Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Yulius Surya Panca Putra
"ABSTRAK
Sintesis dengan metode pendinginan cepat (rapid quenching) dan karakterisasi bahan konduktor superionik berbasis gelas (AgBr)x(LiP03)1-x dengan variasi penambahan AgBr (x) = 0,0; 0,3; 0,5 dan 1 ,0 telah dilakukan. Hasil y~ng diperoleh pada komposisi AgBr (x) = 0,0 berupa bahan substrat gelas LiP03 transparan (bening) dan tidak berwarna, untuk x = 0,3 dan 0,5 diperoleh produk yang masing-masing terdiri dari dua komponen dengan warna berbeda yaitu hijau sebagai komponen AgBr dan merah muda bercampur putih sebagai komponen LiP03 dan untuk x = 1,0 diperoleh padatan AgBr berwarna hijau sebagai garam terlelehkan (molten salt). Karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan bahwa substrat gelas LiP03 dan komponen-komponen berwarna merah muda bercampur putih merupakan bahan gelas bersifat amort, sedangkan garam terlelehkan AgBr dan komponen-komponen berwarna hijau merupakan bahan yang masih memiliki sifat kristalin dengan perubahan struktur ke arah amort. Karakterisasi morfologi dan komposisi unsur pada komponen LiP03 dengan SEM-EDS memperlihatkan adanya pertumbuhan presipitat AgBr di dalam matriks gelas yang semakin jelas dengan persen berat yang meningkat dengan semakin besarnya komposisi AgBr. Sementara pada komponen AgBr, mortologinya tidak jauh berbeda untuk semua komposisi AgBr. Penambahan AgBr dengan komposisi x = 0,5 akan menurunkan persen berat total dari Ag dan Br di dalam komponen. Pengukuran densitas terhadap komponen LiP03menunjukkan bahwa komposisi AgBr yang semakin besar meningkatkan
densitas komponen LiP03 dan sebaliknya akan menurunkan densitas komponen AgBr. Secara umum, densitas komponen LiP03Iebih rendah daripada komponen AgBr. Kekerasan Vickers komponen gelas tertinggi diperoleh pada komposisi AgBr (x) = 0, 5 sedangkan pada komposisi yang lain kekerasannya lebih rendah. Sementara itu, komposisi AgBr yang semakin besar secara konsisten menurunkan kekerasan komponen AgBr. Karakterisasi sifat termal dengan DSC menunjukkan temperatur transisi gelas {Tg) komponen LiP03 turun pada komposisi AgBr (x) = 0,3 dan kembali naik pada x = 0,5 sebagai akibat kristalisasi dan presipitasi AgBr di dalam matriks gelas. Sementara itu, komposisi AgBr yang semakin besar secara konsisten akan meningkatkan Tg dari komponen AgBr. Pengukuran konduktifitas ionic dengan LCR-meter menunjukkan bahwa peningkatan komposisi AgBr akan meningkatkan konduktifitas komponen LiP03. Konduktifitas komponen LiP03 tertinggi pada temperatur ruang dan frekuensi 1 Hz adalah 2,3736 X 1 o-7 S/cm pada komposisi AgBr (x) = 0,5. Konduktifitas komponen AgBr turun pada x = 0,5 akibat adanya presipitasi AgBr dan mencapai maksimum pada x = 1,0 yaitu 3,8949 x 1 o-7 S/cm. Secara umum komponen AgBr memiliki konduktifitas yang lebih tinggi daripada komponen LiP03."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, ], [2006, 2006]
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Nabila Ratna
"ABSTRACT
Additive manufacturing AM or formerly known as rapid prototyping RP has been evolving and improving in the past few decades. Industries have been slowly trying to implement AM as a mean to improve their business. The materials commercially used and the technology itself however are not as many and mature as expected. This project helps to develop an understanding of AM processes and the materials that could potentially use in the industry. The main focus of the project was to investigate the effect of thermal history during the AM process on the microstructure and mechanical properties of the sample. The approach to this project was to produce samples with different number of layers, and investigate the microstructure and hardness on the same layer for all samples. Before the commencing of the main project, the printing parameters of LENS 450 system were optimised first hand. The optimised printing parameters were of powder feed rate of 6rpm, laser scanning rate of 14ipm, and laser power of 300W. Using these optimised printing parameters, high quality samples were produced for the main project. It was concluded that there was a significant change on the hardness of the samples at different layer number. This indicates that there was different phases present in the microstructure of the samples, which are martensite and austenite.

