Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joni Haryanto
"Disertasi ini membahas efektivitas model keperawatan sugesti pola tidur sehat Lansia yang mengalami insomnia dan hipertensi di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan karena Surabaya mempunyai jumlah Lansia tertinggi se Jawa Timur, dan secara Nasional Jawa Timur mempunyai persentase Lansia terbanyak ke dua setelah DIY. Lansia sering diikuti penyakit degeneratif, seperti hipertensi. Lansia sering mengalami gangguan tidur jenis insomnia, maka perlu ada model yang memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur Lansia agar status kesehatan dan tekanan darah dapat terjadi normotensi. Hasil penelitian tahap I, mengahasilkan pola tidur sehat Lansia, yaitu suatu bentuk pola atau rutinitas tidur Lansia yang dapat menyehatkan Lansia dalam suatu waktu tertentu. Hasil penelitian tahap II, berupa Model keperawatan Sugesti Pola Tidur Sehat Lansia, ini menggunakan pendekatan integrative concept and theory; self care, comfort care, transcendental meditation, aromatherapy, dan hypnosis, yang ditambahkan dengan hasil dari penelitian tahap I yaitu variabel suhu dan dukungan sosial. Penelitian tahap III, didapatkan hasil bahwa model keperawatan sugesti pola tidur sehat Lansia dapat efektif meningkatkan kualitas tidur, status kesehatan dan mampu menurunkan tekanan darah Lansia yang mengalami hipertensi, namun untuk berefek kepada peningkatan kuantitas tidur Lansia tidak secara bermakna.
......Nursing models of Suggestion Elderly Healthy Sleeping Patterns (SPTSL) was developed for elderly with hypertension in meeting the sleeping needs. Elderly with hypertension often experience sleeping disturbances - types of insomnia, that was need to be intervened. Therefore, nursing intervention that can improve the quality and quantity of sleep was necessary to maintain elderly health status and blood pressure. This study applied operational research design. The first phase aimed to identify elderly healthy sleep patterns, phase II produced SPTSL nursing model, and phase III, to test the effectiveness of the model SPTSL in improving sleep quality and health status of the elderly as well as lowering blood pressure in elderly with hypertension. Nursing model SPTSL effectively improve the elderly quality of sleep, which was experience insomnia and hypertension. However, the effect of the model on increasing the elderly quantity of sleep was not statistically significant because physiologically elderly need for sleep decreased up to 5-6 hours per day than when younger. This model is recommended into nursing intervention on elderly who experience sleep disturbances."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
D2080
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramandhany Legawanti
"ABSTRAK
BBLR merupakan bayi dengan berat lahir rendah kurang dari 2.500 gram yang beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan sehingga perawat perlu memberikan developmental care dengan pemberian posisi tidur yang sesuai dengan standar operasional prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran posisi tidur bayi berat lahir rendah di ruang perinatologi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan sampel sebesar 30 BBLR. Instrumen observasi yang digunakan adalah “Infants Position Assessment Tool (IPAT).” Dengan menggunakan analisis univariat, didapatkan kesimpulan mayoritas responden dalam kategori berat bayi lahir rendah (60%) dan berat bayi lahir sangat rendah (33.3%). Jenis kelamin responden mayoritas perempuan (60%) dengan jenis kehamilan mayoritas dengan kehamilan tunggal (93.3%). berat bayi sekarang memiliki tingkat rata-rata 1593.93 gram (95% CI: 1420.33-1767.54) dan rata-rata usia gestasinya 32.57 minggu (95% CI: 31.29-33.85). Secara keseluruhan posisi tidur berada pada posisi tidur yang baik (53.3%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengetahuan perawat terkait pemberian posisi tidur BBLR.

