Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boulder: Westview Press , 1994
947 RUS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sofhia Miranda Safredi
"Penelitian ini membahas komik sebagai media propaganda, khususnya komik Superputin! oleh Sergey Kalenik yang diterbitkan secara digital pada tahun 2010. Superputin! merupakan komik fiksi dan fantasi, tetapi komik ini merefleksikan realita yang terjadi di Rusia melalui teks, dialog, dan gambar di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran komik sebagai media hiburan to entertain dan fungsi komik sebagai media propaganda di Federasi Rusia khususnya menggunakan komik Superputin!, dari tahun 2010 hingga 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis semiotika, yang digunakan untuk menganalisis penggunaan frasa, klausa, atau kata dalam sebuah teks. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanda verbal dalam komik Superputin! berupa teks dialog dan tanda nonverbal dalam komik terdiri dari gambar, ekspresi fasial, dan simbol. Tanda dan pertanda yang ditemukan dalam komik Superputin! memiliki pesan-pesan propaganda yang berkaitan dengan realitas di Federasi Rusia. Penulis menyimpulkan persepsi yang dibentuk oleh Kalenik adalah Putin merupakan pemimpin yang kuat, Putin yang mampu menghadang segala problematika yang muncul di Rusia bahkan di dunia, Putin yang tidak terkalahkan.

This research discusses comics as a propaganda media, specifically Superputin! comic by Sergey Kalenik which was published digitally in 2010. Superputin! comic is a fiction and fantasy comic, yet this comic reflects the reality that happens in Russia through text, dialogue, and images in it. The purpose of this study was to explore the role of comics as an entertainment media to entertain and the function of comics as a propaganda medium in the Russian Federation specifically using the comic Superputin! From 2010 until 2018. This is a qualitative research that uses semiotic analysis methods, whereas used to analyze the use of phrases, clauses, or words in a text. It concludes that the verbal sign in the comic Superputin! consists of dialogues of texts and nonverbal signs in comics consisting of images, facial expressions, and symbols. Signifier and Signified found in the Superputin! comic have propaganda messages related to reality in the Russian Federation. Writer conclude the perception formed by Kalenik is that Putin is a strong leader, Putin is able to confront all the problems that arise in Russia even in the world, Putin is invincible."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Dian Palupi
"ABSTRAK
Artikel ini menjelaskan penerapan strategi Perang Hibrida oleh Rusia terhadap Ukraina pada periode 2014-2018. Agresi Rusia terhadap Ukraina dimulai sejak tahun 2014 dilihat sebagai bentuk peperangan modern nonkonvensional, yang diidentifikasi sebagai Perang Hibrida. Bentuk dari peperangan ini dianalisis sebagai jenis baru konfrontasi global dan krisis keamanan. Oleh karena itu, muncul pertanyaan bagaimanakah Rusia menerapkan
strategi Perang Hibrida terhadap Ukraina sebagai upaya untuk meraih tujuan politiknya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kasus milik Robert Yin dan konsep Perang Hibrida dari Hoffman, Cullen serta Kjennerud. Penelitian ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2014 sampai 2018 Rusia melakukan agresi dan serangan terhadap Ukraina di berbagai bidang, yaitu politik, militer, ekonomi, informasi dan sosial masyarakat. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan pidato, pernyataan dan wawancara resmi Presiden Ukraina Petro Poroshenko periode 2014-2018 yang memuat agresi dan serangan Rusia terhadap Ukraina.

ABSTRACT
This article explains the implementation of Russian Hybrid War strategy against Ukraine in 2014-2018. Russian aggressions against Ukraine since the beginning of 2014 are viewed as a form of a modern and un-conventional warfare, which identified as Hybrid War. The form of this warfare was analyzed as a new type of global confrontation and security crisis. Therefore, it raises a question how Russia implements its Hybrid War strategy against Ukraine as an attempt to achieve its political goals. This research uses case study method of Robert Yin and performed by using the Hybrid War concepts of Hoffman, Cullen and Kjennerud. This research shows that throughout 2014 to 2018 Russia carried out aggressions and attacks on Ukraine in various fields, which are politic,
military, economy, information and socio-community. The data used in this study are speeches, statements and official interview of Ukrainian President Petro Poroshenko in 2014-2018 which mentioned the Russian aggressions and attacks on Ukraine."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Morley, James William
New York: Columbia University Press, 1957
940.438 5 MOR j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yergin, Daniel
New York: Random House, 1993
947 Yer r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Prabowo
"Topik skripsi ini adalah strategi implementasi geopolitik Rusia dalam perang Rusia-Georgia tahun 2008. Penulis menggunakan metode penulisan sejarah dan untuk menganalisa skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil analisa yang dilakukan oleh penulis dengan menerapkan teori geopolitik dan dihubungkan dengan permasalahan yang ada menyatakan bahwa perang antara Rusia-Georgia pada tahun 2008 merupakan bagian dari implementasi geopolitik Rusia khususnya di wilayah Georgia dan wilayah Kaukasus pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor yang menjadi pemicu timbulnya konflik tersebut, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perang tersebut adalah perluasan NATO di wilayah Kaukasus yang pada akhirnya menyebabkan Rusia harus mengambil sikap tegas untuk menentukan sikapnya.

