Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Isnaeni Nurhanifah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas cerpen ايندلا تناكو Wa K nat al-Duny Dan Jadilah Dunia karya Taufiq al-Hakim 1898-1907 sastrawan Arab Modern Mesir. Cerpen ini menarik untuk diteliti karena mengisahkan peristiwa yang unik, yaitu kisah Iblis yang berkerjasama dengan Ular dalam menciptakan Hawa untuk menunjukkan diri bahwa Iblis lebih baik dari Adam, sekaligus agar Adam dan Hawa menghasilkan keturunan. Kisah ini memiliki kemiripan dengan kisah penciptaan Adam dalam kitab suci Islam Alquran dan kitab suci Kristen Alkitab. Unsur-unsur cerpen terjalin dengan baik sehingga menarik untuk dibaca dan berhasil menyampaikan pesan kepada pembaca. Pesan yang dapat ditemukan dari cerpen ini adalah bahwa manusia sebagai keturunan Adam dan Hawa memiliki sifat baik yang bersumber dari Tuhan dan sifat buruk yang yang bersumber dari Iblis, sehingga pada akhirnya tidak ada manusia yang sempurna karena memiliki sifat baik dan buruk. Keturunan Adam dan Hawa yang memiliki beragam sifat tersebutlah yang dimaknai sebagai tema penciptaan dunia dalam cerpen ini, yaitu bahwa dunia digambarkan sebagai eksistensi manusia di dunia yang memiliki beragam sifat dan perilaku.

ABSTRACT
This study discusses the short story ايندلا تناكو Wa K nat al Duny And Be The World by Taufiq al Hakim 1898 1907 Modern Arabian literary Egyptian. This short story is interesting to examine because it tells of a unique event, the story of Satan who collaborated with the Serpent in creating Eve to show himself that Satan is better than Adam, at the same time that Adam and Eve produce offspring. This story is similar to the story of Adam 39 s creation in the holy book of Islam Qur 39 an and the Christian scriptures the Bible. The elements of the short story well established so interesting to read and successfully convey the message to the reader. The message that can be found from this short story is that humans as the descendants of Adam and Eve have good qualities derived from God and bad traits that are sourced from Satan, so that in the end no human is perfect because it has good and bad character. The descendants of Adam and Eve who have various characteristics that is interpreted as the theme of the creation of the world in this short story, namely that the world is described as the existence of human beings in a world that has a variety of traits and behaviors."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Utari Bungsu
"Cerita pendek adalah genre penting di dunia Arab. Orang Suriah diakui telah memberikan kontribusi besar pada cerita pendek modern. Sastra Arab modern saat ini, baik secara eksplisit maupun implisit banyak menerapkan konsep-konsep poskolonial dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan tentang kekuasaan dan perlawanan. Pembungkaman terhadap perempuan tidak jarang dipandang sebagai tindakan perlawanan alih-alih suatu kelemahan atau kepasifan. Hal tersebut yang digambarkan dalam cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analitis dengan menggunakan teori strukturalisme dan semiotik dalam menganalisis cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah dalam cerpen kontemporer Amraat Wahidah dan Al-Sahr penulis menggambarkan perempuan Suriah sebagai perempuan yang lemah yang terkekang oleh masyarakat yang patriarki. Melalui tokoh-tokoh dalam cerpen, kedua penulis, Zakaria Tamir dan Ulfat Idilbi memberikan kritik terhadap masyarakat yang mengekang perempuan dimana, perempuan menjadi korban.
......Short stories are an important genre in the Arab world. Syrians are recognized as having made a major contribution to the modern short story. Today's modern Arabic literature, both explicitly and implicitly, applies postcolonial concepts and pays attention to questions of power and resistance. Silencing of women is often seen as an act of resistance rather than weakness or passivity. This is depicted in the short stories Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (Pesona) by Ulfat Idilbi. This study uses an analytical qualitative approach using structuralism and semiotic theory in analyzing the work of Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (The Charm) by Ulfat Idilbi. The conclusion from this research is that in the weak contemporary poetry of Amraat Wahidah and Al-Sahr the author describes Syrian women as women who are constrained by a patriarchal society. Through the characters in the short story, the second authors, Zakaria Tamir and Ulfat Idilbi, provide criticism of society that restrains women, where women are victims.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library