Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silvia Merdikawati
"ABSTRAK
Electric Scooter Sharing Systems (ESSS) merupakan transportasi ramah lingkungan yang menawarkan manfaat tambahan kepada pelanggan berbagi skuter listrik. Studi ini mengkaji penggunaan awal kendaraan yang optimal untuk ESSS sepenuhnya otomatis dilaksanakan di kota dengan kepadatan universitas tertinggi di Taiwan. Terbatasnya permintaan empiris dan informasi penggunaan, kita mensimulasikan parameter permintaan kritis (tingkat perjalanan (trip rae), jarak perjalanan (trip distance) dan durasi perjalanan (trip duration)) dan parameter pasokan (jumlah E-scooter dan dermaga pengisian baterai). Kami menggunakan metode optimasi dengan simulasi untuk menentukan jumlah optimal E-scooter dibawah potensi permintaan yang berbeda. Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat layanan atau ukuran armada yang optimal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini tidak hanya memberikan beberapa panduan operasional untuk penggunaan sistem yang utuh, tetapi juga menawarkan wawasan yang berguna untuk manajer yang tertarik menggunakan sistem yang sama dengan berbagi skuter listrik

ABSTRACT
Electric Scooter Sharing Systems (ESSS) are environmental friendly transportation alternatives that offer extra benefits to existing bicycle share customers. This study investigates the optimal initial vehicle deployment for a fully automated ESSS implemented in a city with the highest density of universities in Taiwan. With limited empirical demand and usage information, we simulated the critical demand parameters (trip rates, trip lengths and trip durations) and supply parameters (number of e-scooter and charging dock) and then used the method of optimization by simulation to determine the optimal number of e-scooter under different potential demand situations. Sensitivity analyses were also conducted to identify factors that highly affect the service level or the optimal fleet size. Results obtained from this study not only provide some operational guidelines for the full field deployment of the system, but also offer useful insights to managers who are interested in employing similar electric scooter sharing systems"
2016
T46390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Zhafir Ar Rasyad
"Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran skuter Vespa dan Lambretta di Jakarta dari tahun 1966 hingga 1977. Skuter Vespa dan Lambretta memiliki peranan penting dalam dunia otomotif roda dua Jakarta, khususnya pada periode 1960-an. Indonesia pada dekade 1960-an mengalami periode transisi pemerintahan yang mengakibatkan terjadinya perubahan secara signifikan di bidang sosial dan ekonomi. Dunia otomotif roda dua Indonesia yang dinamis mengikuti pergeseran zaman dan permintaan konsumen juga dituntut mampu menarik animo masyarakat terhadap produk yang mereka tawarkan. Di tengah situasi inilah skuter Vespa dan Lambretta hadir dan menjadi opsi bagi masyarakat yang melihat kendaraan asal Eropa sebagai simbol status sosial mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan menggunakan sumber primer seperti surat kabar sezaman, dokumen pemerintah, arsip-arsip klub skuter Vespa maupun Lambretta, serta sumber sekunder berupa buku, artikel, dan penelitian terdahulu yang memiliki aspek kajian serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skuter Vespa dan Lambretta di Jakarta menggunakan berbagai strategi pemasaran melaui dealer, iklan, jenis model, serta pemasaran melalui acara pekan raya Jakarta untuk menargetkan suatu kelas masyarakat yang memilih skuter Vespa dan Lambretta asal Italia dibandingkan sepeda motor pabrikan negara lain. Sejak tahun 1966, ketika Indonesia mengalami transisi pemerintahan dan terjadi pergantian regulasi mengenai masuknya industri kendaraan asal luar negeri, sektor industri roda dua Jakarta didominasi oleh sepeda motor pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki. Namun suatu kelas masyarakat baru yang muncul dalam periode ini melihat skuter Italia sebagai simbol dari status sosial mereka diantara masyarakat lainnya. Kebaruan dalam penelitian ini memberikan gambaran strategi pemasaran brand skuter Vespa dan Lambretta di Jakarta yang terjadi di rentang tahun 1966-1977.

This study examines the marketing strategy of Vespa and Lambretta scooters in Jakarta from 1966 to 1977. Vespa and Lambretta scooters have an important role in the Jakartan two-wheeled automotive world, especially in the 1960s. Indonesia in the 1960s experienced a period of government transition that resulted in significant changes in the social and economic fields. The dynamic Indonesia two-wheeled automotive world followed the shifting times and consumer demand and was also required to be able to attract public interest in the products they offered. In the midst of this situation, Vespa and Lambretta scooters appeared and became an option for people who saw European vehicles as a symbol of their social status. The method used in this study is the historical method using primary sources such as contemporary newspapers, government documents, archives of Vespa and Lambretta scooter clubs, as well as secondary sources in the form of books, articles, and previous research that have similar aspects of study. The results of the study show that Vespa and Lambretta scooters in Jakarta use various marketing strategies through dealers, advertisements, model types, and marketing through the Jakarta fair to target a class of people who choose Italian scooters over motorcycles made in other countries. Since 1966, when Indonesia experienced a transition of government and there was a change in regulations regarding the entry of foreign vehicle industries, the Jakartan two-wheeled industry sector has been dominated by Japanese motorcycle manufacturers such as Honda, Yamaha, and Suzuki. However, a new class of people who emerged during this period saw Italian scooters as a symbol of their social status among other people. The novelty in this study provides an overview of the marketing strategies of the Vespa and Lambretta scooter brands in Jakarta that occurred in the period 1966-1977."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Diyanty
"Salah satu hal penting dalam kehidupan manusia yang tidak luput dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah transportasi. Pada tahun 2019, skuter listrik muncul sebagai sebuah moda transportasi baru di Indonesia. Meski demikian, penggunaan skuter listrik ternyata menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan di beberapa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan kecelakaan lalu lintas. Sayangnya, peraturan yang telah ada belum memadai dalam mengatur operasional skuter listrik. Melalui penelitian yuridis-normatif, tulisan ini membahas tentang pengaturan skuter listrik di Indonesia serta membandingkannya dengan pengaturan di Singapura dan Eropa. Selain itu, tulisan ini juga membahas tentang pemenuhan hak-hak konsumen terkait operasional skuter listrik di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hingga tulisan ini dibuat belum ada regulasi khusus yang mengatur operasional skuter listrik di Indonesia. Hal ini berujung pada belum terpenuhinya hak-hak konsumen, yang di antaranya meliputi: hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa; hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; serta hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.

Transportation has become one of the most important things in human life. In 2019, electric scooter (e-scooter) emerged as a new mode of transportation in Indonesia. However, the use of e-scooter has caused some negative impacts, such as damaging several pedestrian bridges and causing traffic accidents. Unfortunately, existing regulations are inadequate in terms of regulating e-scooter operations. Through normative legal research, this thesis discusses the applicable laws and regulations regarding e-scooter operations in Indonesia in comparison to the ones applied in Singapore and Europe. Furthermore, this thesis analyses the fulfillment of consumer rights regarding the matter according to Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. The result of this research shows that consumer rights have not been fulfilled due to the lack of adequate regulation. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library