Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Zuldi Hermawan
"Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni adalah jalur lintas penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Dengan perannya sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi antar pulau, diharapkan kelancaran pergerakan penumpang dan barang dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan penerapan manajemen yang baik, maka akan mengurangi waktu dan banyaknya antrean karena harus menunggu kapal ferry Ro-Ro yang sedang bongkar muat. Bongkar muat yang lama/melebihi ketentuan akan membuat jarak tempuh/waktu tempuh menjadi panjang/lama . Oleh karena itu optimalisasi dari waktu bongkar muat perlu dilakukan untuk memperlancar arus penyeberangan dan antrean kendaraan. Dan juga perlunya penyeragaman kendaraan yang masuk ke dalam kapal Ro- Ro agar tata letak kendaraan di dalam kapal menjadi mudah dan cepat sehingga efisien terhadap waktu.
Merak - Bakauheni port is connecting pathway between Java and Sumatra Island. Consistent with its role as a driver of economic growth between islands, hopefully smooth movement of passengers and freight to be carried out effectively and efficiently. With the use of time as closely as possible and good management practices, it will reduce the time and number of queue because they have to wait for Ro-Ro ferry is loading and unloading. Loading and unloading of the old / excess provision will make the mileage / time period to be long / long. Therefore, optimization of loading and unloading time should be done to facilitate the crossing of currents and vehicle queue. And also the need for the standardization of vehicles into the ship Ro-Ro transport so that the layout of the craft to be easy and fast so efficient with time."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44214
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sangga Mujahid Bodro Suhendar
"Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan jumlah pulau sebanyak 17.508. Jarak antarpulau tersebut tentunya memerlukan konektivitas pendukung untuk menunjang stabilitas perekonomian bangsa secara merata. Konektivitas antarpulau di Indonesia salah satunya ditunjang dengan ketersediaan pelabuhan. Menurut Tedy Herdian, Deputy Port Facility Security Officer TPK Koja pada artikelnya, fungsi pelabuhan di Indonesia menjadi sangat penting seiring dengan berkembangnya industri yang berorientasi ekspor, karena pelabuhan menjadi salah satu unsur penentu dalam aktivitas perdagangan. Keberadaan pelabuhan pada hakikatnya adalah untuk memfasilitasi pemindahan barang antara moda transportasi darat inland transport dan moda transportasi laut maritime transport serta menyalurkan barang masuk dan keluar daerah pabean secepat dan seefisien mungkin. Namun untuk menunjang efisiensi dan efektivitas kegiatan kepelabuhanan masih terkendala oleh beberapa permasalahan yang ada. Beberapa permasalahan dalam aktivitas dipelabuhan diantaranya Dwell Time dan Peralatan penunjang aktivitas pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasikan utilitas kegiatan arus bongkar muat pada model pengoperasian kontainer terminal dengan mengalokasikan sumber daya dan penjadwalan perangkat yang berbeda dari operasi terminal dengan menggunakan software simulasi Flexterm.
Indonesia is a maritime country consisting of islands stretching from Sabang to Merauke, with 17.508 islands. The distance between islands certainly requires supporting connectivity to support the stability of the nations economy equally. One of the inter island connectivity in Indonesia is supported by the availability of ports. According to Tedy Herdian, TPK Kojas Deputy Port Facility Security Officer in his article, the function of ports in Indonesia has become very important along with the development of export oriented industries, because ports are one of the determining elements in trading activities. The existence of a port is essentially to facilitate the transfer of goods between the modes of land transportation inland transport and the mode of sea transportation maritime transport as well as channel goods in and out of customs areas as quickly and efficiently as possible. However, to support the efficiency and effectiveness of port activities is still constrained by several existing problems. Some problems in port activities include Dwell Time and Equipment for supporting port activities. This study aims to optimize the utility of loading and unloading activities on the terminal container operating model by allocating resources and scheduling devices that are different from terminal operations by using Flexterm simulation software.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library