Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aviana Indah Sari
Abstrak :
Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan ketidakpastian aktivitas dari citra planar hasil pemindaian gamma camera. Perangkat lunak merupakan hasil pengembangan dari “Planar Quantification App” milik Maharani, 2021 dan dirancang dengan bahasa pemrograman MATLAB. Algoritma dirancang dengan melakukan propagasi ketidakpastian menggunakan the law of propagation uncertainty pada persamaan aktivitas dalam conjugate view counting seperti faktor kalibrasi, laju cacahan, dan faktor transmisi. Perhitungan ketidakpastian dilakukan untuk organ ginjal kiri dan liver pada time point 1, 24, 48, dan 72 jam setelah injeksi radiofarmaka. Persentase ketidakpastian aktivitas akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya time point. Pada organ ginjal kiri diperoleh persentase ketidakpasitian aktivitas dalam rentang 32%-52% sedangkan pada organ liver diperoleh persentase ketidakpastian aktivitas dalam rentang 11%-37%. Pengujian reproduksibilitas algoritma turut dilakukan dengan tujuan untuk melihat reproduksibilitas hasil dari GUI yang telah dirancang dan direpresentasikan dalam bentuk deviasi relatif. Adapun nilai deviasi relatif yang didapatkan paling tinggi sebesar 9,6% secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa reproduksibilitas dari algoritma yang digunakan cukup baik dan masih dapat diterima untuk kedua organ yang diamati. ......In this study, the software has been developed that can be used to calculate the uncertainty of activity from planar images from gamma camera scans. The software is the result of the development of Maharani, 2021 "Planar Quantification App", and is designed with the MATLAB programming language. The algorithm is designed by performing uncertainty propagation using the law of propagation uncertainty in the activity equation in the conjugate view counting method, such as calibration factor, count rate, and transmission factor. Uncertainty calculations were performed for the left kidney and liver at time points of 1, 24, 48, and 72 hours after radiopharmaceutical injection. The percentage of activity uncertainty will increase as the time point increases. In the left kidney, the percentage of activity uncertainty is in the range of 32%–52%, while in the liver, the percentage of activity uncertainty is in the range of 11%–37%. Algorithm reproducibility testing was also carried out to see the reproducibility of the results of the GUI that had been designed and represented in the form of relative deviation. The relative deviation value obtained is the highest at 9.6% overall. This shows that the reproducibility of the algorithm used is quite good and still acceptable for the two organs observed.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Nasrullah Rahmani
Abstrak :
ABSTRAK
Selama ini organisasi mengalami banyak masalah dalam proses pengembangan perangkat lunak. Hal ini tercermin dengan adanya fakta dari laporan performa internal dan audit dari induk organisasi. Hasil audit dapat dijadikan momentum perbaikan untuk peningkatan kapabilitas pengembangan perangkat lunak pada organisasi. Meningkatnya kapabilitas organisasi dalam hal tersebut akan membantu menyelesaikan berbagai masalah terkait. Hasil audit yang lebih baik dapat meningkatkan postur organisasi dari sudut pandang induk organisasi.

Dalam penelitian ini dilakukan penilaian terhadap kerangka kerja yang diadopsi organisasi. Dari hasil penilaian dapat diketahui rekomendasi agar organisasi mendapatkan manfaat dari kerangka kerja yang dipilih. Penelitian juga membuat pemetaan peran dalam Scrum dengan penanggung jawab kebutuhan dokumen audit yang telah ditentukan induk organisasi. Panduan yang dibuat diharapkan memudahkan organisasi dalam memenuhi standard induk organisasi, sesuai dengan kebutuhan, dan menerapkan praktek agile.
ABSTRACT
All this time the organization experienced many problems in the software development process. This is reflected by the fact of internal performance reporting and audit of the parent organization. The audit results can be used as a momentum of improvement for increasing the capability of the software development organization. Increased organizational capability in doing so will help solve related problems. Better audit results will be able to improve the posture of the organization from the perspective of the parent organization.

In this research conducted an assessment of the software development framework adopted by the organization. From the assessment results can be known recommendation for the organization to improve benefit from the chosen framework. The study also makes mapping roles in Scrum with the person in charge of the audit document predetermined by parent organization. The result exptected to facilitate the organization in meeting the standards of the parent organization, according to the needs, and applying agile practice.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Immanuel
Abstrak :
ABSTRAK
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan TI di Indonesia, yang menggunakan CMMI untuk perbaikan proses. Melalui implementasi CMMI, PT. XYZ berharap memperoleh manfaat melalui perbaikan proses. Namun sampai dengan penelitian ini dilakukan, PT. XYZ belum memperoleh manfaat yang optimal. Hal ini dilihat dari beberapa delivery proyek yang tidak tepat waktu dan realisasi effort dari beberapa proyek lebih besar dari perencanaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat yang diperoleh PT. XYZ dari implementasi CMMI. Identifikasi manfaat dilakukan dengan membandingkan data implementasi proyek sebelum dan setelah CMMI. PT. XYZ berharap dapat mengidentifikasi proses yang belum optimal pada pelaksanaannya, sehingga PT. XYZ dapat melakukan evaluasi untuk meningkatkan proses tersebut menjadi lebih baik. Berdasarkan identifikasi manfaat tersebut, kemudian digunakan untuk mengidentifikasi manfaat yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak. Selanjutnya, PT. XYZ menentukan prioritas manfaat yang harus dicapai yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek pegembangan perangkat lunak. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen pendukung PT. XYZ.