ABSTRAK
Manufaktur aditif atau yang sebelumnya lebih banyak dikenal dengan rapid prototype RP telah berkembang dan meningkat kualitasnya dalam beberapa dekade terakhir. Berbagai macam indsutri perlahan menerapkan manufaktur aditif sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka. Manufaktur aditif menggunakan bahan baku yang secara komersial dapat dengan mudah dicari dan teknologi yang cukup mudah untuk digunakan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu mengembangkan pemahaman proses manufaktur aditif dan pengolahan bahan baku yang berpotensi untuk digunakan di industry banyak. Fokus utama dari proyek ini adalah menyelidiki pengaruh sejarah termal selama proses manufaktur aditif pada struktur mikro dan kekerasan pada lapisan material yang sama di semua sampel. Parameter manufaktur aditif menggunakan system LENS 450 dioptimalkan pada tahap awal proyek. Parameter optimal untuk proses manufaktur aditif menggunakan bubuk baja H13 adalah 6pm untuk laju bahan baku, 14ipm untuk laju pemindaian laser, dan 300W untuk daya laser. Menggunakan parameter yang telah dioptimisasikan, sampel dengan kualitas yang tinggi diproduksi. Disimpulkan bahwa terjadi perubahan signifikan pada kekerasan sampel pada lapisan material yang berbeda di badan sampel. Perubahan signifikan dan nilai yang diperoleh untuk kekerasan sampel mengindikasikan bahwa struktur mikro didominasi oleh martensit dan austenit."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella N Thoha
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1976
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kai, Chua Chee
Singapura: John Wiley & Sons, 1997
658.575 KAI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyanto
"Rapid prototyping merupakan salah satu teknologi manufaktur yang digunakan untuk mempercepat proses pembuatan prototipe. Pembuatan prototipe sangat penting sekali dalam proses manufaktur karena prototipe merupakan acuan awal dalam penentuan biaya produksi. Teknologi rapid prototyping terus berkembang seiring semakin ketatnya persaingan global. Hal inilah yang mendorong dilakukannya penelitian-penelitian untuk mengembangkan mesin rapid prototyping agar biaya lebih efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain dan konstruksi mesin RP FDM (Rapid Prototyping berbasis Fused Deposition Modelling) agar diperoleh mesin RP FDM yang murah dan berkualitas. Penelitian yang dilakukan meliputi proses perancangan konstruksi mesin, penentuan sistem gerak, pembuatan sistem ekstruder, dan pembuatan sistem kontrol. Proses-proses tersebut dilakukan secara bertahap dan berkala. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan mesin RP FDM yang mampu menghasilkan suatu produk namun dengan biaya pembuatan yang relatif murah.

Rapid prototyping is one of manufacture technology used to speed up the process of prototyping. Prototyping is very important in manufacturing process because the prototyping is an initial benchmark in determining the cost of production. Rapid prototyping technology continues to grow as the increasingly global competition. This is what leads to the preliminary studies to develop a rapid prototyping machine for more efficient cost.
This study aims to develop design and construction machinery RP FDM (Rapid Prototyping Fused Deposistion Modelling-based) in order to obtain RP FDM machine is cheap and good quality. The research covers the design process of construction machinery, the determination of the motion system, making extruder systems, and manufacturing control systems. These processes are done in stages and periodically. Ultimately, this research produces RP FDM machine capable of producing a product, but with relatively low manufacturing costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50888
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi Kurniawan
"Fused Deposition Modeling adalah metode pembuatan prototipe dengan proses pelelehan material termoplastik dengan menggunakan mekanisme ekstruder. Kemudian proses pembuatan prototipe melalui proses lapis per lapis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin RPFDM (Rapid Prototyping berbasis Fused Deposition Modeling) dengan harga yang rendah dan sistem kontrol yang robust.
Sistem kontrol yang dikembangkan berbasis sistem embeded untuk mengontrol pergerakan mekanisme mesin maupun sistem secara keseluruhan. Sistem kontrol menerima data dari pengguna melalui komputer (PC), kemudian sistem kontrol akan mengeksekusi dan memerintahkan driver motor agar mengerakkan motor stepper pada setiap sumbu dan motor DC pada ekstruder nozzle. Sistem kontrol terdiri dari empat buah mikrokontroller, empat buah driver motor, termokopel amplifier, dan LCD.

