Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfikar Aspa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai-nilai Personal terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu dan Intensi Kewirausahaan. Nilai-Nilai Personal dikategorikan berdasarkan kategori yang disampaikan oleh Schwartz (1992) yang terdiri atas Openness to Change, Conservation, Self Enhancement, dan Self Transcendence. Unit analisis penelitian ini adalah peserta Management Trainee (Officer Development Program) yang sedang menjalani masa pelatihan di Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Conservation yang tidak menunjukkan pengaruh terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Kategori Nilai-Nilai Personal lainnya yang terdiri atas Openness to Change, Self Transcendence, dan Self Enhancement menunjukkan ada pengaruhnya terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Selanjutnya untuk pengujian antara Nilai-Nilai Personal terhadap Intensi Kewirausahaan, diketahui bahwa Self Enhancement dan Conservation berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan, sedangkan dua kategori lainnya tidak menunjukkan hasil yang sama. Kemudian pengujian terakhir dilakukan dengan hasil Orientasi Kewirausahaan Individu tidak berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan.

ABSTRACT
This study discusses the role of Personal Values on entrepreneurship, especially Individual Entrepreneurial Orientation and Entrepreneurial Intention. The study conducted on the individual level with the respondents being participants of the Management Trainee (Officer Development Program) who were undergoing training at Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. The research method used is Structural Equation Modeling (SEM). The results show that there is no influence of Conservation on Individual Entrepreneurial Orientation. Other Personal Values categories of Openness to Change, Self-Transcendence, and Self Enhancement indicate that there is an effect on Individual Entrepreneurial Orientation. Furthermore, for testing the impact of Personal Values on Entrepreneurial Intention, the results obtained that Self Enhancement and Conservation affect Entrepreneurial Intention, while the other two categories do not show the same results. Finally, we found that no effect of Individual Entrepreneurial Orientation on the Entrepreneurship Intention."
2018
T54507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Harez Porma
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S2724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Rizkia
"Hipertensi merupakan komorbid yang dapat menyebabkan perburukan prognosis pasien COVID-19. Pasien hipertensi perlu menerapkan perilaku manajemen diri meliputi integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan, monitoring tekanan darah, dan mematuhi regimen pengobatan. Namun, pasien hipertensi belum menerapkan perilaku manajemen diri secara adekuat yang menyebabkan tidak terontrolnya tekanan darah hingga menyebabkan komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku manajemen diri pasien hipertensi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini melibatkan 144 responden dengan desain penelitian cross sectional yang diseleksi menggunakan systematic random sampling. Perilaku manajemen diri klien hipertensi diukur menggunakan Hypertension Self-Management Behavior Questionnaire (HSMBQ). Hasil penelitian menunjukkan 65,9% perilaku manajemen diri pasien hipertensi dalam kategori cukup. Sekitar 70,1%, 66%, 63,2%, 74,3%, 85,4% pasien hipertensi memiliki kategori cukup dalam intergrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan, monitoring tekanan darah, dan kepatuhan regimen pengobatan. Pandemi COVID-19 berkontribusi dalam perilaku manajemen diri pasien hipertensi, dimana pasien menyadari perilaku manajemen diri penting sebagai upaya perawatan diri. Peran edukator dan konselor perawat komunitas perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan perilaku manajemen diri pasien dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital.

