Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Amry Panindra
"Jepang mengalami perkembangan yang pesat setelah ditetapkannya Restorasi Meiji. Jepang meniru kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Negara Barat untuk di terapkan di dalam negerinya sendiri. Indusrialisasi ala Negara Barat ini menyebabkan Jepang membutuhkan lebih banyak sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai penunjang, karena Jepang kekurangan akan kedua hal tersebut. Selain itu, Jepang mebutuhkan pangsa pasar baru selain di dalam negerinya sendiri untuk barang-barang hasil produksinya. daerah – daerah tetangga didekat Jepang seperti seperti Korea, Manchuria dan Cina dianggap merupakan daerah yang paling tepat untuk hal tersebut. Ketika Jepang mulai menjejakkan kakinya di Semenanjung Korea, Cina mulai mewaspadai maksud dan tujuan Jepang ke sana, karena saat itu Cina memiliki pengaruh di Semenanjung Korea. Pergesekan antara Jepang dan Cina inilah yang menyebabkan terjadinya Perang Cina – Jepang Pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan proses terjadinya Perang Cina – Jepang Pertama dan akibat yang diterima oleh Jepang, Cina dan Korea pasca berakhirnya perang tersebut. Penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan mengolah data dengan teknik deskriptif analisis serta pendekatan historis.
Japan had great developement after establishment of Meiji Restoration. Japan quickly learned and modified Western knowledge and technology for many purposes in their own country. Industrialization made Japan needs more natural resources and human resources to support Japan’s Development, because Japan was shortage of natural resources and human resources.Then, Japan needs new market beside of their internal market for their products.Japan’s intention to overtake neighborhood country, Korea, was noticed by China who had influence and own intention in Korea Peninsula. Conflicts between China and Japan in Korean Peninsula brought them into First Sino – Japanese War. This research attempts to explain causes and process of First Sino – Japanese War and side effect for Japan, China, and Korea in the edge of First Sino – Japanese War. Writer use literature study method and process datas with analytic descriptive technique with historical approachment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fendi Pradana Dewa
"Dalam rangka mewujudkan ambisinya untuk melakukan ekspansi wilayah, mengembangkan industri, dan demi kepentingan ekonomi, Jepang berusaha untuk menanamkan pengaruhnya di beberapa wilayah Korea yang dianggap strategis, namun pada saat itu wilayah Korea masih berada di bawah pengaruh kuat Cina. Akibat dari persaingan memperebutkan pengaruh di wilayah Korea tersebut, pecahlah perang Jepang-Cina pada tahun 1894-1895 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Jepang. Pada saat yang sama Rusia juga sedang gencar melakukan usaha untuk memperluas wilayahnya hingga ke Asia Timur. Keberadaan pasukan Rusia di Manchuria menjadi ancaman utama bagi kepentingan Jepang di wilayah Korea. Oleh karena itu, Jepang berusaha untuk menghentikan usaha Rusia tersebut dan mendeklarasikan perang melawan Rusia (1904-1905). Tulisan ini mencoba menjelaskan strategi Jepang dalam perang melawan Cina (1894-1895) dan Rusia (1904-1905). Hasil analisis menunjukan bahwa Jepang dapat mengalahkan Cina dan Rusia dengan berbekal beberapa strategi yang terilhami dari teori strategi perang oleh Sun Tzu. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian sejarah dan studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik deskriptif analisis.
In order to realize its ambition to expand the region, develop industry, and in the interests of the economy, Japan tried to instill its influence in several areas of Korea that were considered strategic, but at that time the Korean territory was still under the strong influence of China. As a result of competition for influence in the Korean region, the Japan-China war broke out in 1894-1895 which was ultimately won by Japan. At the same time Russia is also intensively conducting efforts to expand its territory to East Asia. The presence of Russian troops in Manchuria became a major threat to Japanese interests in the Korean territory. Therefore, Japan tried to stop the Russian effort and declare war on Russia (1904-1905). This paper tries to explain Japan's strategy in the war against China (1894-1895) and Russia (1904-1905). The analysis shows that Japan can defeat China and Russia armed with a number of strategies inspired by Sun Tzu's war strategy theory. This research was conducted by historical research methods and literature study. The is a qualitative research with descriptive analysis techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library