Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jae Bok Lee
Seoul : Seoul National University, 2018
370 KJPS 32:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana
"ABSTRAK
Untuk membangun lokasi apapun yang sesuai peruntukannya, termasuk penentuan bangunan lembaga kemasyarakatan (lapas), diperlukan sebuah pertimbangan geografis. Dengan pertimbangan informasi geografis/ kewilayahan tersebut kemudian dapat memilih dan memilah lokasi yang tepat bagi bangunan di lingkungan lapas. setiap wilayah mempunyai karakteristik geografis yang tidak sama. oleh karena itu kecocokan lahan untuk pembangunan Lapas dapat dicari lokasinya sesuai dengan persyaratan lapas yang hendak dibangun. karena tingkat kemampuan lahan, kesuburan, topografi dan berbagai kondisi dan potensinya yang tidak sama itu, maka dalam penentuan lahan untuk membangun sebuah lapas diperlukan pertimbangan lokasional geografis. teknologi Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Systems) dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu informasi spasial yang terintegrasi yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan, yakni menentukan lokasi pembangunan lapas yang ideal. makalah ini membahas pentingnya pertimbangan geografis, sebagai jawaban atas banyaknya saran masukan pejabat publik, terkait kejadian Lapas Sukamiskin yang dari sisi lokasi terlalu dekat dengan kota dan dianggap banyak memfasilitasi kemudahan dan kemewahan untuk para narapidana (napi) koruptor. Harapannya agar bagaimana napi itu ditempatkan di lokasi yang tepat, misalnya lokasinya yang jauh di pulau terluar dimaksudkan agar menyulitkan akses, dan tidak dapat menjadikan lapas maupun rumah tahanan negara (rutan) dengan fasilitas yang mewah dan berlebihan, tetapi sisi pembinaan pemasyarakatan bagi napi tetap diperlukan."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2019
321 JKLHN 37 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Astuti
"Tesis ini adalah hasil penelitian yang berjudul "Peranan Jaminan Sosial dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional" yaitu suatu Studi Kasus Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Daerah Tingkat II Kotamadya Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Penelitian ini bertujuan mempelajari jaminan sosial tenaga kerja dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional, pelaksanaan program, manfaatnya terhadap ketahanan keluarga tenaga kerja, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan keluarga yaitu kesejahteraan dan keamanan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional terhadap 2203 perusahaan yang wajib ikut program Jamsostek di Jakarta Timur, sehingga terpilih 200 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara mendalam. Disamping data primer juga digunakan data sekunder dari PT, Jamsostek (Peisero), Kanwil Jamsostek DKI Jakarta, Departemen Tenaga Kerja dan Kantor Departemen Tenaga Kerja Jakarta Timur. Data yang terkumpul diolah, dianalisi dan dilakukan pengujian dengan menggunakan korelasi statistic Kendall Tau-b.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa jaminan sosial tenaga kerja dilaksanakan oleh PT. JAMSOSTEK (PERSERO) yang meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JK), dan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) serta manfaat lainnya seperti JKK meliputi usaha-usaha prevensi, kompensasi dan rehabilitasi.
Secara nasional jaminan sosial tenaga kerja berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi yaitu berpengaruh pada peningkatan tabungan masyarakat, pendapatan nasional, permintaan agregat, dan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi. Ketahanan ekonomi diharapkan dapat menunjang aspek-aspek kehidupan lainnya baik secara langsung maupun tidak lansung seperti ketahanan idiologi, politik, sosial-budaya dan pertahanan keamanan serta penduduk, sumber daya alam dan geografi, sehingga dapat berpengaruh terhadap ketahanan nsional.
Jaminan sosial juga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan keamanan atau ketahanan keluarga tenaga kerja. Selanjutnya ketahanan keluarga khususnya rasa aman (keamanan) akan berpengaruh pada ketahanan lingkungan yaitu rasa aman dilingkungan perusahaan, dan masyarakat tenaga kerja pada umumnya dan akhirnya dapat berpengaruh terhadap ketahanan nasional.
