Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyan
"Pada studi ini telah dilakukan analisis petrofisika dan evaluasi reservoar pada lapangan Barent Sea. Analisis petrofisika dan evaluasi formasi dilakukan pada enam buah sumur yaitu C1, C2, C3, C4, C5 dan C6, yang tersebar pada lapangan Barent Sea. Identifikasi reservoar dihasilkan dari parameter sifat fisik suatu batuan seperti porositas, kandungan lempung, permeabilitias, dan saturasi air yang dihasilkan dari perhitungan evaluasi formasi. Evaluasi formasi yang dilakukan meliputi tahapan identifikasi zona target, perhitungan kandungan lempung, porositas, saturasi air dan hasilnya ditampilkan dalam lumping. Dari studi ini dihasilkan parameter petrofisika untuk mempresentasikan batuan reservoar pada setiap zona-zona potensial. Dari enam buah sumur dan lima diantaranya memiliki rata rata nilai porositas yaitu 15%, kandungan lempung 7% dan saturasi air 44%, sedangkan satu buah sumur tidak memiliki zona yang potensial karena memiliki nilai saturasi air yang tinggi yaitu diatas 84%.
......In this study has analysed of petrophysic and reservoir evaluation on Barent Sea field. The analys of petrophysic and formation evaluation carried on six of wells; are C1, C2, C3, C4, C5 and C6 on Barent Sea's field spreadly. The result of identification resevoar from behavior physic parameter of rocks are porosity, concentrate of clay, permeability and water saturation that calculated from formation evaluation. On this formation evaluation consist of identification of target zone level, concentrate of clay measurement, porosity, water saturation, and the result will be displayed on lumping. Petrophysic parameter resulted from this study for presentating of reservoar rocks on each of potential zone. From these six of wells and five of wells found porosity average is 15%, concetrate of clay is 7% and water saturation is 44%, whereas one of well is not contained of potential zone since the water saturation is high above 84%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42581
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan inversi seismik berbasis model untuk menentukan karakteristik impedansi akustik reservoar D-1 dan 0-2 serta memetakan ketebalan vertikal kedua reservoar tersebut di lapangan Durna Balikpapan, Kalimatan Timur. Digunakan analisa data log, inversi seismik 3D, penentuan harga cut-off impedansi akustik, untuk perhitungan ketebalan vertikal reservoar. Proses inversi seismik 3D dikerjakan dengan software Hampson-Russell Strata 3D dengan menggunakan teknik inversi stokastik. Crossplot data log menunjukkan bahwa harga impedansi akustik rendah berkorelasi dengan reservoar D-1 dan D-2. Secara umum, kedua reservoar tersebut mempunyai harga cut-off[D-1 = (16.900-17.900) ft/s gr/cc, D-2 = (17.500-18.700) ft/s grim] yang kWh rendah dari lapisan shale yang berada di atas dan di bawahnya Bagian yang tebal, baik pada reservoar D-1 maupun D-2, terdapat di tengah dan pada arah Barat Daya lapangan Durna-7. Secara keseluruhan, reservoar D-2 (range ketebalan 40 ft-140 ft, ketebalan rata-rata = 91 ft) lebih tebal daripada reservoar D- I (47 ft-1 I l ft, 78 ft). Tingkat keabsahan estimasi ketebalan vertikal adalah 81% untuk reservoar D-I adalah dan 87% untuk reservoar D-2."
JURFIN 8:23 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan estimasi permeabilitas reservoar batugamping dari data seismogram sintetik konfigurasi VSP (vertical seismic profiling) sintetik yang melibatkan efek absorpsi dan dispersi pada model tiga lapis reservoar yang berupa batupasir, batugamping, dan dolomit. Data rill VSP digunakan sebagai contoh aplikasi untuk mengetahui nilai permeabilitas reservoar tersebut. Estimasi permeabilitas dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode linier Alpha, dan metode linier Rasio Amplitudo (RA) yang dikerjakan dalam kawasan frekuensi. Nilai permeabilitas model dihitung pada berbagai variasi kecepatan dan frekuensi gelombang seismik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh permeabilitas kurang signifikan terhadap perubahan frekuensi dan kecepatan gelombang seismik. Namun demikian, kedua metode tersebut mampu mengestimasi nilai permeabilitas reservoar melalui analisis atenuasi gelombang seismik. Uji numerik memberikan nilai kesalahan estimasi untuk metode linier Alpha dan RA sekitar 5 %. Estimasi permeabilitas di sumur Nira pada sistem lapisan dua (batugamping) berkisar antara (1047-1166) mD. Sedangkan estimasi permeabilitas pada sistem lapisan tiga (batugamping) memberikan nilai (317-329) mD. Metode linier Alpha memberikan tingkat kepercayaan lebih balk dalam mengestimasi nilai permeabilitas. "
JURFIN 9:24 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library