problem health in urban life. BPH is an enlarged prostatic gland caused obstruction in urinary flow. TURP procedure is a common surgical solution to overcome BPH. One of nursing problem after TURP and a long term catheterization is urinary incontinence. This article aims to analyze the evidence based about bladder training to solve urinary incontinence. The result shows that bladder training is effective to overcome an urinary incontinence after TURP procedure. Because of that, it is recommended for a nurse to retrain and give health education about bladder training in patient after TURP procedure in order to have a normal urinary pattern."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library