Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Merry Sri Widyanti Kusumayarni
Abstrak :
Salah satu dampak dari penurunan TFR dan 1MR adalah perubahan struktur umur penduduk, diantaranya adalah terjadinya peningkatan jumlah penduduk usia remaja. Remaja yang berumur 15-24 tahun pada tahun pada tahun 2000 adalah seperlima dari seluruh penduduk Indonesia. Kesehatan reproduksi pada masa remaja menjadi penting karena akan berkaitan dengan kesehatan reproduksi di masa dewasanya. Oleh karena itu penting untuk mempelajari perilaku reproduksi remaja, seperti dalam perilaku pacaran berisiko, yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan reproduksi. Deklarasi Kairn menyatakan bahwa isu kesehatan remaja termasuk kehamilan tidak diinginkan, aborsi yang tidak aman dan Penyakit Menular Seksual serta HIV/AIDS merupakan hal-hal yang harus diangkat dan dihindari dengan setiap negara diharuskan menjamin adanya perhatian dan program yang tidak membatasi remaja untuk mendapatkan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan pengaruhnya pada perilaku pacaran remaja yang dalam studi ini menjadi variable terikat dengan kategori (1) risiko rendah (pegangan tangan), (2) risiko sedang (pelukan dan ciuman) serta (3) risiko tinggi (meraba alat kelamin dan melakukan hubungan seks). Faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya atau variable bebas adalah kontak dengan media informasi yang memuat pornografi, informasi tentang teman sebaya pendidikan dan komunikasi antara anak dan orang tua. Selain itu diperhatikan pula karakteristik sosial demografis remaja seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal dan pendidikan. Data yang dipergunakan adalah hasil survai Kesehatan Reproduksi Remaja tahun 2002. Analisis yang dipergunakan adalah deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif berupa tabulasi silang antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis inferensial menggunakan model regresi multinomial logistik mengingat varibel terikat dalam studi ini terdiri dari tiga kategori. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa remaja berperilaku pacaran risiko tinggi, yang pendidikan ibunya SLTP ke atas persentasenya lebih rendah dibandingkan remaja berperilaku sama yang ibunya berpendidikan lebih rendah. Remaja yang terpapar media pornografi persentase yang melakukan perilaku pacaran berisiko lebih tinggi dibanding yang tidak terpapar. Hasil regresi menunjukkan bahwa (1) media yang bermuatan pornografi (dalam hal ini adalah buku dan film), (2) pengetahuan teman yang lakukan seks-pra nikah, (3) berbicara dengan orang tua tentang kesehatan reproduksi, (4) daerah tempat tinggal remaja, (5) jenis kelamin remaja dan (6) umur remaja, keenam variabel ini memiliki pengaruh yang berarti pada perilaku pacaran remaja. Sedangkan pendidikan orang tua, pendidikan remaja, diskusi dengan teman, pengetahuan teman hamil pra nikah, orang tua sebagai sumber informasi akil baligh merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku remaja tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T18769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eufrasia Agatha Murwani Setyaningsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pemahaman dan pengalaman remaja awal (preteen) tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi. Bagaimana para remaja usia preteen memahami informasi yang masuk dan menerapkannya dalam kesehariannya dan pandangan-pandangan mereka bedasarkan pemahaman dan pengalaman mereka tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi. Penggalian pemahaman dan pengalaman mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan berpatokan pada kata-kata kunci yaitu, pacaran, ciuman, seksi, merangsang, VCD porno, perempuan baik-baik, mimpi basah, sperma, menstruasi, bersetubuh, diperkosa, dan hamil. Informan dalam penelitian ini adalah lima orang perempuan remaja usia awal dan tiga orang remaja laki-laki usia awal. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara kelompok dari wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori-teori feminis yang menyangkut seksualitas dan kesehatan reproduksi dan psikologi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman dan pengalaman remaja usia awal (preteen) sudah sangat jauh melebihi yang diduga dipahami dan diaiami remaja usia awal (preteen). Hal ini dipengaruhi oleh media, lingkungan, dan kelompok sebayanya. Beberapa pemahaman dan tindakan remaja awal (preteen) yang kurang benar dan cenderung salah ditemukan dalam penelitian ini. Hal ini berdampak tidak baik bagi perkembangan seksualitas dan kesehatan reproduksinya.
