Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutagalung, Bernard H.
"Pada era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini hubungan perdagangan antar negara semakin bertambah kuat. Hal ini mendorong berkembangnya industri transportasi di dunia yang menghubungkan negara yang satu dengan yang lainnya. Indusiri transportasi yang paling banyak dipakai untuk hubungan perdagangan antar negara adalah transportasi laut.
Indonesia yang merupakan salah satu negara tempat berinvestasi bagi banyak perusahaan - perusahaan internasional, merupakan pangsa pasar yang sangat balk bagi industri transportasi kargo laut. Adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditambah krisis politik menyebabkan kemerosotan dari kargo yang biasanya diangkut. Persaingan dalam industri ini menjadi sangat ketat.
Industri transportasi kargo laut ini dibatasi pada transportasi kargo laut dengan peti kemas (container). Terjadinya persaingan dalam industri jasa pelayaran kargo ini menimbulkan perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan jasa pelayaran kargo peti kemas tersebut. Persaingan tersebut membuat masyarakat bingung untuk menentukan perusahaan pelayaran kargo mana yang sebaiknya dipilih.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi dan perilaku konsumen untuk perusahaan pelayaran pada umumnya, mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk menjadi konsumen pcrusahaan pelayaran, dan menganalisa kinerja perusahaan pelayaran Maersk Sealand dalam mengidentifikasi pelayanan apa yang akan menjadi preferensi pengguna jasa pelayaran pada saat ini sehingga perlu dikembangkan dalam perusahaan.
Penelitian menggunakan metode self administered Questionare-drop off survey. Jumlah responden adalah 100 perusahaan. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif.
Pada penelitian telah dihasilkan beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan yaitu perlengkapan, kapasitas, pemasaran, dokwnentasi, customer service, penjualan dan keuangan. Djmana faktor dokunientasi dan kapasitas merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumefl jasa pelayaraii kargo peti kemas.
Saran untuk perusahaan pelayaran Maersk Sealand adalah sebaiknnya melakukan perbaikkan - perbaikkan pelayanan dengan mengutamakan konsumenflya yaitu dengan menciptakan kualitas pelayanan yang prima dengan selalu fleksible melihat perubahan permintaan pada pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T2627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Amru Adzhani
"Indonesia memiliki ketergantungan tinggi pada sistem transportasi laut yang mendukung konektivitas antarpulau. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi salah satu objek justifikasi yang diidentifikasi sebagai wilayah yang dapat meningkatkan aktivitas perjalanan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi kebutuhan transportasi. Penelitian ini berfokus pada perjalanan penumpang laut dengan berbagai tujuan bekerja, termasuk sektor swasta, wirausaha, nelayan, buruh, guru, keamanan publik, tenaga kesehatan, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui pendekatan demand forecasting dengan metode stastistik inferensi regresi linear, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perjalanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan perjalanan penumpang, serta membuat model matematis bangkitan perjalanan penumpang dengan tujuan bekerja di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Data responden diperoleh berdasarkan survei secara cross-sectional yang kemudian direkapitulasi untuk proses pengembangan dan analisis model. Melalui metode statistik inferensi Regresi Linear, Uji Korelasi dan Signifikansi, Uji Koefisien Determinasi, Uji Hipotesis Distribusi, dan Uji Asumsi Klasik, didapatkan model yang layak digunakan serta penentuan model terbaik melalui validasi data untuk menyesuaikan model prediksi dengan observasi menggunakan Root Mean Square Error (RMSE). Hasil penelitian menungkap faktor terbaik yang mempengaruhi bangkitan perjalanan penumpang melalui Trip Production dan Trip Attraction serta nilai koefisien determinasi (R²) yang dihasilkan masing-masing persamaan model.