Hypertension is a comorbid condition that can worsen the prognosis of COVID-19. Hypertensive patients need to apply self-management behaviors including self-integration, self-regulation, interaction with health workers, monitoring blood pressure, and complying with treatment regimens. However, hypertensive patients have not implemented adequate self-management behavior which causes uncontrolled blood pressure to cause complications. This study was conducted to identify the self-management behavior of hypertensive patients during the COVID-19 pandemic. This study involved 144 respondents with a cross sectional using systematic random sampling. Management behavior of hypertensive clients was measured using Hypertension Self-Management Behavior Questionnaire (HSMBQ). The results showed that 65.9% of the self-management behavior of hypertensive patients was in the sufficient category. Approximately 70.1%, 66%, 63.2%, 74.3%, 85.4% of hypertensive patients had sufficient category in self-integration, self-regulation, interaction with health workers, blood pressure monitoring, and adherence to medication regimens. The COVID-19 pandemic has contributed to the self-management behavior of hypertensive patients, where patients realize that self-management behavior is important as a self-care effort. The role of community nurse educators and counselors needs to be maximized to improve patient self-management behavior by utilizing various digital technologies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmah Fitriani
"Penyakit hipertensi merupakan sillent killer sebagian yang meningkat pada usia 60 tahun ke atas. Peningkatan prevalensi hipertensi memerlukan perawatan jangka panjang berupa manajemen diri yang mengacu pada kemampuan lansia untuk mempertahankan perilaku positif secara efektif dan mandiri. Intervensi keperawatan Gerakan Lansia Sadari Hipertensi dengan Manajemen Diri (GESIT MANDIRI) diberikan pada 57 lansia dengan hipertensi. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan, aktifitas fisik, diet, interaksi dengan tenaga kesehatan, monitoring tekanan darah dan kepatuhan terhadap regimen pengobatan. Hasil pre dan post menunjukkan terjadinya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan 3.84, sikap 7.78, keterampilan 9.86 (terjadinya peningkatan 2SD), manajemen diri terjadinya peningkatan 5.54 dan terjadinya penurunan tekanan darah sistolik 13 mmHg dan diastolik 8,6 mmHg. Manajemen diri disarankan untuk dilakukan karena memberikan dampak pada peningkatan kesadaran status kesehatan dalam menjalani gaya hidup sehat.

Hypertension as a silent killer has increased on insidence at 60 years old. Hypertension requiries a long term treatment by having self management. It refers to the older ability to maintain daily positive behavior effectively and independently. GESIT MANDIRI a provided to 57 olders with hypertension. As a nursing intervention includes health education, physical activity, diet, interactions with health professionals, blood pressure monitoring and adherence to treatment regimen. The results showed that there was an increased of knowledge, attitude and skill. Scores before and after intervention 3,84; 7,78 and 9,86. Self managements score also increased 5,54. Sistolics and diastolics pressures mean decreased 13 mmHg;8,6 mmHg. Therefore, self management is suggested to be done becase ts impact to awareness of applying healthy life style.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziatun Nikmah
"Sirosis hati merupakan penyakit hati kronis yang mempunyai komplikasi seperti varises esophagus, asites dan ensefalopati hepatikum. Karena bersifat kronis dan tidak bisa dipulihkan serta adanya komplikasi dari penyakit tersebut, maka secara substansial akan mengurangi kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri yang baik dalam mengelola penyakit sirosis demi menjaga agar tetap memiliki kualitas hidup yang baik pula. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara self management dengan kualitas hidup pada pasien dengan sirosis hati di poliklinik RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 102 yang ditentukan berdasarkan non probability sampling. Penelitian ini menggunakan 3 kuesioner yang terdiri dari kuesioner karakteristik demografi, Self Management dan Chronic Liver Desease Quationnare (CLDQ). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara self management dengan kualitas hidup pada pasien dengan sirosis hati (p=0,002, α=0,05). Peneliti menyarankan perlunya upaya peningkatan self management pada pasien sirosis hati guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

Liver cirrhosis is a chronic liver disease that has complications such as esophageal varices, ascites and hepatic encephalopathy. It has been reported that this chronic disease affects quality of life. Self management is deemed to contribute the quality of life in patient with chronic disease. This analytic descriptive study with a cross-sectional approach aimed to investigate relationship between self management and quality of life in patients with outpatient cirrhosis. The number of samples in this study was 102 which were determined based on non probability sampling. This study used 3 questionnaires consisting of demographic characteristic questionnaires, Self Management and Chronic Liver DeseaseQuationnare (CLDQ). The results indicate the majority of respondents have good self management (57 people) and have a good quality of life (53 people). Analysis data also showed there was a significant relationship between self management and quality of life in patients with liver cirrhosis (p = 0.003, α = 0.05). Thus, it is recommended that the need to increase self-management in liver cirrhosis is important in patients with liver cirrhosis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Melissa Oktofermina
"Perilaku Self Management merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh pasien hemodialisis untuk mencegah risiko komplikasi akibat terapi hemodialisis dan meningkatkan stastus kesehatan hingga kualitas hidup pasien hemodialisis. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran karakteristik self management (komunikasi, kemitraan dengan pemberi layanan kesehatan, kepatuhan, aktivitas perawatan diri, efikasi diri) yang dilakukan oleh pasien hemodialisis di RS Hermina Daan Mogot dengan sampel 108 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner manajemen diri untuk mengetahui gambaran perilaku self management pada pasien hemodialisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan desain deskriptif sederhana. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat diperoleh bahwa sebanyak 47,2% responden memiliki perilaku self management yang baik. Memberikan informasi kesehatan, mendemonstrasikan, serta melibatkan pasien secara aktif mengenai aktivitas perilaku self management yang tepat dari tenaga kesehatan khususnya perawat, juga dukungan dari keluarga sangat perlu untuk dilakukan untuk membentuk perilaku self management yang baik pada pasien hemodialisis.

