Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seni Purnamaningsih
Abstrak :
Ventilator kini memasuki generasi ketiga dengan beragam fitur, mode pemantauan, dan fitur keamanan yang luar biasa. Perbaikan atau perkembangan teknologi ini memfasilitasi bahkan mendorong pengembangan dan pengenalan mode ventilasi tambahan. Metode pengujian yang direkomendasikan oleh manufaktur ke staf teknis di rumah sakit tidak cukup untuk melakukan verifikasi kinerja penggunaan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh mode pengukuran parameter fisiologis terhadap kinerja ventilator. Dengan cara membandigkan nilai yang dihasilkan saat menggunakan mode pengukuran parameter fisiologi pada pengukuran kinerja ventilator. Terdapat perbedaan nilai yang dihasilkan pada pengukuran kinerja ventilator pada saat menggunakan mode pengukuran parameter fisiologis yang tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh manufaktur. Mode pengukuran parameter fisiologi yang tidak sesuai akan berpengaruh pada nilai dari tidal volume hasil pengukuran kinerja ventilator tersebut. Rata-rata nilai error pada parameter tidal volume dari penelitian 3 hasil uji ventilator sebesar 11%, hal ini terjadi karena ketidaktepatan penggunaan mode pengukuran parameter fisiologi pada ventilator tester yang digunakan pada saat melakukan pengukuran kinerja Ventilator ICU (Intensive Care Unit) sesuai dengan yang disarankan oleh manufaktur. Pada 8 parameter yang lain diantaranya Minute Volume, Respiration Rate, I : E Ratio, PIP (Peak Inspiratory Pressure), MAP (Mean Airway Pressure), PEEP (Positive End-expiratory Pressure), Inspiration Time, Expiration Time tidak mempengaruhi hasil dengan menggunakan mode pengukuran parameter fisiologi BTPS (Body Temperature Pressure, Saturated), STPD (Standard Temperature, Pressure, Saturated), ATP (Ambient Temperature Pressure).      ......The ventilator is now entering its third generation with an incredible range of features, monitoring modes and safety features. These technological improvements or developments facilitate and even encourange the development and introduction of additional ventilation modes. The test methods recommended by manufacturers to technical staff in hospitals are insufficient to verify performance for clinical use. This study aims to evaluate the influence of physiological parameter measurement modes on ventilator performance. By comparing the values produces when using the physiological parameter measurement modes on ventilator performance. By comparing the values produced when using the physiological parameter measurement mode to measure ventilator performance. There are differences in the values produced when measuring ventilator performance when using the physiological parameter measurements mode which is not in accordance with the recommendations provided by the manufacturer. An inappropriate physiological parameter measurement mode will affect the value of the tidal volume resulting from the ventilator performance measurement. The average error value in the tidal volume parameters from study 3 of the ventilator test results was 11 %, this occurred due to inaccuracy of using the physiological parameter measurement mode on the ventilator tester used when measuring the performance of the ICU (Intensive Care Unit) Ventilator as recommended by manufacturing. The other 8 parameters including Minute Volume, Respiration Rate, I : E Ratio, PIP (Peak Inspiratory Pressure), MAP (Mean Airway Pressure), PEEP (Positive End-expiratory Pressure), Inspiration Time, Expiration Time do not affect the results using physiological parameter measurement mode BTPS (Body Temperature Pressure, Saturated), STPD (Standard Temperature, Pressure, Saturated), ATP (Ambient Temperature Pressure).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Yasmina Huda
Abstrak :
Kondisi gawat darurat merupakan suatu kondisi yang terjadi secara tiba-tiba dan butuh segera dilakukan penanganan untuk menghindari kematian dan mengurangi risiko kecacatan. Salah satu penyebab pasien masuk IGD yaitu mengalami kondisi gagal nafas yang membutuhkan tindakan pemasangan ventilator yang selanjutnya mendapatkan tatalaksana ventilator care di ICU. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan praktik keperawatan berbasis bukti yaitu manajemen ventilator care pada pasien gagal nafas yang terpasang ventilator di ICU. Manajemen ventilator care yang diterapkan yaitu monitoring hemodinamik, monitoring ventilator, fisioterapi dada, dan suction. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu sesuai dengan standar asuhan keperawatan dan EBP jurnal terkait. Hasil implementasi praktik keperawatan manajemen ventilator care pada Ny. A di IGD dan ICU RSUI, terlihat adanya beberapa poin hemodinamik yang selalu stabil seperti saturasi oksigen, RR, HR, namun untuk tekanan darah sistol/diastole data masih flutuatif. Beberapa komponen pada ventilator juga stabil, namun untuk tidal volume masih naik turun. Serta tindakan suction yang diikuti dengan fisioterapi dada yang secara rutin diberikan maksimal 3x/shift yang didapati sputum dapat efektif dikeluarkan dari paru-paru Ny. A. penelitian ini menunjukan bahwa adanya manfaat yang baik terhadap kondisi Ny. A terlihat dari kestabilan hemodinamik dan ventilator selama perawatan di ICU. Penelitian lebih lanjut diharapkan mampu memberikan implementasi keperawatan ventilator care pada kondisi pasien selain gagal nafas yang terpadang ventilator di ICU. ......An emergency condition is a condition that occurs suddenly and requires immediate treatment to avoid death and reduce the risk of disability. One of the causes of patients going to the emergency room is experiencing respiratory failure which requires a ventilator installation which will then receive ventilator care treatment in the ICU. This study aims to carry out evidence-based nursing practice, namely the management of ventilator care in patients with respiratory failure who are attached to a ventilator in the ICU. The management of ventilator care that is applied is hemodynamic monitoring, ventilator monitoring, chest physiotherapy, and suction. The nursing interventions provided are in accordance with nursing care standards and related journal EBP. The results of the implementation of ventilator care management nursing practices in Ny. A in the emergency room and ICU RSUI, it was seen that there were several points of hemodynamics that were always stable such as oxygen saturation, RR, HR, but for systolic/diastolic blood pressure the data was still fluctuating. Several components on the ventilator are also stable, but the tidal volume is still fluctuating. As well as suction action followed by chest physiotherapy which is routinely given a maximum of 3x/shift which was found to be effective in removing sputum from Mrs. A. This study shows that there are good benefits for Mrs. A can be seen from hemodynamic stability and ventilator during treatment in the ICU. Further research is expected to be able to provide implementation of ventilator care nursing in patients' conditions other than respiratory failure who are exposed to ventilators in the ICU.
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library