Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Sigit Nugroho
Abstrak :
Siswa SMU yang bergabung dengan geng dan klub motor Bandung telah melakukan berbagai macam aktivitas yang meresahkan diantaranya tawuran, penjambretan, penganiayaan hingga memperkosa. Menurut Koeswara (1998), perilaku agresif dipengaruhi oleh model-model agresif dimana didalamnya terdapat pengaruh tayangan yang berisi adegan kekerasan di televisi, bioskop dan sarana lainnya. Selain itu perilaku agresif juga tidak lepas dari peran keluarga terutama kedua orang tua didalam mendidik anak-anaknya.
Hasil penelitian menunjukkan, ada implikasi antara tayangan kekerasan di media televisi dan kurang perhatian orang tua terhadap perilaku agresif siswa SMU di Kota Bandung. Ketahanan keluarga belum berfungsi karena perilaku agresif siswa SMU di kota Bandung masih terjadi.
High school students who join gangs and motorcycle clubs in Bandung has done a variety of activities such disturbing brawl, mugging, assault to rape. According Koeswara (1998 ), aggressive behavior is influenced by the aggressive models impressions which there are influences which contains scenes of violence on television, movies and other means. In addition, aggressive behavior can not be separated from the role of the family, especially the parents in educating their children.
The results showed, there are implications between violence on television and less attention to the aggressive behavior of parents of high school students in the city of Bandung. Family resilience is not functioning due to the aggressive behavior of high school students in the city is still going on.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sheras, Peter
Abstrak :
Buku ini membahas mengenai bullying yang terjadi di sekolah. khususnya ditujukan pada orangtua agar waspada dan dapat mengidentifikasikan anaknya melakukan bullying atau justru menjadi korban. terdiri atas 11 bab.
New York: A Skylight Press Book, 2002
371.58 SHE y
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rosanita Intan Pratiwi
Abstrak :
ABSTRACT
Peranan guru sangat diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan keamanan anak. Hal ini dikarenakan anak usia sekolah rentan terhadap bahaya dan semakin berkurangnya pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi guru tentang keamanan anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan 144 responden guru Sekolah Dasar yang mengajar di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3 guru memiliki persepsi yang cukup baik terhadap keamanan anak di sekolah. Perawat sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan guru dalam mewujudkan program keamanan anak di sekolah.
ABSTRACT
Teacher rsquo s role is essential for meeting safety needs in children. It is due to the vulnerability of school age children from harm and reduction of parental supervision. This study aimed to identify teacher perceptions of children safety at school. This study used cross sectional design. Sampling technique used cluster sampling with 144 elementary school teacher respondents who taught in Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Researcher developed instrument. The result showed that 58.3 teachers have a good enough perception of children safety at school. School nurses are expected to collaborate with teacher in realizing safety program in the school.
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faradilla Amelia
Abstrak :
ABSTRACT
Perilaku menyimpang dalam ranah pendidikan merupakan hal yang sangat memprihatinkan yang terjadi saat ini. Sekolah harus dapat melaksanakan peranannya sebagai salah satu agen pengendalian sosial dalam mengawasi anak-anak didiknya. Sekolah ldquo;H rdquo; pun menciptakan serangkaian strategi pengendalian sosial dalam mencegah terjadinya perilaku hazing yang pernah menjadi tradisi pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk memahaminya, peneliti pun menggunakan social bond theory dan rational choice theory. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan convergent mixed method dengan subjek penelitian yaitu guru sekolah ldquo;H rdquo; dan siswi sekolah ldquo;H rdquo;. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan-kekuatan strategi pengendalian sosial yang dilakukan oleh para guru sekolah ldquo;H rdquo; sesuai dengan tiga elemen ikatan sosial oleh Hirschi yaitu attachment, commitment, dan belief. Selain itu, rational choice theory yang digunakan peneliti sebagai teori pendukung membantu peneliti menjelaskan pandangan subyektif yang dimiliki siswi mengenai pertimbangan manfaat dan kerugian yang akan didapatnya jika ingin melakukan atau tidak melakukan perilaku hazing.
ABSTRACT
Occure of deviance behavior nowadays in academic area is one of a tragic state. School had to have implemented up its role as one of agents of social control that ought to supervise their student. The ldquo H rdquo school then has created a set of social control strategy in order to prevent hazing behavior that used to be kind of tradition in the earlier years. This research is using convergent mixed method and the subjects of this research are teacher and student. The researcher is using social bond theory and rational choice theory in order to comprehend the facts. The result of this research had shown that there are some social control strategy through teachers at ldquo H rdquo school which is corresponding to three of social bond elements by Hirschi attachment, commitment, and belief. Furthermore, the researcher is also using rational choice theory as a supporting theory on this research to explain student rsquo s view subjectively about benefits and costs of doing hazing.
2017
S69294
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library