Fused Deposition Modeling is method for rapidly making prototype by liquefier process of thermoplastic material with using extruder mechanism. Then, the prototyping process is done layer by layer. This research aims to develop a low cost rapid prototyping machine and robust control system.
The control system is developed based on embedded system to control the movement of the mechanism machine or system in general. Control system gets data from user using personal computer (PC), then control system will execute the data and ordering motor driver in order that moving stepper motor of each axis and DC motor of extruder nozzle. Control system consists of four microcontrollers, four driver motor, thermocouple amplifier, and LCD.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50921
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Sulaiman
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem pengendali berupa perangkat lunak yang mampu mengontrol sebuah mesin rapid prototyping dengan 3 derajat kebebasan. Dalam penelitian ini digunakan software atau compiler Turbo-C dan Codevision AVR untuk meng-compile perangkat lunak yang sudah dirancang. Alogaritma perangkat lunak secara umum adalah PC mengirim data koordinat ke mikrokontroler kemudian mikrokontroler menggerakan motor stepper pada masingmasing sumbu sesuai data koordinat yang sudah diterima. Motor penggerak yang di kontrol oleh mikrokontroler berfungsi untuk mengendalikan nozzle yang digunakan untuk meng-extrude material, sehingga nozzle dapat bergerak dan membentuk pola sesuai koordinat yang di berikan.
Untuk memudahkan pengendalian dirancang program user interface sehingga pengguna dapat dengan mudah memberi perintah kepada mesin. Pilihan perintah yang dapat di pilih oleh pengguna adalah mode posisi awal dan mode pengiriman data. Pilihan perintah ini yang kemudian akan menentukan apa yang dilakukan oleh mikrokontroler. Perangkat lunak yang didesain dapat mengirim dan merima data dengan cepat dan memiliki keakurasian sebesar 0.5-1 mm. Dari hasil pengujian didapat error akibat perubahan nilai float ke integer sebesar 0.42%.

This research is aimed to design and develop two controlling softwares for a rapid prototyping machine with three degree of freedom. The first one is installed in the PC to send data to microcontrollers, the other one is coded in microcontrollers for receiving data from PC and execute it to stepper motor driver. The general software alogarithm is PC sent data coordinate to microcontrollers and then microcontrollers move stepper motor in each axis according to data coordinate that has been received. The driving motor that is controlled by microcontrollers is used to control nozzle that is used to extrude material, so nozzle can move and create a pattern according to the given coordinate.
To simplifies the program a user interface is designed, so the user can easily give an order to the machine. The order that can be chosen by the user is default position mode and sending data. This given order that will determind what the machine will do. The software is able to receive and sending data instantly with 0.5-1 mm accuracy. The testing result show the error from float to integer conversion is 0.42%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50939
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Saroni
"Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan terhadap material yang digunakan dalam mesin Rapid prototyping berbasis fused deposition modeling (RPFDM). Pada umumnya material yang digunakan adalah jenis Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), akan tetapi untuk mendapatkan material tersebut sangat sulit dan meskipun ada harganya sangat mahal. Oleh karena itu dicari material alternatif lain yang mudah didapat di pasaran indonesia seperti Polycarbonate, polyurethane, dan Nylon (PA-6). Dari ketiga material tersebut dilakukan pengujian komposisi polimer dengan metode FTIR (Fourier Transform Spectroscopy) dan TGA (Thermogravimetric).
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah material tersebut sesuai dengan namanya dan untuk mengetahui komposisi dari material tersebut. Setelah dilakukan pengujian pada mesin RPFDM, produk akhir yang dihasilkan, dianalisis berdasarkan pengaruh jenis material.

This research is to develope the material used in Rapid Prototyping Machine based on Fused Deposition Modeling (RPFDM). Generally, the material used is Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) Type. Nevertheless, The finding of the material is not easy and also expensive. So ,that, alternative material which is easily found in market of Indonesia is taken, such as Polycarbonate, Polyurethane, and Nylon (PA6). From the three materials are polimer composition test using FTIR (Fourier Transform Spectroscopy) and TGA (Thermogravimetric) Method.