The topic of this under graduate thesis is the strategy of the implementation of Russia geopolitics in the Russia-Georgia war in 2008. The author use historical writting method and for the analysis use descriptive-analitic method. After analyzing with connecting the problem with geopolitical theory, the result showing that Russia-Georgia war in 2008 is a part of the implementation Russia geopolitics in Georgia especially and in the Caucassus in generally. This is can be seen from some factors that becomme the trigger of the conflict. One of the factors that lead to war is an extension of NATO in the Caucasus region which eventually led to Russia must take a firm stand in a stand."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S518
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Kustiawan
"Skripsi ini membahas Faktor-faktor penyebab naik-turunnya peringkat oligarki Rusia versi majalah Forbes Rusia tahun 2000-2010. Oligarki Rusia tumbuh pada awalnya pada jaman sesudah Uni Soviet runtuh tahun 1991. Para oligarki Rusia ini memanfaatkan peluang yang ada dari program privatisasi yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Boris Yeltsin.
Di dalam majalah Forbes edisi tahun 2000-2010 terdapat 10 nama yang secara konstan tampil setiap tahunnya, mereka hanya mengalami kenaikan dan penurunan dalam peringkat dan total kekayaannya. Para oligarki Rusia ini mayoritas adalah pengusaha yang menekuni bidang energi, minyak bumi, pertambangan, perbankan, properti, manufaktur dan juga media.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya naik turunnya peringkat mereka dalam majalah Forbes diantaranya adalah faktor sistem ekonomi, sistem politik pemerintahan, sistem kebijakan dalam dan luar negeri dan beberapa faktor lainnya.

This undergraduate thesis discusses the determining factors of the increase and decrease of the Russian oligarchy rank in Russian Forbes magazine in 2000-2010. The Russian oligarchs has been growing since the collapse of the Soviet Union in 1991. These Russian oligarchs used the opportunity arising from the privatization program that was implemented during the Boris Yeltsin administration.
In Forbes magazines issues in 2000-2010, there are 10 names which are constantly appear each year, whose ranks and the sum of their wealth very each year. The majority of these Russian oligarchs are businessmen in the sectors of energy, oil, mines, banking, property, manufactures and media.
The factors that affect the decrease and increase of their rank in Forbes magazine are among others the factors of economic system, political system of the government, local and international policy system, and several other factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moskow: Foreign Languages Publishing House, 1960
305.4 WOM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lamongi, Felicia Rianita
"Skripsi ini membahas mengenai maraknya kasus antisemitisme di Rusia pada kurun waktu 2004-2008 yang merupakan era pemerintahan Vladimir Putin yang kedua. Metode yang digunakan untuk menganalisis topik skripsi ini yaitu metode historis (sejarah) dan hasilnya akan disajikan dengan metode deskriptif-analitis. Hasil yang didapat dari hasil analisis bab empat adalah kasus antisemitisme di Rusia selama ini terjadi karena adanya stereotip-stereotip berkaitan dengan kaum Yahudi yang diwariskan secara turun-menurun dalam masyarakat Rusia yang multikultur serta anggapan bahwa kaum yahudi adalah sumber sagala masalah sehingga hal tersebut semakin menguatkan alas an tindak kekerasan terhadap mereka. Selain itu, pemerintah Rusia pada era kekuasaan Vladimir Putin kurang tanggap dalam merespon kasus-kasus antisemitisme yang terjadi sehingga kasusnya terus meningkat.

The focus of this final paper is about the problem of anti-Semitism which occurred in Russia during Vladimir Putin's second term in office namely 2004-2008. The method used o analyze the problem here is historical method, while the result will be presented with descriptive-analytical method. Result that obtained from the fourth chapter is anti-Semitic problems is Russia occurred because of the stereotypes which are associated with Jews, always passed from older generations to younger generations in multicultural Russian society, and the assumption that Jews are the source of all problems strengthen the reason for majority Russians to do violence on them. Besides that, the Russian government in Vladimir Putin's second term in office was less responsive in responding the anti-Semitic problem so that it keeps increasing time after time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S433
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>