Indonesia has a high dependency on sea transportation systems that support inter-island connectivity. Kepulauan Seribu Administrative District is one of the justification objects identified as an area that can increase travel activity, support economic growth, and meet transportation needs. This research focuses on sea passenger trips with various work purposes, including the private sector, entrepreneurs, fishermen, public safety, teachers, public security, health workers, and the State Civil Apparatus (ASN). Through a demand forecasting approach with a linear regression inference statistical method, this research aims to analyze travel patterns and factors that influence the generation of passenger trips, as well as to create a mathematical model of passenger travel generation with the purpose of working. Respondent data was obtained based on a cross-sectional survey which was then recapitulated for the model development and analysis process. Through statistical methods of Linear Regression inference, Correlation and Significance Test, Determination Coefficient Test, Distribution Hypothesis Test, and Classical Assumption Test, a feasible model is obtained and the best model is determined through data validation to adjust the prediction model with observations using Root Mean Square Error (RMSE). The results of the study revealed the best factors affecting the generation of passenger trips through Trip Production and Trip Attraction and the coefficient of determination (R²) generated by each model equation. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
GFRP (Glass-fiber Reinforced Plastic) merupakan material anisotropik, yang sifat mekaniknya tidak sama pada sumbu x,y dan z dibentuk oleh dua komponen utama yaitu serat penguat dan resin. Kombinasi jenis dan bentuk serat penguat maupun jenis resin memungkinkan adanya beberapa struktur GFRP dengan beban tertentu. "
Surabaya : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya-ITS, {s.a}
050 JP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perhubungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, [date of publication not identified]
387 JPTL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perhubungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, {s.a.}
387 BPTL 14 (2005)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mutaharah
"Inland waterway merupakan salah satu moda transportasi laut yang dapat digunakan sebagai moda transportasi alternatif yang telah berkembang dengan pesat di beberapa negara Eropa dan Amerika, namun belum umum dipergunakan di Indonesia meskipun memiliki potensi yang sangat besar. Banyak faktor yang menyebabkan inland waterway di Indonesia tidak berkembang, diantaranya karena keterbatasan pada elemen waterway yang menyebabkan tidak memungkinkan bagi vessel atau kapal untuk berlayar pada jalur tersebut.
Melalui penelitian ini akan dipaparkan mengenai elemen waterway serta bagaimana mengoptimalkan faktor penghambat pada kanal CBL seperti interseksi dengan infrastruktur eksisting, minimnya debit, radius kelengkungan, kedalaman, dan lebar kanal, sehingga kanal ini dapat dimanfaatkan juga sebagai moda transportasi inland waterway. Perencanaan dilakukan dengan menggunakan benchmarking terhadap tiga standar desain utama yaitu PIANC, ASCE dan Rijkwaterstat (RWS) yang kemudian kondisi debitnya disimulasikan dengan menggunakan software HECRAS versi 4.1.
Hasil simulasi menunjukkan desain dengan menggunakan standar RWS memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan standar lain dengan ukuran vessel yang sama. Selain itu juga dilakukan perbandingan dua vessel referensi yaitu kapal kontainer dengan kapasitas 96 TEUs dan 144 TEUs ditinjau dari dimensi dan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan kanal mengacu padadimensi benchmark sehingga didapatkan desain yang dinilai paling optimum sesuai kondisi yang ada.

Inland waterway is one of the sea transportation mode that can be used as an alternative mode of transportation that has grown rapidly in several European countries and America, but has not yet commonly used in Indonesia though it has a large potential development. Many factors that cause inland waterway in Indonesia has not developed, such as due to the limitations on the waterway element that makes it impossible for vessels or vessels to sail on the lane.
Therefore, this research will be presented about the element of waterway and how to optimize the inhibiting factor on the CBL channel such as intersection with existing infrastructure, minimum discharge, curvature radius, depth and width of channel so that these existing channels can be utilized as well as inland waterway transportation modes. This project is done by using a benchmark against three main standard design that is PIANC, ASCE and Rijkwaterstat (RWS) which then simulated the debit condition by using software of HECRAS version 4.1.
The results show that a design using the RWS standard has asmaller dimension than other standards with the same vessel size. In addition, a comparison of two reference vessels, container vessels with a capacity of 96 TEUs and 144 TEUs, was evaluated from the dimensions and costs required for the development of the channel, referring to the benchmark dimensions, so as to obtain the most optimum design according to the conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersyad Munawir Dermawan
"Transportasi laut memegang peran penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Dalam memudahkan transportasi antar pulau ini, maka pemerintah memutuskan untuk membuat Tol Laut. Tol Laut ini dibuat dengan tujuan melancarkan distribusi barang, konektivitas antar moda, dan agar dapat mengendalikan harga barang. Akan tetapi, jika modal yang dikeluarkan untuk melakukan sekali perjalanan terbilang besar, maka keuntungan yang akan di dapat akan cenderung sedikit sehingga akan sulit untuk melakukan distribusi dalam jumlah kecil dan mengendalikan harga barang. Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkosiderasikan apa saja yang dapat dilakukan untuk menekan biaya operasional transportasi laut selama menggunakan Tol Laut. Salah satu yang dapat dipertimbangkan adalah pemilihan jalur yang paling efektif saat melakukan aktivitas melalui Tol Laut. Pemilihan jalur yang efektif dapat mempengaruhi besarnya penggunaan bahan bakar sehingga dapat diperhitungkan kedalam penggunaan bahan bakar paling minimum dan tetap mencapai tujuan akhir yang sama. Penelitian ini akan dilakukan menggunakan algoritma A*(A Star).

Sea transportation plays an important role in the progress of the Indonesian economy. In order to facilitate transportation between islands, the government decided to create a Sea Toll Road. This Sea Toll Road was created with the aim of facilitating the distribution of goods, connectivity between modes, and in order to control the price of goods. However, if the capital spent on a one-time trip is large, then the profits to be obtained will tend to be small, so it will be difficult to distribute small quantities and control the price of goods. Based on these things, this research was conducted to consider what can be done to reduce the operational costs of sea transportation while using the Sea Toll. One thing that can be considered is the selection of the most effective route when carrying out activities through the Sea Highway. Selection of an effective route can affect the amount of fuel use so that it can be calculated into the minimum fuel use and still achieve the same final goal. This research will be conducted using the A*(A Star) algorithm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library