ABSTRACT
Low Birth Weight infant is an infant which has low birth weight less than 2,500 grams that has risk for various health problems. Therefore, nurses need to provide developmental care by giving sleeping position based on procedural operational standards. This study aimed to describe the sleeping position of low birth weight babies in perinatalogy. This study used cross-sectional descriptive designs included 30 low birth weight infants that were selected to be sample. It was used "Infants Position Assessment Tool” as an observation instrument. By using univariate analysis, it was concluded that most of respondents were low birth weight (60%) and very low weight infants (33.3%). Most of them were female (60%) and kind of pregnancy with single pregnancy (93.3%). Infants’ average weight rate was 1593.93 grams (95% CI: 1420.33-1767.54) with average age of 32.57 weeks gestation (95% CI: 31.29-33.85). Overall, infants were in a good sleeping position (53.3%). This results were expected to provide an overview of nursing knowledge related to the provision of LBW sleeping position.
Keywords: LBW, LBW sleeping position"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharmi Mahdi
Jakarta: AUVI Indonesia Indah, 1986
747.77 SHA r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prisckha Mayufithi Islamitha
"ABSTRAK
Sleeping Beauty adalah sebuah dongeng yang dipopulerkan oleh Disney. Hanya sedikit orang tahu bahwa dongeng Sun, Moon and Talia adalah versi literatur Sleeping Beauty paling pertama yang dibuat oleh pendongeng Italia, Giambattista Basile. Dongeng tersebut dipublikasikan tahun 1634 setelah kematiannya dalam ldquo;Lo cunto de li cunti rdquo;, sebuah karya yang berisi kumpulan versi pertama dongeng-dongeng populer seperti Cinderella, Rapunzel, dan lainnya. Sun, Moon and Talia memiliki kemiripan namun juga sangat berbeda dengan versi Disney. Jalan ceritanya terdiri dari perkosaan, perselingkuhan, dan banyak lagi yang menghasilkan penindasan terhadap perempuan. Dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Fairclough dan konsep arkeologi milik Foucault, penelitian ini bertujuan untuk membongkar dan menjelaskan perbedaan marjinalisasi terhadap perempuan yang terjadi dalam dongeng Sun, Moon and Talia dan Sleeping Beauty populer karya Disney. Hasil penelitian ini adalah motif, gaya hidup dan pengalaman pengarang memainkan peran dalam mengkonstruksi penindasan perempuan. Aspek ekonomi, religi dan sosial pada Italia abad ketujuhbelas dan Amerika abad keduapuluh turut menegaskan peran gender yang membentuk marjinalisasi perempuan, termasuk imoralitas terhadap perempuan yang ada dalam dongeng Sun, Moon and Talia sehingga dongeng tersebut sangat berbeda terhadap dongeng populer Sleeping Beauty karya Disney.

ABSTRACT
Sleeping Beauty by Disney is the most well known version by public. Only a few know the Sun, Moon and Talia is the first version of printed Sleeping Beauty tale by an Italian poet, Giambattista Basile. It published in 1634 after his death in his ldquo Lo cunto de li cunti rdquo , a collection of fairy tales which consist the first version of many popular tales such as Cinderella, Rapunzel, etc. Sun, Moon and Talia has the resemblance but in very different way to Disney version. Its story line consists of rape, affair, and many more that leads to marginalization of women. Using Fairclough rsquo s critical discourse analysis method and Foucault rsquo s concept of archaeology, this study aims to disassemble and explain the differences of women rsquo s marginalization presented in the Sun, Moon and Talia and popular Sleeping Beauty tale. The result is the authors rsquo motives, their lifestyle and experience play a role in constructing the women oppression. The economic, religion and social aspects during seventeenth century in Italia also affirming the gender role that shaping the marginalization of women, as well as the immorality to women that occurs in the Sun, Moon and Talia tale, so it has big difference to popular Sleeping Beauty rsquo s Disney."
2017
T47875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Afiantari
"ABSTRAK
Fairy tales atau dongeng merupakan salah satu jenis karangan dalam sastra anak. Anak-anak mencintai dongeng karena alur ceritanya yang menarik dan kaya akan imajinasi. Cerita yang terkandung di dalamnya sangat kuat melekat dalam ingatan masyarakat, bahkan setiap budaya biasanya memiliki dongeng masing-masing.Amerika Serikat adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan ideologi. Hal ini selalu dapat terlihat dalam hasil-hasil kebudayaan yang mereka produksi. Salah satu karya yang masih dinikmati hingga saat ini adalah animasi Sleeping Beauty karya Disney. Karya ini dipercaya memiliki semangat nilai Amerika, seperti nilai-nilai domestik yang berlaku bagi perempuan. Dengan menggunakan dasar teori kebudayaan yang terdapat dalam buku the Nacirema dan Making Amerika penulis mencoba untuk menjabarkan nilai-nilai dan kebudayaan yang ada dan terkandung dalam animasi Sleeping Beauty. Penulis juga akan memaparkan sifat-sifat domestik perempuan yang dianggap menjadi propaganda Disney dalam menentang pergerakan perempuan saat itu. Pada akhirnya, penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian analisa deskriptif ini dilakukan melalui sumber primer dan pengumpulan data yang berupa studi dokumen, artikel, jurnal, laporan, serta media elektronik.

ABSTRACT
A fairy tale is one of the types of creative writing in children’s literature. Kids engage with fairy tales as the storylines are both appealing and full with imagination. The stories within this type of fiction are strongly embedded in public memory as evidenced by each culture has its own fairy tales passing down from generation to generation. As a nation, the United States of America upholds its values and ideology. This is illustrated by cultural outcomes the country has produced. Among those works include the Walt Disney Company’s animated adaptation of the classic Sleeping Beauty. The animated musical fantasy film is believed to preserve American ideals, including women’s domestic values. By using the basic theory of culture contained in books The Nacirema and Making America, the author attempts to describe the values and cultures contained in the animated film Sleeping Beauty. In addition, the author seeks to elaborate the domestic values of women that were considered as Disney’s propaganda to counter the women’s movement at the time. This study, conducted using qualitative method with descriptive analysis type of research, was completed with references including primary sources and data collection study in the form of documents, articles, journals, reports, and electronic media.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library