Self Management behavior is an effort that can be done by hemodialysis patients to prevent the risk of complications due to hemodialysis therapy and increase their health status and to the quality of life of hemodialysis patients as well. The purpose of this study was to provide an overview of the characteristics of self management (communication, partnership with health care providers, compliance, self-care activities, self-efficacy) that had been treated by hemodialysis patients at Hermina Daan Mogot Hospital with 108 respondents as a sample. This study used a self-management questionnaire to describe the behavior of self-management in hemodialysis patients. The study used a purposive sampling technique with a simple descriptive design. The results of the study were analyzed by univariate analysis and resulted 47.2% of respondents had good self-management behavior. Nurses provide health information, do demonstrations, and directly involve patients actively to aplly their appropriate management activities, also family support is a very necessary thing to do to establish good self-management behavior in hemodialysis patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kong, Pyong-ho, 1960-
Soul-si : 21-segi Puksu, 2002
KOR 338.7 KON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Riska Aliana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Kecerdasan Adversitas dan Kesabaran pada single mother yang tangguh mengatasi kesulitan hidup.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian berjumlah enam orang single mother (cerai hidup dan cerai mati). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kecerdasan Adversitasdan Kesabaranmemberikan kontribusi yang positif terhadap ketangguhan single mother dalam mengatasi kesulitan hidupnya. Adapun yang membedakan kecerdasan adversitas antara single mother cerai hidup dan single mother cerai mati adalah pada dimensi daya tahan, dimana single mother cerai hidup memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan single mother cerai mati. Sebaliknya, pada kesabaran, pengendalian diri single mother cerai mati lebih baik dibandingkan single mother cerai hidup

ABSTRACT
This study aimed to take a look at how far Adversity Quotient and Patience on firm single mother in facing difficulties in life.The method of data collection used in-depth interview and observation. There are six single mothers involved as the subjects of this study (divorcee and widow single mother).The result of this study shows that Adversity Quotient and Patience give positive contribution toward toughness single mother in facing difficulties in life. As for distinguishing adversity quotient between divorcee single mother and widow single mother is the endurance dimension, in which, divorcee single mother has better endurance than widow single mother does. Conversely, on patience, the self-control of widow single mother is better than divorcee single mother does;"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Jauhar
"Tuberkulosis TB paru masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional meskipun obat anti TB dan vaksin BCG telah diberikan. WHO menetapkan TB paru sebagai kedaruratan global bagi kemanusiaan. Angka morbiditas dan mortalitas meningkat setiap tahunnya karena faktor sosial, ekonomi, lingkungan, nutrisi, dan penyakit lain. Dampaknya antara lain kehilangan waktu kerja, stigma negatif, perubahan fisik dan emosional yang tidak hanya dirasakan oleh klien namun juga keluarga dan masyarakat. Hal tersebut akan mempengaruhi efikasi diri dalam berperilaku sehat dan status kesehatan fisik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan manajemen diri terhadap efikasi diri dan status kesehatan fisik pada klien TB paru. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen jenis pretest and posttest with control group. Jumlah masing-masing responden 30 klien pada kelompok intervensi dan kontrol diseleksi dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan Self Efficacy Questionnaire Health Seeking Behavior Treatment Adherence among Tuberculosis Patients dan Functional Assessment of Chronic Illness Therapy-Tuberculosis FACIT-TB. Intervensi ini diberikan sebanyak 4 sesi dalam 2 minggu selama 60-90 menit.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh bimbingan manajemen diri terhadap efikasi diri p=0,002 namun tidak berpengaruh terhadap status kesehatan fisik p=0,341.
Penelitian ini merekomendasikan pemberian intervensi keperawatan dalam bentuk bimbingan manajemen diri pada klien TB paru rawat jalan terutama pada tahap awal pengobatan 1-2 bulan terintegrasi dengan program DOTS di fasilitas layanan kesehatan.

