Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohanes Eko Ariyanto
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada revitalisasi UPT. Laboratroium Uji Narkoba Dalam Mendukung Program Pemberdayaan Masyatakat, yang belum optimal dalam rangka menciptakan masyarakat imun akan narkoba khususnya di lingkungan pendidikan dan lingkungan pekerja. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan positivism. Model penelitian ini dengan menggunakan teori revitalisasi menurut Gouillart dan Kelly (1995), dengan cara menselaraskan organisasi dengan lingkungannya yang dapat dicapai melalui 3 tahapan atau pendekatan yaitu : Pertama, Pencapaian fakus pasar, Kedua, penciptaan bisnis baru, Ketiga dengan pemanfaatan teknologi informasi. Informan penelitian ini terdiri dari tiga orang pejabat UPT. Laboralroium Uji Narkoba, dua orang pejabat Pemberdayaan Masyarakat serta Mahasiswa dan Pekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan analisis merujuk pada proses tentang pencocokan data, bagaimana membuat yang samar menjadi nyata, menghubungkan akibat dengan sebab, yang merupakan suatu proses verifikasi dan dugaan, koreki dan modifikasi. Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan bahwa: Pertama, untuk pencapaian fokus pasar, UPT Lahomtorium Uji Narkoba dalam memberikan dukungan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat, belumlah optimal disebabkan UPT. Laboratorium Uji Narkoba tidak mempunyai program khusus kegiatan, dalam mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat maupun dukungan kegiatan ke satuan kerja lain, karena UPT Laboratorium Uji Narkoba lebih bersifat menunggu dan akan aktif bila adanya permohonan permintaan dari pihak lain (tidak jemput bola). Kedua penciptaan bisnis baru, UPT Laboratorium Uji Narkoba Saat ini dalam pengujian spesimen sebatas pengujian urine, dan belum bisa menguji kuku, kringat dan rambut, Ketiga pemanfaatkan teknologi informasi, UPT Laboratorium Uji Narkoba sudah menfaatkan teknologi dengan mambuat LIS internal, Website, dan telpon layanan 24 jam.
This study focuses on the revitalization of UPT. Drug Testing Laburatory in supporting the Community Empowerment Program that is not optimal in order to create a society immune to drugs, especially in the educational environment and work environment. This study includes qualitative research with positivism approach. This research model uses revitalization theory of Gouiilart and Kelly (1995), by harmonizing the organization with the environment that can be achieved through three stages or approaches: First, Achieving Market Focus, Second, New Business Creation, Third, Utilization of Information Technology Informants of this study consisted of three officials of UPT. Laboratorium Drug Test, two officials of the Community Empowerment Program as well as the student and employees. The data was collected through indepth interviews, while the analysis refers to the process of matching the data, how to make something vague to be real connecting the result with a cause, which is a verification process and allegations, corrections and modifications. From the analysis of the interviews, it was concluded that : First, to the Achievment of Market Focus. Drug Testing Laboratory Unit in providing support activities fur Community Empowerment Program is not yet optimal. This is because UPT. Drug Testing Laboratory does not have a program of activities in supporting the Community Empowerment Program as well as supporting the activities of other work units. Another reason is UPT. Drug Testing Laboratory is more waiting and will be active when the application requests from other parties (not proactive), The second, New Business Creation, UPT Drug Testing Laboratory is currently in limited testing, only urine specimens testing, can not test the nails, sweat and hair, The Third, Use of Information Technology. UPT Drug Testing Laboratory has been utilizing technology to make the LIS (Laboratory Internal System), Website, and telephone service 24 hours.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21217
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alifindra Nabil Anargya
Abstrak :
Distrik Kurazukuri pada kota Kawagoe terkenal dengan lanskap perkotaan yang kuat akan nuansa jaman Edo. Namun, nuansa tersebut berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Untuk mengembalikan nuansa jaman Edo tersebut, peremajaan lanskap kota (revitalisasi) diperlukan agar bangunan-bangunan pada distrik tersebut terawat dan kembali ke bentuk bangunan pada masanya. Berdasarkan data dari pemerintah kota Kawagoe, kenaikan wisatawan mulai terlihat signifikan sejak tahun 2002 setelah dilakukannya revitalisasi. Sebelumnya, distrik Kurazukuri mengalami degradasi pada bangunan-bangunannya. Degradasi tersebut menyebabkan berkurangnya nuansa perkotaan jaman Edo dan kurang menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini membahas revitalisasi distrik Kurazukuri (kota Kawagoe) oleh lembaga bernama Kura-no Kai dengan tujuan mengembalikan nuansa jaman Edo pada distrik tersebut. Penelitian ini menemukan dampak positif oleh usaha revitalisasi tersebut terhadap kenaikan wisatawan distrik Kurazukuri. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya dampak negatif yang timbul akibat dari lonjakan wisatawan tersebut. ......The Kurazukuri district of Kawagoe city is famous for its urban landscape with a strong Edo period feel. However, these nuances diminish over time. To restore the feel of the Edo period, revitalization of the urban landscape is needed so that the buildings in the district are maintained and return to their original form. Based on data from the Kawagoe city government, the increase in tourists began to look significant since 2002 after the revitalization was carried out. Previously, the Kurazukuri district experienced degradation of its buildings. This degradation causes a decrease in the urban feel of the Edo period and attracts less tourists to visit. This study discusses the revitalization of the Kurazukuri district (Kawagoe city) by an institution called Kura-no Kai with the aim of restoring the feel of the Edo era to the district. This study found a positive impact by the revitalization effort on the increase in tourists in the Kurazukuri district. In addition, this study also found a negative impact arising from the surge in tourists.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library