The test is to know whether the materials match their names and than to know the composition of the materials. After testing is done, the product results are analyzed based on the influence of the materials.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50871
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Maryadi
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pengumpan (feeder) material termoplastik yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan prototipe pada mesin Rapid Prototyping berbasis FDM (Fused Deposition Modelling). Material termoplastik padat berbentuk batang dengan diameter tertentu dimasukkan kedalam barel pemanas yang akan mendeformasinya menjadi wujud semi cair. Setelah berwujud semi cair, material diekstrusi melalui lubang nosel yang memiliki diameter sangat kecil untuk kemudian dibentuk sebuah produk prototipe dengan bantuan robot artikulasi 3 derajat kebebasan. Parameter proses tersebut adalah temperatur kawat pemanas, kecepatan putar motor dan dimensi masukan dan keluaran material.
Analisa keluaran material dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kualitas keluaran material pada sistem. Proses ekstrusi berjalan kontinyu dengan dibantu oleh gerakan rolling pulley driver yang digerakkan motor DC dan pulley driven. Elemen pemanas adalah kawat berhambatan yang dialiri arus listrik yang dililitkan pada barel pemanas. Temperatur dijaga sehingga material masukan dapat mencapai titik lelehnya. Pada proses pemanasan material terjadi kehilangan panas yang disebabkan konduksi dan konveksi permukaan-permukaan pemanas. Untuk mengurangi kehilangan panas digunakan isolator panas. Sistem feeder dapat bekerja dengan baik pada keluaran yang kontinyu dengan diameter keluaran 1 mm.

This research aims to design a feeder system for thermoplastic materials used as raw material for Rapid Prototyping based on FDM. Rod-shaped solid thermoplastic material with a certain diameter is inserted into the barrel heater that will deform become semiliquid form. After the semi-liquid form, the material is extruded through a nozzle hole having a very small diameter and then formed a prototype product with the help of robotic articulation 3 degrees of freedom. The Continuous Extrusion process running with the rolling motion is assisted by the driver pulley driven by a DC motor and pulley driven. The process parameters are temperature heater wire, the motor rotational speed and the dimension of input and output material.
Output analysis of material made to understand the characteristics and quality of material on the system. The heating element is a wire that has electrified resistance that wrapped around the barrel heaters. The temperature is maintained so that the input material to reach its melting point. In the heating process the material, heat loss occurs due to conduction and convection heating surfaces. To reduce heat loss heat insulator used. Feeder system to work properly on a continuous output with 1 mm diameter output.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50880
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Sumantri
"Mesin rapid prototyping berbasis fused deposition modeling (FDM) merupakan mesin yang berfungsi untuk membuat suatu prototype dengan cara memasukkan material thermoplastic ke dalam heater hingga terjadi perubahan fase dari solid menjadi semisolid dan mendepositkan material semisolid tersebut layer by layer hingga prototype tersebut jadi secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja mesin rapid prototyping berbasisi FDM yang telah dikembang oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia dengan menggunakan metode peningkatan kinerja yang dilakukan.
Metode peningkatan kinerja yang dilakukan adalah dengan menggurangi diameter output filamen menjadi 0.5 mm, meminimalisir defleksi yang terjadi pada produk akhir yang disebabkan adanya perbedaan temperatur yang tinggi pada setiap layer dan mengembangkan model pengisian dalam dengan menggunakan metode slicing yang di integrasikan dengan CAM system. Untuk mengurangi diameter output filamen dilakukan dengan mendesain heater barrel dengan diameter output 0.5 mm dan untuk mengurangi defleksi yang terjadi pada hasil prototype digunakan alas pemanas (heatbed).
......Rapid prototyping machine based on fused deposition modeling (FDM) is a machine that used to create a prototype. Material thermoplastic was entered into a heater until change from solid to semisolid material and after that, semisolid material was deposited layer by layer until the prototype was finished in their entirety. This study aims to improve the performance of rapid prototyping machine based on FDM that has been developed by the Department of Mechanical Engineering University of Indonesia by using the method of performance enhancement.
There are some Methods to improve performance of machine, they are reduce diameter of output filament to 0.5 mm, minimize deflection which occurs in the final product caused high temperature difference on each layer and developed filling models using the slicing algoritm that integrated with CAM systems. To reduce the diameter of output filament by designing the heater barrel with a diameter output 0.5 mm and to reduce the deflection that occurs on the prototype used heatbed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>