Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qashtalani Haramaini
"[Sejalan dengan pertumbuhan industrialisasi, dimana kebutuhan akan tenaga listrik besar sekali, sehingga generator dapat digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Dalam pengoperasiannya, generator sering mengalami gangguan hubung singkat yang terjadi didalam maupun diluar generator. Gangguan tersebut dapat terjadi setiap saat dan bersifat merusak generator yang dapat mengganggu aliran daya kekonsumen. Akibat yang ditimbulkan tersebut maka perlu diberikan peralatan pengaman untuk generator, agar gangguan yang terjadi setiap saat dapat diamankan sedini mungkin tanpa merusak generator dan apabila generator dihubungkan kesistem tidak mengganggu sistem. Pemilihan rele pengaman untuk generator tersebut didasarkan pada gangguan yang mungkin timbul, yang ditinjau dari situasi dan kondisi setempat, sehingga setelah dihitung didapat peneyetelan rele diferensial dengan batas ambang 0,16 A dan rele arus lebih 0,96 A dengan waktu 2 detik , rele gangguan tanah stator 0,17 A, rele daya lebih 144 watt rele tegangan lebih 121 Volt, rele beban tak seimbang 0,94 A dan 12,4 detik, rele kehilangan medan 1,2 Ohm dan diameter kerja 9,7 Ohm dan rele daya balik disetel -2,34% ......, In line with the growth of industrialization, where the demand for power is
enormous, so that the generator can be used as a source of power generation.
In conducting the operation, the generator often experience short circuit that
occurred within and outside the generator The disorder can occur at any time and
destructive generator that can disrupt power flow to consument.
With the impact that it should be given safety equipment to the generator, so that
disturbance at any waktu can be secured as early as possible without damaging
the generator when the generator is connected to a system and do not disturb the
sistem.
Selection of safety relays for the generator is based on problems that may arise,
which in terms of local circumstances, so that can know what amount of the
amount of influence in the disorder, which scale is used to determine the amount
of setting. So that after calculation ,relay differential threshold setting is 0,16 A
and overcurrent is 0,96 A with time delay 2 s,stator ground fault relay 0,17
A,Overload relay 144 W, Overvoltage 121 V, Load Unbalance relay 0,94 A and
12,4 s, Loss of Excitation relay 1,2 Ohm and diameter 9,7 Ohm and Reverse
Power Relay is setting -2,34%]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maula Darda Natanegara
"Energi listrik yang dibutuhkan untuk aktivitas pertambangan sangat diwajibkan memiliki kualitas yang baik dan aman bagi sistem tenaga listrik dan keselamatan manusia. Gangguan hubung singkat harus dihindari agar sistem tenaga listrik bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, skripsi ini dilakukan dengan metode studi literatur dengan mencari dan mengumpulkan bahan yang ada kaitannya dengan dengan gangguan hubung singkat. Selanjutnya, dirancang suatu sistem tenaga listrik PT Bukit Asam (Persero), Tbk. dengan menggunakan software ETAP 12.6.0 (Electric Transient Analyzer Program) yang kemudian dilakukan simulasi gangguan hubung singkat pada rel 20 kV di sistem saat konfigurasi beban 60%, 80% dan 100% agar didapatkan kemampuan sistem yang optimal.
Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa ketika konfigurasi beban 100%, seluruh rel 20 kV pada sistem tenaga listrik terdapat arus hubung singkat yang tinggi dan diatas kapasitas lebur pemutus tenaga sehingga direkomendasikan peningkatakan kapasitas lebur pemutus tenaga atau pemasangan CLR (Current Limitting Reactor) untuk membatasi arus hubung singkat yang terjadi pada rel 20 kV.
......
The electrical energy for mining activities is very required to have a good quality and safe for electrical power systems and human safety . Short circuit must be avoided so that the power system to work optimally . Therefore, this thesis carried out by the method of literature study and collect materials in connection with the short circuit. Furthermore, I designed an electrical power system PT Bukit Asam (Persero), Tbk. using software ETAP 12.6.0 (Electric Transient Analyzer Program) which is then simulated short circuit at busbar 20 kV when current load configurations of 60%, 80% and 100% in order to obtain optimal system capabilities. The results of the simulations show that when the configuration to 100% load, the entire busbar 20 kV of the power system are short-circuit current is high and above rating circuit breaker so it is recommended to increase rating capacity circuit breaker or installation CLR (Current Limitting Reactor) for current limiting short circuit on a rail 20 kV."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library