Manfaatnya terhadap ketahanan keluarga dipengaruhi oleh penilaian tenaga kerja terhadap pelaksanaan program dan pengetahuan tenaga kerja tentang jaminan sosial. Sehubungan dengan itu untuk meningkatkan manfaat jaminan sosial bagi ketahanan keluarga tenaga kerja disarankan agar usaha peningkatan pengetahuan tenaga kerja melalui penyuluhan perlu lebih diperhatikan lagi. Disamping itu pelaksanaan program jaminan sosial masih perlu ditingkatkan terutama dalam memberikan pelayanan kepada tenaga kerja."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nugroho
"Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa kemiskinan tidak akan teratasi tanpa mengedepankan peranan masyarakat sebagai agen perubahan. Peranan ini ditandai dengan seberapa besar kelompok/organisasi swadaya melakukan kinerja. Dengan menguatnya paradigma pembangunan sosial yang berorientasi pada `community based activity', maka kinerja kelompok/organisasi swadaya menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Sementara itu, kegagalan Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial adalah ketidakmampuannya mewujudkan target yang ingin dicapai, yaitu sebesar 50% pada akhir pelita VII ternyata hanya sekitar 3 % yang menunjukkan keberhasilannya. Penelitian ini berusaha menelusuri sasaran yang dianggap berhasil. Dengan mempergunakan pemikiran dari Schler dan R. Batten sebagai piranti analisisnya, permasalahan yang diungkap adalah (1) kinerja Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial (2) pengaruh Proyek terhadap kinerja Kelompok usaha bersama (3) kinerja Kelompok Usaha Bersama dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat (4) intervensi yang dilakukan dan hasilnya.
Jenis Penelitian adalah deskirptif dengan -pendekatan kualitatif dan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Wonorejo sebagai sasaran. Dari penelitian terungkap, bahwa Proyek Bantuan Kesejahteraan sosial tidak `sustainable'. Pendekatan yang digunakan lebih direktif, Strateginya adalah membangun kelompok usaha bersama sebagai sarana keswadayaan. Peranan petugas sangat dominan. Sementara masyarakat kurang memperoleh kesempatan untuk melakukan pilihan dalam pemecahan masalah, karena merupakan `paket', Keberadaan Kelompok Usaha Bersama dikatakan efektif jika diukur dari daya tahan (survival), walaupun tingkat perkembangannya berbeda. Indikator keberhasilan proyek baru mencapai 25%. Faktor keberhasilan (a) pengetahuan dan komitmen (b) Peranan ketua (b) fasilitas (c) reward (d) Peranan Pendamping dan campur tangan Kepala Desa. Kelompok yang memiliki `otonomi' justru menunjukkan perkembangan lebih lamban. Temuan lainnya adanya persaingan yang tidak sehat' antar KUB yang secara potensial menimbulkan konflik. Intervensi lanjutan ternyata mampu memperbaiki kondisi tersebut dengan menghasilkan insitutusi baru yang berperan sebagai 'social safety net'.
Kekhasan Pengembangan keswadayaan masyarakat (a) diawali intervensi pihak luar. (b) terbentuknya institusi sosial baru (c) keanggotaan kelompok swadaya yang bersifat heterogen dan didukung oleh kekuatan lain menyebabkan tetap survival (d) penerapan pengembangan masyarakat secara sustainable telah mempercepat proses keswadayaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T5046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Departemen Sosial RI , 2005
300 IND u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Suud
Jakarta : Prestasi Pustaka, 2006
303 MOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Timms, Rita
London ; New York: Routledge, 1982
R 361.003 Tim d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Responsibilities of the state to its citizens must and will grow, and not diminish " (Isaiah Berlin) . economic crisis that has happened in the United States of America (USA) in mid of year 2007 to 2008 is a kind of repetition back to the year of 1929 - 1940....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peneliti dan instansi di bidang pelayanan kesejahteraan sosial antara lain memiliki kemampuan teknik menyususn program pengidentifikasi, memecahkan , menyelesaikan ,menuntaskan isu-isu yang berkembang di bidang kesejahteraan sosial dalam kerangka yang logis , rasional dan realitis...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemitraan dunia usaha dalam penangnan masalah kesejahteraan sosial dimaksudkan sebagai bentuk hubungan (relationship) timbal balik , saling menguntungkan yang terjalin berdasarkan kepedulian , kesetaraan dan kebersamaan yang sinergis antara dunia usaha, pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>