Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Yani
"Adanya perubahan sistem pendidikan menjadi inklusif, menuntut guru untuk mengajar siswa dengan berbagai kebutuhan. Perubahan tersebut memungkinkan munculnya burnout karena kelebihan beban kerja, perubahan tugas guru, dan sarana dan prasarana tidak mendukung. Bila kondisi ini dibiarkan maka akan mengganggu proses school adjustment khususnya anak berkebutuhan khusus yang berada di kelas 1 dan kelas 2 karena mereka membutuhkan hubungan yang baik dengan guru. Penelitian ini hanya akan meminta guru memberikan penilaian terhadap kondisi burnout yang dialaminya, maupun memberikan rating school adjustment terhadap anak berkebutuhan khusus secara umum. penelitian ini melibatkan 46 responden guru sekolah dasar inklusif di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Depok. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga dimensi burnout dengan perceived school adjustment dengan nilai korelasi r= -0.296 hingga -0.388.
......Change in the education system to be inclusive, requires teacher to teach students with various needs. The change are likely to lead burnout due to work overload, changes in the teacher assignments, and then facilities and infrastructure does not support. If this condition is left it will interfere with the process of school adjustment children especially childen with special needs who are in grade 1 and grade 2 because they need a good relationship with teacher. This research only ask the teacher gives an assessment of the conditions they experienced burnout, as well as providing rating of school adjustment children with special need in general. This study involved 46 respondents inclusive primary school teacher in East Jakarta, South Jakarta, and Depok. The result indicate t there is a significan relationship between three dimensions of burnout with perceived school adjustment. Value of correlation two variabels are 0.296 to -0.388"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Evivania Judea Hasiannami
"Seiring meningkatnya tantangan dari dunia kerja, hadirnya pandemi COVID-19 telah menjadi ancaman baru bagi kelompok dewasa muda, khususnya para mahasiswa yang akan menjalani transisi sekolah ke kerja. Dalam penelitian ini, adaptabilitas karier dilihat sebagai kemampuan yang dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman tersebut. Untuk lebih memahami pengembangan adaptabilitas karier, peneliti ingin melihat pengaruh yang dimiliki jenis goal orientation terhadap adaptabilitas karier dengan mediator keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Studi cross-sectional dilakukan dengan mengumpulkan partisipan berupa mahasiswa sarjana tingkat akhir dan fresh graduates dari berbagai universitas di Indonesia. Berdasarkan data dari 351 partisipan, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler memediasi secara parsial hubungan learning goal orientation dengan adaptabilitas. Lalu, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler memediasi secara penuh hubungan performance-approach goal orientation maupun performance-avoidance goal orientation dengan adaptabilitas karier. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat menjelaskan proses goal orientation memengaruhi adaptabilitas karier. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa masing-masing jenis goal orientation dapat mengembangkan adaptabilitas karier melalui pengaruhnya terhadap keterlibatan dalam ekstrakurikuler.
......Along with the increasing challenges from the labour market, the presence of the COVID- 19 pandemic has become a new threat for young adults, especially university students who are about to undergo the school-to-work transition. In this research, career adaptability is proposed as an ability that could help students face those challenges. Therefore, this research is expected to help increase the understanding related to development of career adaptability. Using a cross-sectional study design, a survey of final year undergraduate students and fresh graduates from various universities in Indonesia examined the effect that each type of goal orientation has on career adaptability with involvement in extracurricular activities as a mediator. Based on data collected from 351 participants, involvement in extracurricular activities partially mediated the relationship between learning goal orientation and career adaptability. Results also showed that involvement in extracurricular activities fully mediated the relationship between performance-approach goal orientation and performance-avoidance goal orientation with career adaptability. The results indicate that involvement in extracurricular activities can explain how goal orientation affects career adaptability. In addition, research also shows that each type of goal orientation can develop career adaptability through its influence on involvement in extracurricular activities."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Fianna Indra
"Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa baru FKM UI Reguler 2011 yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif komparatif. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling, dengan jumlah responden 80 orang.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan mekanisme koping yang digunakan mahasiswa baru yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua. Untuk itu, diharapkan orang tua, khususnya orang tua responden yang tidak tinggal bersama orang tuanya, tetap memberikan dukungan kepada mahasiswa ketika mengalami masalah.
......This study aims to know the difference of coping mechanisms on first year academic students of FKM UI Regular 2011 who living with parents and does not living with parents. This type of research was quantitative with descriptive comparative design. Sampling was random sampling method, consisted of 80 participants.
