Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhrana Linati
"ABSTRAK
Kritik sosial sering kali dituangkan ke dalam berbagai macam bentuk sastra, salah satunya bentuk ilustrasi. Berangkat dari hal tersebut, banyak orang yang pada akhirnya menuangkan aspirasi, kritik bahkan sindiran kedalam sebuah gambar yang memiliki makna tersendiri. Kemudahan mengakses internet pada dewasa ini juga membuat seniman turut membuat karya sastra yang dimuat online dan disebarluaskan dengan mudah. Melalui teori semiotik oleh Ferdindand de Saussure, analisis ini dilakukan pada tiga buah ilustrasi online yang dibuat oleh kartunis dan illustrator Jerman yaitu Schwarwel, Harm Bengen dan Freimut Woessner. Ketiga ilustrasi yang menjadi korpus dalam penelitian ini dipublikasikan secara online lewat situs pribadi mereka. Hasil penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif ini menunjukkan bahwa ilustrasi karya Schwarwel, Harm Bengen dan Freimut Woessner merepresentasikan penolakkan
terhadap pengungsi dan imigran di Jerman baik dalam dunia politik, pendidikan dan masyarakat luas.

ABSTRACT
Social criticism is often showed in various forms of literature, one of it is illustration. Therefore, many people ultimately poured their aspirations, criticism and even innuendo into drawing which has its own meaning. The easy access the internet today also makes the illustrators take part ini making literary works that are published online and easily disseminated. Through the semiotic theory by Ferdinand de Saussure, this analysis is carried out on three online illustrations which was made by German cartoonists and illustrators; Schwarwel, Harm Bengen and Freimut Woessner. These three corpus are published online through their website. Result of this research indicate that the illustrations by Schwarwel, Harm Bengen and Freimut Woessner represent a rejection of German refugees and immigrant both in politics, education and the wider
community."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ainurrahma Dwi Saraswati
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai representasi perempuan maghribi dalam cerita pendek Femmes d rsquo;Alger dans Leur Appartement karya Assia Djebar yang diterbitkan pada tahun 1975. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai perempuan Aljazair yang terkurung dalam budaya patriarki pada masa sebelum hingga kolonialisasi Prancis terjadi. Status menikah dan belum menikah menjadi penentu eksistensi para wanita maghribi. Ruang domestik dan ruang publik perempuan pada masa tersebut juga memiliki peran penting dalam representasi perempuan maghribi yang didominasi budaya patriarki.

ABSTRACT
This article discusses the representation of maghribi women in Femmes d rsquo Alger Dans Leur Appartement, a short story by Assia Djebar published in 1975. The result provides an overview of the Algerian women who trapped in patriarchal culture in the French pre colonization and post colonization. The status of married and unmarried women determines the existence of maghribi women. The domestic and public spaces of Algerian women on that time, also had an important role in the representation of maghribi women dominated by patriarchal culture."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Afira Cahya Madina
"Pada masa Soviet, perempuan berada dalam posisi inferioritas, yang tergambar di dalam karya-karya sastra Rusia. Kaum perempuan Rusia sebagian besar memiliki peran sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. Masa Soviet menyimpan banyak kenangan termasuk bagi sebagian kaum perempuan yang pernah hidup pada masa tersebut. Elena Chizhova membagikan pengalamannya ketika ia hidup di masa Soviet melalui novelnya Время Женщин (Vremia Zhenshchin) ‘Waktu Tentang Perempuan’. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana citra perempuan pada masa Soviet digambarkan melalui tokoh perempuan dalam novel Время Женщин (Vremia Zhenshchin). Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Teori yang digunakan yaitu sosiologi sastra dan kritik sastra feminis.

During soviet regime, women were put in a very inferior position, where it had been portrayed in several Russian literatures. Women mainly only had two roles, factory workers and housewives. Soviet era stored so many memories especially for women who lived throughout the era. Elena Chizhova shared her experience as a fellow woman who lived in that time through her novel Время Женщин (Vremia Zhenshchin) ‘“Time of Women”. The main problem of this research is how women image during Uni Soviet era is defined through women characters in Время Женщин (Vremia Zhenshchin). This qualitative research used descriptive method as well as intrinsic aproach and extrinsic approach. The theory applied here is sociology theory and critic of feminist literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library