Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Abdurochman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas Program Pemberdayaan Ekonomi di Kota Cilegon melalui Dana Bergulir kepada Rumah Tangga Sasaran RTS yang di evaluasi secara administratif, yaitu melalui dimensi Process, Effort, Performance, Efficiency, dan Effectiveness. Serta melihat kinerja program dalam mendukung perubahan Kondisi Kemiskinan RTS yang dilihat dari pendekatan kemiskinan moneter dan non moneter. Penelitian ini adalah penelitian kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menyarankan pelaksana program diberikan akses terhadap data RTS single data , menerapkan sistem informasi dalam melakukan pencatatan penyaluran dana bergulir, serta melakukan evaluasi terhadap kondisi kemiskinan maupun kondisi usaha pemanfaat program sehingga kinerja program dapat terlihat.

ABSTRACT
The focus of this study is community economic empowerment program through revolving fund to Rumah Tangga Sasaran RTS . The program is evaluated using administrative evaluation approach, such as Process, Effort, Performance, Efficiency, and Effectiveness. This study also, verify the performance of the program, using monetary dan non monetary poverty approach. This research is using combination method between quantitative qualitative, and using statictic descriptive analysis techniques. The result of this study recommend the government to use a singgle data source, apply the information system to process the program, and also evaluate the poverty condition to each beneficiary."
2016
T47138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artiningtyas
"Kemiskinan menjadi masalah dalam pembangunan di Kabupaten Pemalang. Salah satu upaya yang dilakukan pemda untuk menanggulangi kemiskinan adalah merespon dan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah yaitu PNPM Mandiri Perkotaan. Melalui kegiatan pengembangan ekonomi berupa Pinjaman Bergulir, berusaha mengatasi masalah ekonomi rumah tangga miskin di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang yaitu rendahnya pendapatan dan ketiadaan akses ke layanan perbankan. Tetap tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Pemalang (dari tahun 2005-2009 berkisar di 22-25% dan selalu lebih tinggi dari rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah) menimbulkan pertanyaan apakah pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan menghasilkan dampak sesuai yang diharapkan yaitu pengentasan kemiskinan yang diukur dari peningkatan pengeluaran rumah tangga penerima manfaat. Namun evaluasi dampak program selama ini belum pernah dilakukan. Pemerintah Kabupaten Pemalang baru sebatas melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program. Oleh sebab itu, evaluasi dampak penting dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan program sudah mencapai dampak yang diharapkan sehingga segala sumber daya yang telah digunakan dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan PNPM Mandiri Perkotaan tidak sia-sia.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah ekonomi yang dialami oleh rumah tangga miskin, mengidentifikasikan efektivitas alokasi Dana Bergulir serta melakukan evaluasi dampak kegiatan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Dengan mempertimbangkan Garis Kemiskinan Jawa Tengah tahun 2007 dan 2011 diketahui dampak program terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga penerima manfaat.
......Poverty has been a problem in development in Pemalang District. One of the efforts of local government to tackle poverty is to respond and give full support to National Program of Urban Self-Empowerment. Through economic development activities in the form of Revolving Loan, trying to overcome the economic problems of poor households in the Petarukan sub-district ie low income and lack access to banking services. The persistence of high levels of poverty in Pemalang (from the 2005-2009 range in the 22-25% and is always higher than average poverty rate in Central Java Province) raises the question whether the implementation of PNPM urban generate the expected impact according to ie alleviation of poverty as measured from increased of beneficiary households?s spending. However program impact evaluation has not been done. Pemalang local governments only monitor the implementation of the program. Therefore, impact evaluation should be conducted to determine whether the implementation of the program is achieving the desired effect so that all resources have been used in efforts to alleviate poverty by PNPM urban was not in vain.
This study aims to identify the economic problems experienced by poor households, identifies the effectiveness of the Revolving Fund allocation and impact evaluation of PNPM Urban Revolving Loan on the level of consumption of beneficiary households in Petarukan sub-district. Taking into account the poverty line of Central Java in 2007 and 2011 known to program impact on the poverty of beneficiary households."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30299
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theofridus Untung Adventus Bere
"Penelitian bertujuan untuk: 1 Mendeskripsikan pelaksanaan pendampingan untuk petani penerima dana bergulir Program Desa Mandiri Angggur Merah; 2 Mendeskripsikan peran pendamping yang diberikan kepada petani penerima dana bergulir Program Desa Mandiri Angggur Merah; 3 mendeskripsikan manfaat pendampingan dirasakan oleh petani penerima dana bergulir Program Desa Mandiri Angggur Merah.Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan teknik pemilihan informan secara purposif. Lokasi penelitian Desa Desa Raifatu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, dengan fokus pada Koperasi Serba Usaha Wetuda.
Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1 Proses pendampingan pada Program Desa Mandiri Angggur Merah di Desa Raifatus dilakukan oleh satu orang PKM Pendamping Kelompok Masyarakat dibantu tiga orang dari pengurus Koperasi Serba Usaha Wetuda. Pendampingan dilakukan secara berkelompok sebulan sekali, dan kunjungan ke lokasi usaha. 2 Peran pendamping kelompok masyarakat terlihat dalam kegiatan mengidentifikasi masalah, memberikan dorongan semangat, memberikan informasi dan pengetahuan baru, memfasilitasi penjualan hasil, menjaga usaha masyarakat, menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat, membantu merencanakan usaha, membantu mengatasi jika ada maslah, membantu mengembangkan usaha serta membatun memberi penilaian terhadap usaha masyarakat. 3 Para penerima dana bergulir Program Desa Mandiri Anggur Merah merasakan manfaat pendampingan. Hal itu tergambar dari bertambahnya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berusaha, meningkatnya usaha mereka, bertambahnya tingkat kemandirian, bertambahnya jaringandalam berusaha, serta meningkatnya pendapatan masyarakat.
......This research is aims to 1 Describe the implementation of accompaniment for recipient farmers of revolving fund of Desa Mandiri Angggur Merah Program 2 Describe the role of assistant given to the recipient of revolving fund of Desa Mandiri Angggur Merah Program 3 to describe the benefits of accompaniment faced by farmers receiving revolving fund of Mandiri Angggur Merah Village Program.This research uses qualitative approach with purposive informant selection technique. Research location of Raifatus Village, Raihat District, Belu Regency, with focus on Wetuda Serba Usaha Cooperative.
The result shows that 1 The accompaniment process at the Mandiri Angggur Merah Village Program in Raifatus Village was conducted by one PKM Assistant of Community Group assisted by three people from the Serba Usaha Wetuda Cooperative. Accompaniment is done in groups once a month, and visits to business locations. 2 The role of assistant community groups is seen in identifying problems, encouraging, providing new information and knowledge, facilitating the sale of results, maintaining community enterprises, explaining the rights and obligations of the community, helping to plan business, helping to overcome if there are problems, and membatun provide an assessment of community efforts. 3 The recipients of the revolving funds of the Mandiri Merah Desa Independent Villages experience the benefits of accompaniment. This is reflected in their increased knowledge and skills in their endeavors, increased efforts, increased levels of independence, increased networking in business, and increased incomes. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library