Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nadya Chairani Zamira Adam
"Republik Turki, yang lahir di atas puing-puing Kekhalifahan Turki Ottoman, dibangun melalui nasionalisme yang tidak hanya berseberangan dengan pendahulunya, tetapi juga mengandung daya hancur terhadap struktur kekhalifahan sekaligus daya bangun bagi karakter bangsa Turki yang baru. Penelitian ini meninjau kembali bagaimana nasionalisme di Turki, yang sering dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai kekhalifahan, ternyata merupakan sintesis dari ingatan kejayaan masa kekhalifahan, nilai-nilai Islam, dan semangat nasionalisme Barat. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber literatur untuk memaparkan dinamika kemunculan dan perkembangan nasionalisme di wilayah Turki Ottoman era Tanzimat, hingga perannya dalam membentuk identitas Republik Turki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme Turki tidak sekadar menjadi pemutus kontinuitas kekhalifahan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembentukan identitas Turki modern yang tetap mencerminkan warisan sejarah dan nilai-nilai keislaman.
The Republic of Turkey, born on the ruins of the Ottoman Caliphate, was built through nationalism that was not only at odds with its predecessors, but also contained a destructive force against the structure of the Caliphate as well as a constructive force for the character of the new Turkish nation. This study reviews how nationalism in Turkey, which is often considered to be at odds with the values of the Caliphate, is in fact a synthesis of the memory of the glory of the Caliphate, Islamic values, and the spirit of Western nationalism. Using the library study method, this study examines various sources of literature to explain the dynamics of the emergence and development of nationalism in the Ottoman Turkish region during the Tanzimat era, to its role in shaping the identity of the Republic of Turkey. The results of this study show that Turkish nationalism is not only a breaker of the continuity of the Caliphate, but also a foundation for the formation of a modern Turkish identity that still reflects the historical heritage and Islamic values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Chairani Zamira Adam
"Republik Turki, yang lahir di atas puing-puing Kekhalifahan Turki Ottoman, dibangun melalui nasionalisme yang tidak hanya berseberangan dengan pendahulunya, tetapi juga mengandung daya hancur terhadap struktur kekhalifahan sekaligus daya bangun bagi karakter bangsa Turki yang baru. Penelitian ini meninjau kembali bagaimana nasionalisme di Turki, yang sering dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai kekhalifahan, ternyata merupakan sintesis dari ingatan kejayaan masa kekhalifahan, nilai-nilai Islam, dan semangat nasionalisme Barat. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber literatur untuk memaparkan dinamika kemunculan dan perkembangan nasionalisme di wilayah Turki Ottoman era Tanzimat, hingga perannya dalam membentuk identitas Republik Turki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme Turki tidak sekadar menjadi pemutus kontinuitas kekhalifahan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembentukan identitas Turki modern yang tetap mencerminkan warisan sejarah dan nilai-nilai keislaman.
The Republic of Turkey, born on the ruins of the Ottoman Caliphate, was built through nationalism that was not only at odds with its predecessors, but also contained a destructive force against the structure of the Caliphate as well as a constructive force for the character of the new Turkish nation. This study reviews how nationalism in Turkey, which is often considered to be at odds with the values of the Caliphate, is in fact a synthesis of the memory of the glory of the Caliphate, Islamic values, and the spirit of Western nationalism. Using the library study method, this study examines various sources of literature to explain the dynamics of the emergence and development of nationalism in the Ottoman Turkish region during the Tanzimat era, to its role in shaping the identity of the Republic of Turkey. The results of this study show that Turkish nationalism is not only a breaker of the continuity of the Caliphate, but also a foundation for the formation of a modern Turkish identity that still reflects the historical heritage and Islamic values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library