Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Sasmoyo
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh kekuatan media dalam melakukan mainstreaming terhadap suatu gerakan ekstrim kanan di Amerika Serikat, dengan mengambil studi kasus mengenai proses mainstreaming gerakan ekstrim kanan Tea Party Movement yang dilakukan oleh Fox Broadcasting Company. Fenomena tersebut akan dianalisis menggunakan teori manufacturing consent dan agenda setting serta konsep polarisasi dalam politik Amerika Serikat. Dengan menggunakan metode kualitatif, dan analisis mendalam terhadap transkrip pemberitaan Fox Broadcasting Company, penelitin ini menemukan bahwa dengan adanya proses mainstreaming yang dilakukan oleh Fox Broadcasting Company dengan menggunakan strategi manufacturing consent dan agenda setting suatu gerakan ekstrim kanan dapat menguat dan semakin diterima oleh masyarakat, sekaligus berhasil menguatkan nilai-nilai ekstrimisme dan menggeser nilai-nilai sentrisme di Amerika Serikat.

This thesis discusses the influence of media in mainstreaming the extreme rightwing Tea Party Movement in United States by analyzing the Fox Broadcasting Company. This phenomenon is analized using manufaturing consent and agenda setting theory and the concept of polarization in American politics. Through qualitative research methode, this thesis finds that Fox Broadcasting Company used manufacturing consent and agenda setting strategy in making extreme-right movement become more powerful and acceptable in society. Fox News is also successful in shifting the centrism values in United States.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Raissa Andamary
"Ingatan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, tidak terkecuali sikap politik yang dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran moderasi Right-Wing Authoritarianism terhadap hubungan antara Religious Fundamentalism dan memori rekognisi kata moral-emosional positif. Sebanyak 121 mahasiswa berusia 18-25 tahun yang beragama Islam berpartisipasi (M = 20 tahun 8 bulan). Sikap politik diukur menggunakan alat ukur Islamic Fundamentalism Scale (Putra & Sukabdi, 2014) dan Right-Wing Authoritarianism Scale (Passini, 2017), sedangkan memori rekognisi diukur dari hasil pengurangan hit rates dengan false alarm sesuai dengan signal detection theory (Baddeley, dkk., 2015). Hasil analisis moderasi menggunakan PROCESS yang dikembangkan oleh Hayes (2018) menunjukkan bahwa Right-Wing Authoritarianism memoderasi hubungan antara Religious Fundamentalism dan akurasi memori untuk kata moral-emosional positif. Efek ini ditemukan signifikan pada kelompok Right-Wing Authoritarianism sedang dan tinggi. Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana sikap politik yang terlalu ekstrem dapat memengaruhi memori mengenai konten moral-emosional secara negatif.

A person's memory can be influenced by various factors, including one's political attitude. This study was aimed to examine the moderating role of Right-Wing Authoritarianism on the relationship between Religious Fundamentalism and recognition memory for positive moral-emotional words. A total of 121 Muslim undergraduate students aged 18-25 years old participated in this research. Political attitude was measured using Islamic Fundamentalism Scale (Putra & Sukabdi, 2014) and Right-Wing Authoritarianism Scale (Passini, 2017), while recognition memory was measured by subtracting hit rates with false alarm rates in accordance to Signal Detection Theory (Baddeley, et al., 2015). Moderation analysis using PROCESS (Hayes, 2018) showed that Right-Wing Authoritarianism moderates the relationship between Religious Fundamentalism and memory accuracy for positive moral-emotional words. This effect was found to be significant in the moderate and high Right-Wing Authoritarianism groups. The results of this study provide an understanding of how an extreme political attitude can affect memory for moral-emotional contents negatively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Bloomsbury, 2013
320.566 2 RIG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library