Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Siregar, Fauzi
Abstrak :
Pada umumnya untuk mendapatkan debit sungai rata-rata, maksimum atau minimum dari daerah aliran sungainya sangat sulit sekali kalau tidak ada data curah hujan pada suatu jangka waktu tertentu, ataupun tidak ada pengukuran debit secara langsung di lapangan dengan jangka waktu tertentu. Untuk kondisi itu maka diperlukan suatu bentuk pendekatan yang berlaku pada suatu luasan daerah aliran sungai agar didapat suatu korelasi yang dapat digunakan untuk memperkirakan debit sungai pada setiap waktu, mengingat luas daerah aliran sungai itu mudah mendapatkannya. Korelasi tersebut dinyatakan dalam suatu persamaan bentuk korelasi yang dapat mewakili hubungan debit pada suatu daerah aliran sungai dengan luas daerah pengaliran sungai tersebut. Daerah aliran sungai ( luas daerah aliran sungai) akan dianggap sebagai suatu sistem, sehingga masukan dan keluaran dari sistem tersebut mempunyai korelasi. Persamaan bentuk korelasi tersebut akan menjadi suatu bentuk model matematis, dan didapatkan melalui pendekatan empiris dengan menggunakan perangkat statistik regresi. Skripsi ini ditujukan untuk meneliti persamaan bentuk korelasi debit dan luas daerah aliran sungai pada sungai Citanduy dan sungai Ciujung.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34897
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinaga, Toga Vardon
Abstrak :
Sungai merupakan cekungan panjang yang menampung aliran permukaan yang bersumber dari curah hujan dalam suatu DAS dan aliran bawah permukaan. Menurut teori geomorfologi, bentuk morfologi sungai baik profil atau penampang memanjangnya, dipengaruhi oleh besar alirannya yang akan membentuk dan juga tergantung pada luas DAS. Luas DAS menentukan seberapa besar larian permukaan yang ditampung menjadi aliran sungai. Dengan_melihat fenomena tersebut di atas maka secara rasional dapat dibuat suatu hipotesa akan adanya korelasi luas DAS dengan debit aliran, dan korelasi tersebut harus mengikuti suatu pola yang teratur. Akan tetapi, dari hasil studi yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa bentuk korelasi antara luas DAS (A) dan debit aliran (Q), tidak memperlihatkan suatu pola yang teratur, yang artinya bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi perubahan bentuk korelasi antara Q dan A tersebut. Diperkirakan bahwa faktor curah hujan berpengaruh terhadap ketidakteraturan pola hubungan antara Q dan A tersebut. Untuk mengetahui pengaruh curah hujan terhadap perubahan bentuk korelasi, maka dilakukan analisa data curah hujan dan debit aliran untuk beberapa tahun pengukuran. Metode yang digunakan untuk mengetahui dominasi curah hujan terhadap perubahan bentuk hubungan antara debit sungai dengan luas DAS-nya adalah dengan membandingkan irama perubahan hubungan Q dan A dengan irama perubahan curah hujan.
2001
S34878
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library