Pulmonary tuberculosis TB is still become a global and national health problem even though anti TB drugs and BCG vaccine have been given. WHO establishes pulmonary TB as a global emergency for humanity. Morbidity and mortality rates are increasing every year due to social factor, economic, environmental, nutritional and other diseases. The effects include loss of work time, negative stigma, physical and emotional changes not only perceived by the client but also the family and society. It will affect self efficacy and physical health status.
This study aims to determine the influence of self management counseling on self efficacy and physical health status in pulmonary TB clients. The research design uses quasi experimental pretest and posttest with control group types. The number of each respondent 30 clients in the intervention and control group was selected by purposive sampling. Instruments used Self Efficacy Questionnaire Health Seeking Behavior Treatment Adherence among Tuberculosis Patients and Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Tuberculosis FACIT TB. This intervention is given 4 sessions in 2 weeks for 60 90 minutes.
The results showed that there was influence of self management counseling to improve self efficacy p 0,002 and but can rsquo t improve physical health status p 0,341.
This study recommends the provision of nursing interventions in the form of self management counseling on pulmonary TB clients especially in the early stages of treatment 1 2 months integrating with DOTS program in health care services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T49776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhissa Qonita
"Siswa dengan ADHD komorbiditas lamban belajar memiliki kesulitan dalam menyelesaikan PR atau kinerja mengerjakan PR. Pada umumnya siswa dengan kondisi tersebut tidak menyelesaikan PR, menyelesaikan namun lalai mengumpulkan PR, membuat kesalahan karena tidak mendengarkan dan tidak menyiapkan materi yang dibutuhkan. Kesulitan tersebut membutuhkan penanganan yang perlu dilakukan untuk menghindari kegagalan akademik melalui kegiatan pengerjaan PR sebagai komponen penilaian akademik siswa. Penerapan intervensi manajemen diri merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja mengerjakan PR. Penelitian ini merupakan penelitian subjek tunggal yang bertujuan menguji penerapan intervensi manajemen diri dalam meningkatkan kinerja mengerjakan PR pada siswa SMP dengan ADHD komorbiditas lamban belajar. Data diperoleh dari insepeksi visual pada grafik pemantauan harian dan pengujian statistik reliability change index RCI pada alat ukur Homework Management Scale HMS , Homework Performance Questionnaire Parent HPQ-P dan Teacher HPQ-T . Hasil menunjukkan bahwa intervensi manajemen diri dapat meningkatkan kinerja mengerjakan PR dilihat dari peningkatan stabil pemantauan harian dan peningkatan signifikan nilai RCI pada alat ukur HMS RCI= 2.87, signifikan pada p<0.01).

Students with ADHD co morbidity slow leaner have difficulty in completing homework or homework performance. Generally students with this condition do not complete homework, complete but didn rsquo t collect homework, make the mistake of not listening and not preparing material needed. This difficulties need special treatment to prevent academic failure through homework as a component of academic grades. Implementation of self management intervention is one of alternative to improve homework performance. This study is a single subject design that aims examine of self management interventions in enhance homework performance on junior high school student with ADHD co morbidity slow learner. Data were obtained from visual inspection on daily monitoring graphs and statistical testing on Homework Management Scale HMS , Homework Performance Questionnaire Parent HPQ P and Teacher HPQ T measurements. The results show that self management interventions can enhance the homework performance who can be seen from stable enhance of daily monitoring and significant RCI values from HMS RCI 2.87, significant at p <0.01)."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>