This thesis is aims to discover understanding of sexuality and reproductive health and the experiences of preteen. This thesis examine how preteen internalize the information relating to sex and reproductive health and apply it in their daily life, their views based on their own experience and understanding. There are key words in the interview; dating, kissing, sexy, blue VCD, good girl, wet dream, sperm, menstruation, having sex, raped, and pregnant. There are eight informants, five girls and three boys in this research. In depth interviews and group discussions have been used in order to obtain accurate data. Feminist theories about psychoanalysis, sexuality and reproductive health are used. Findings show that preteens know more about sexuality than the researcher expected. Preteens are very much influenced by the media, their environment, and peer group. The misunderstanding that occur, have a negative effect on their sexuality and reproductive health.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dariyani
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan catin tentang kesehatan reproduksi setelah dilakukan pengontrolan oleh jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan catin. Metode penelitian ini adalah desain cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh calon pengantin muslimyang terdaftar pada 7 KUA di Kabupaten Tangerang bulan Mei-Juni 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa catin dengan sumber informasi cukup mempunyai peluang empat kali untuk berpengetahuan tinggi dibandingkan catin dengan sumber informasi kurang setelah dikontrol jenis kelamin dan pendidikan catin. Saran yang diajukan adalah memberikan informasi kesehatan reproduksi kepada catin melalui kegiatan Suscatin serta memaksimalkan media informasi baik cetak maupun elektronik. ...... This study aims to analysis the relationship between source to information on brides reproductive health knowledge after controlling by gender, age, occupation, and education. Method cross sectional design. Sample were all couple who registered on 7 Kantor Urusan Agama in Tangerang district on May-June 2013. The results showed that the bride with enough source to information have opportunities four times higher for good knowledge than the lower source to information after controlling by gender and education. The suggestion are to provide reproductive health information to the bride through Suscatin and maximize media both print and electronic information.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35007
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Apriani
Abstrak :
ABSTRAK
Kesehatan reproduksi adalah bagian dari kebutuhan terhadap kesehatan merupakan hak setiap individu baik laki-laki maupun perempuan. Perempuan di lembaga pemasyarakatan mempunyai risiko lebih besar untuk terkena penyakit organ reproduksi. Penelitian kualitatif deskriptif pada lima partisipan ini bertujuan memperoleh pengalaman perempuan berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi di lembaga pemasyarakatan. Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu 1) masalah kesehatan reproduksi tidak menjadi prioritas; 2) perilaku dalam pemenuhan kesehatan reproduksi; 3) pelayanan kesehatan reproduksi di lembaga pemasyarakatan. Kebutuhan reproduksi perempuan di lembaga pemasyarakata perlu memperoleh perhatian agar kondisi kesehatan reproduksi perempuan optimal. Implikasi pada praktik keperawatan studi ini memberi perhatian pada asuhan keperawatan pada perempuan berkebutuhan khusus terkait dengan kesehatan reproduksinya.
Abstract
Reproductive health is part of the health needs of the rights of individuals, both men and women. Women in prison are at greatest risk for the disease of the reproductive organs. Descriptive qualitative study was aimed at the five participants gained experience with issues related to women's reproductive health in prisons. The results obtained are three themes: 1) reproductive health issues are not a priority; 2) conduct in the fulfillment of reproductive health, 3) reproductive health services in correctional institutions. Reproductive needs of women in institutions pemasyarakata necessary attention to women's reproductive health conditions optimal. Implications for nursing practice paying attention to the study of nursing care for women with special needs related to reproductive health.
2012
T30488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ferry Rhendra Pananda Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Latar penelitian ini didasarkan pada berbagai temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan adanya berbagai pengaruh pada remaja dalam mengakses media massa. Dengan model Uses and Gratifications ingin dijawab pertanyaan 1 mengapa remaja terdorong mengakses program terpilih, dan 2 bagaimana manfaat yang diterima remaja dengan mengakses program terpilih. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif denganjenis penelitian eksplanatori. Program acara terpilih adalah You rsquo;re So Special radio lokal dan Papua Sehat televisi lokal di Kota Jayapura Propinsi Papua. Program pilihan ini berupa topik kesehatan reproduksi yakni topik fungsi alat reproduksi, penyakit menular seksual serta kehamilan tidak diinginkan. Total informannya adalah 48 orang.Disimpulkan pada penelitian ini bahwa khalayak remaja dalam menggunakan pelayanan sosial melalui program terpilih pada media massa lokal dalam pemenuhan kebutuhannya lebih berorientasi pada manfaat yang berfokus pada manfaat di periode jangka menengah dan jangka panjang. Terdapat sejumlah kecil manfaat praktis dalam periode jangka pendek yang didapatkan khalayak remaja dalam mengakses program terkait kesehatan reproduksi pada kedua media massa lokal di Kota Jayapura. Berdasarkan temuan mengenai manfaat dinyatakan terdapat tiga jenis tipologi yakni manfaat 1 masa depan, 2 informatif, dan 3 praktis dan tiga jenis tipologi dalam temuan dorongan yakni tipe dorongan 1 informatif, 2 kisah dan kata bijak, dan 3 tips.
ABSTRACT
This research background is based on the findings of previous researches which suggested a variety of influences on adolescents in accessing mass media. Using the Uses and Gratification model needs to answer questions 1 why teens are encouraged to access the selected program, and 2 how the benefits received by teens with access to the selected program. The research approach uses a qualitative approach to the type of explanatory research. The selected programs are You 39 re So Special local radio and Papua Sehat local television in Jayapura City, Papua Province. The topic of selected programs the reproductive health topics which are reproductive function topic, sexually transmitted diseases and unwanted pregnancies. Total informants are 48 people. It is concluded in this research that the teen audience in the use of social services through the selected program on the local mass media in fulfilling the needs are more oriented to the benefits that focus on the benefits in the period of mid term and long term. There are a small number of practical benefits in the short term period obtained teenage audience in accessing reproductive health related programs at both the local mass media in the City of Jayapura. Based on the findings regarding the benefits stated there are three types of typologies that benefit 1 of the future, 2 informative, and 3 practical and three types of typologies in the findings urge the type of motives 1 informative, 2 the story and wisdom words, and 3 tips.
2017
D1708
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Santoso Gunardi
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
612.6 SAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Permana
Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan RI, 1998
612.6 IDA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Global Alliance for Workers and Communities - Indonesia, 2003
612.3 TAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ima Fatmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan tingkat pengetahuan dan sikap remaja di sekolah DAKU! (76 responden) dengan sekolah non DAKU! (76 responden), dengan menggunakan desain potong lintang. Pengambilan data dengan mengisi kuesioner. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja dari sekolah DAKU! dengan sekolah non DAKU!.
Abstract
This study compared the level of knowledge and attitudes of young people in school me! (76 respondents) with a non school me! (76 respondents), using crosssectional design. Retrieval of data by filling in a questionnaire. The results of bivariate analysis showed no differences in knowledge and attitudes of adolescent school DAKU! with non school DAKU!
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>