Results showed there is no difference of coping mechanisms on first year academic students who living with parents and not living with parents. Therefore, it was still important for the parents, especially the parents of respondent who does not live with their parents to give social support for their children when they have problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43682
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Naviska
"Ujian Nasional sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah menimbulkan kecemasan dan perasaan stres bagi sebagian besar siswa kelas 3 SMA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mengetahui gambaran mekanisme koping pada siswa kelas 3 SMA menjelang Ujian Nasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 194 siswa kelas 3 SMA di SMAN 1 Purwakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel penelitian. Hasil menunjukkan bahwa 51% siswa menggunakan mekanisme koping berfokus masalah dan 49% menggunakan mekanisme koping berfokus emosi.
......National Exam as one of school graduation requirements cause anxiety and stress for most high school students in 3rd grade. This research used a simple descriptive design which has purpose to know the description of coping mechanisms of high school students in 3rd grade before the National Exam. Samples in this research were 194 high school students in grade 3 at SMAN 1 Purwakarta Academic Year 2011/2012. Sampling technique used was simple random sampling and use questionnaire as a research instruments. Furthermore, the data collected were analyzed using univariate analysis to determine the frequency of the study variables. The results showed that 51% of students use problem focused coping mechanisms and 49% of students use emotion focused coping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43720
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nicky Anelia
"Pendidikan profesi merupakan proses yang harus dilalui mahasiswa keperawatan untuk menjadi seorang perawat profesional. Selama menjalani masa ini mahasiswa dapat mengalami berbagai kesulitan yang dapat memicu munculnya stres. Respon terhadap stres dikenal dengan mekanisme koping. Setiap individu memiliki mekanisme koping yang bervariasi tergantung pada tingkat stres dan kondisi yang dialami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping pada mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI tahun akademik 2011/2012. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan keperawatan, FIK UI, untuk dapat memperhatikan pelaksanaan pendidikan profesi ners serta memperkenalkan dan mengakrabkan mahasiswa dengan lingkungan klinik sebelum melakukan praktik klinik.
......Professional education is a process that nursing students have to pass in order to become a professional nurse. During this time nursing students may find out many difficulties which trigger stress. Response to stress is known as coping mechanism. Each individual has a various coping mechanism that depends on the level of stress and conditions experienced.
The aim of this study was to determine the relationship between the level of stress with the coping mechanism on regular students of nurses profession program at FIK UI academic year 2011/2012. The design in this research was descriptive correlative. Sample was taken with total sampling. Number of sample in this study is 86 people.
The results showed that there is a relationship between the level of stress with coping mechanism. This study gave overview to the nursing education institutions, FIK UI, to give more attention to the implementation of professional education nurses, introduce and familiarize students with the clinical environment before they do clinical practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Komang Ratih
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap koping siswa dalam menghadapi ujian nasional. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan melibatkan 153 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan 109 responden mengalami kecemasan tinggi dan 87 responden menggunakan koping adaptif dalam mengatasi masalah. Pada hasil uji Chi Square menyatakan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terhadap koping siswa dalam menghadapi ujian nasional (p=0,000, α= 0.05). Penelitian ini memberi implikasi bagi pihak sekolah agar hasil penelitian dapat dijadikan evidence base dalam menyusun rencana untuk menurunkan kecemasan siswa saat menghadapi ujian nasional.
......The study was conducted to determine the relationship of coping with the anxiety level of students in the national exams. This study uses descriptive correlative design involving 153 respondents was taken by simple random sampling technique. The results showed 109 respondents experiencing high anxiety and 87 respondents using adaptive coping in dealing with the problem. In the Chi Square test results stating there is a relationship between students' levels of anxiety to coping in the face of national examinations (p = 0.000, α = 0.05). This study has implications for the school so that research results can be used as evidence base in preparing a plan to reduce student anxiety in the face of the national exam."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Kusumadewi
"Mahasiswa merupakan populasi yang rentan terhadap distres psikologis dikarenakan berbagai macam kesibukan dan karateristik yang ia miliki. Saat ini mayoritas mahasiswa merupakan emerging adult yang sedang bereksplorasi dengan dirinya dan terbuka lebar berbagai peluang untuknya. Dengan hal tersebut berbagai aspek kehidupannya pun menjadi hal yang diperluas terus menerus. Religiusitas merupakan satu dari berbagai macam hal yang menjadi bagian eksplorasi emerging adult. Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa mahasiswa cenderung memiliki keikutsertaan pada kegiatan agama yang cukup rendah dan memiliki distres yang tinggi.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah ada kaitan antara religiusitas dengan tingkat distres psikologis pada mahasiswa. HSCL-25 dan CRS-15 digunakan untuk mengukur distres psikologis dan religiuitas pada 1959 respponden. Hasilnya menunjukan dari lima dimensi religiusitas, 2 diantaranya berkorelasi secara positif yakni dimensi intelektual r= 0.056, n=1959, p>0.05 dan praktik keagamaan pribadi r= 0.074, n=1959, p
......College students are prone to psychological distress due to their own characteristics. Today lsquo s college students are emerging adult that most likely doing things to explore many aspects in their life. Religiosity is one of many aspects from emerging adult rsquo s life that is being explored while they are still in college. In previous study, college students are low when it comes to religious practice. In another study, they found that college students have a high psychological distress.
