Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Hidayatullah
"Fungsiutama dari pengkondlsian udara adalah untuk menjaga kondlsi ruangan agar tetap nyaman bagi manusia. Untuk menjalaokan fungsi tersebut maka peralatan harus dipasang untuK menjaga kondisi ruangan. Kapasnas peralatan ditentukan oleh kebutuhan beban puncak aktual. Sebelum beban pendinginan dihttung dilakukan terlebih dahulu dllakukan survel secara menyeluruh untuk menjamin keakuratan perhitungan dari komponen-komponen beban.
Dalam sutvel gedung membutuhkan gambar mekanlkal, arsitek untuk mengetahui kondisi fisik bangunan, material bangunan, ukuran fisik bangunan, material bangunan, ceiling space, kondisi seke!111ngnya dan lain-lain. Karenanya koordinasi antara perencana mekanikal merupakan suatu keharusan. Perhitungan beban pendinginan menggunakan form yang didesain secara sistematis untuk mengidentifikasi tipe beban yang terjadi. Tipe beban terrliri dari beban dari luar dan dalam, keduanya bisa beroentuk sensible dan latent. Beban e1
Total beban pendinginan yang merupakan akumulasi panas internal dan eksternal ditambah factor keasaman adalah grand total heat (GTH).

Primary function of air cnditioning is to maintain condrtions of room to human comfort. To perform thfs function, equipment must be installed to maintain conditions of room. The equipment capacfty is determined by actual peak load requirement. Before the load can be estimated it is imperative that a comprehensive survey be made to assure accurete evaluation of the load components. Building survey mus1 be do to get accuracy of load components.
In building survey we need mechanicaland architectural drawing to determine physical conditions of building like orientation of building, oeiling space, sorrounding conditions, therefore coordination beetwen mechanical, architect and eiecttical
engineer is a must.
Cooling load calculation use fonn which designed systematically to identify type of load. Type of load consists of external and internal load, both can be sensible and or latent heat External load for examples solar radiation, temperature difference beetwen unconditioned and condiTioned room, internal heat consists of heat from human, lights, equipment etc. Heat transfer according to formula a u X A X t\T can be calculated base on data from drawing. Total cooling load that accumulative of intemal and external heat plus safety factor is named Grand Total Heat (GTH). After cooling load calculation, we calculate"
2000
S37212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ader Yonada Dihaga
"Laporan magang ini membahas prosedur audit atas akun aset tetap PT AKI dan ditujukan untuk mengevaluasi dari sisi prosedur audit pada rekalkulasi nilai buku dan beban penyusutannya. Evaluasi akun aset tetap didasarkan pada PSAK 16 dan implementasi prosedur audit didasarkan pada teori pengauditan dan IAPI. Hasil audit akun aset tetap PT AKI menunjukkan bahwa terdapat kesalahan dalam rekalkulasi nilai buku dan beban penyusutan yang dilakukan oleh manajemen PT AKI tetapi kesalahan saji tersebut tidak bersifat material dan hanya sampai pada tahap direkonsiliasikan oleh auditor dengan manajemen PT AKI.

This report focuses on audit procedure of fixed asset account of PT AKI and aims to evaluate from side audit procedure of recalculation book value and depreciation expense. This evaluation is based on PSAK 16 and for the implementation of audit procedure is based on auditing theory and IAPI. The results of the audit fix asset account of PT AKI show that there was an error in the recalculation of the book value and depreciation expense which made by management of PT AKI but the misstatement was not material and only reach the stage of being reconciled by the auditor with the management of PT AKI."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Audy Saphira
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur audit substantif atas Aset Kontrak yang dilaksanakan oleh KAP DCH. PT ASZ merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultasi konstruksi. Prosedur audit substantif dilaksanakan berdasarkan Standar Audit (SA) oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Prosedur audit substantif yang dilaksanakan selama proses magang mencakup: (1) Menyusun Ringkasan Hasil Prosedur Substantif dan Lead Schedule (2) Memperoleh dan Menguji Daftar Aset Kontrak, (3) Memperoleh Deskripsi Sifat Akun Aset Kontrak, (4) Rekalkulasi Aset Kontrak, dan (5) Pengujian Rinci Aset Kontrak. Asersi-asersi yang relevan dalam kelima posedur ini adalah keakuratan, klasifikasi, keterjadian, dan kelengkapan. Setelah menjalankan proses magang, disimpulkan bahwa kelima prosedur telah dijalankan sesuai dengan Standar Audit yang berlaku serta asersi-asersi yang relevan telah tercapai.

This internship report aims to evaluate the implementation of substantive audit procedures on Contract Assets carried out by KAP DCH. PT ASZ is a state-owned enterprise engaged in construction consulting services. Substantive audit procedures are carried out in accordance with Auditing Standards (SA) by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI). The substantive audit procedures carried out during the internship process include: (1) Compiling a Summary of Substantive Procedure Results and Lead Schedule (2) Obtaining and Testing a List of Contract Assets, (3) Obtaining a Description of the Nature of Contract Asset Accounts, (4) Recalculation of Contract Assets, and (5) Detailed Testing of Contract Assets. The relevant assertions in these five procedures are accuracy, classification, occurrence, and completeness. After carrying out the internship process, it was concluded that the five procedures had been carried out in accordance with the applicable Auditing Standards and the relevant assertions had been achieved."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia,
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library