In this study, the main objective is to find if there is any significant relationship between religiosity and psychological distress. HSCL 25 and CRS 15 is used to measure psychological distress and religiosity in 1959 college students. The finding is that 4 from 5 dimension of religiosity have a significant relationship with psychological distress. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanno Rachmat
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti pengaruh jarak sosial terhadap perilaku berdonasi, yaitu salah satu bentuk dari perilaku menyumbang, dengan identity fusion berperan sebagai moderator. Jarak sosial dimanipulasi dengan menyamakan atau membedakan identitas agama partisipan dan lembaga amal untuk menciptakan jarak sosial yang kecil atau besar . Eksperimen dilakukan pada 110 mahasiswa dengan kriteria mahasiswa aktif S1 Universitas Indonesia dan beragama Islam M=19,87, SD=1,10 . Hasil analisis linear regression menunjukkan bahwa 15,30 varians perilaku berdonasi dapat dijelaskan oleh jarak sosial, F 5,104 = 3.756, p= 0.04 , meski jarak sosial tidak memiliki significant unique effect terhadap perilaku berdonasi. Namun, terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara jarak sosial dan identity fusion b= 0,456, SE= 0,187, 95 CI [0,086, 0,826], t= 2,443, p= 0,016 . Secara spesifik, jarak sosial mempengaruhi perilaku berdonasi ketika tingkat identity fusion rendah b= -0,704, SE= 0,268, 95 CI [-1,235, -0,173], t= -2,631, p= 0,010 tetapi tidak ketika tingkat identity fusion tinggi.

ABSTRACT
This research investigates the affect of social distance towards donating behavior, with identity fusion acting as a moderator. Social distance is manipulated by matching or unmatching the religious identity of both the participants and the charity organization, to create a socially near or socially distant condition. The experiment was conducted among 110 Muslim undergraduate students of Universitas Indonesia M 19.87, SD 1.10 . The linear regression analysis shows that 15.30 of variance can be explained by social distance, F 5,104 3.756, p 0.04 , though no significant unique effect of social distance towards donating behavior was found. However, a significant interaction effect between social distance and identity fusion was found b 0.456, SE 0.187, 95 CI 0.086, 0.826 , t 2.443, p 0.016 . Specifically, social distance affect donating behavior when the identity fusion is low b 0,704, SE 0,268, 95 CI 1,235, 0,173 , t 2,631, p 0,010 but not when the identity fusion is high."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abillya Sakura Adzani
"Dengan perkembangan dan peningkatan pengunaan sosial media, terdapat keuntungan dan kerugian yang dialami pengunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih mendetail tentang bagaimana pengunaan sosial media TikTok memiliki korelasi dengan kondisi mental seseorang dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi rasa takut ketinggalan (FOMO) dan kepuasan hidup mereka, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini mengunakan sample data dari 381 peserta (M= 29.0, SD = 14.0) yang berpartisipasi dalam survey kita, mengecualikan murid PSYC2040 Universitas Queensland. Hasil penelitian ini menemukan adanya korelasi positif pemakaian TikTok dalam perasaan FOMO. Penelitian ini juga menemukan korelasi negatif dalam pemakaian TikTok dalam kepuasan hidup pengunanya.
...... With the development and increase in social media consumption, it would also come with its benefits and negative impacts on the users, this research aims to explain further how TikTok consumption has a correlation towards a person’s emotional state and how it would affect their fear of Missing Out (FOMO). Their Life Satisfaction both positively and negatively This research will be using data from 381 participants (M= 29.0, SD = 14.0) who participated in the survey, This research will exclude the PSYC2040 students from the University of Queensland. This research showed a positive correlation of TikTok Consumption with FOMO. This research also found a negative correlation between TikTok consumption with the user's Life Satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library