Hasil penelitian ini adalah identifikasi manfaat CMMI yang diperoleh PT. XYZ. Kemudian melakukan analisis terhadap manfaat CMMI yang mempengaruhi kriteria kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak.
ABSTRACT
PT. XYZ is one of IT service providers in Indonesia who use CMMI for process improvement. With the implementation of CMMI, PT. XYZ expect to gain benefit through process improvement. But until this research is done, PT. XYZ has not derive optimal benefits, based on several delivery projects that are not on time and effort realization of some projects bigger than planning.

This research aimed to identify the benefits obtained by PT. XYZ after CMMI implementation. Identifying benefits gained by performing comparison the data of project implementation before and after CMMI. PT. XYZ look forward to identify the processes that is not optimal when project implementation. Based on these results, PT. XYZ can evaluate and improve the process better. The result of benefit identification is used to identify which benefits that affect the success of software development project. PT. XYZ determine the priority of the benefits to be achieved, making it easier to gain the benefit that influence the success of software development projects. In this research, the data used are primary and secondary data. The primary data obtained from interviews and questionnaires while the secondary data obtained from PT. XYZ supporting documents.

The results of this study was identification of the CMMI benefits that obtained PT. XYZ which affecting success criteria for software development projects.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dwi Yanti
Abstrak :
Pengembangan Perangkat lunak berhasil apabila sesuai dengan batasan yang ditentukan, tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran yang dialokasikan. Laporan rekapitulasi capaian proyek di Jakarta Smart City (JSC) tahun 2020-2021 menunjukkan fakta bahwa proyek yang berhasil diselesaikan tepat waktu hanya 46.67%, sedangkan 30% diselesaikan terlambat dan 43.33% tidak selesai. Melalui identifikasi permasalahan menggunakan diagram fishbone, pada domain process disebutkan bahwa di JSC tidak ada standarisasi metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan. Hal ini mendorong penulis melakukan penelitian berfokus pada pengembangan metodologi pengembangan perangkat lunak yang tepat di JSC menggunakan Essence Framework dan Agile Transition Framework dengan metode penelitian design science research (DSR). Identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara dengan Kepala Divisi Pengembangan dan Manajer Proyek. Penyusunan metode melibatkan seluruh Team Lead Divisi Pengembangan melalui kegiatan focus group discussion (FGD). Kemudian dilakukan validasi dengan expert judgement oleh 3 pakar agile dari eksternal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari 99 praktik yang berasal dari 10 metode Agile, dihasilkan sebuah metodologi pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari 20 praktik yang dipetakan dalam 10 aktivitas yang berasal dari 6 metode Agile (Scrum, Nexus, Kanban, Xtreme Programming) dan Scaling Agile (LeSS dan SAFe). Penerapan metodologi pengembangan perangkat lunak tersebut di JSC menggunakan strategi model ADAPT. ......The success of software development if is in accordance with the specified scope, on time, and in accordance with the allocated budget. Based on the recapitulation report of project achievements in Jakarta Smart City (JSC) for 2020-2021, it was found that only 46.67% of projects were completed on time, while 30% were overdue and 43.33% were unfinished. Through problem identification using fishbone diagrams, it is stated in the process domain that at JSC there is no standard of software development methods. This prompted the author to conduct research focusing on the compose of appropriate software development methods in JSC. The composing the software development method based on the Essence Framework and the Agile Transition Framework, then combined it with the design science research (DSR). Problem identification was carried out through interview with the Head of Development Division and the Project Manager. It is involving all Team Leads from the Development Division through focus group discussions (FGD). The validation includes the expert judgment of 3 external agile experts / practitioners. Based on the conducted research, from 99 practices in which is derived from 10 the Agile methods, a software method was composed of 20 practices mapped into 10 activities derived from 6 Agile methods (Scrum, Nexus, Kanban, Xtreme Programming) and Scaling Agile (LeSS and SAFe). Furthermore, for the implementation of the software development method at JSC, follow the ADAPT model strategy.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianov Alfa Yonathan Mailoa
Abstrak :
Perubahan requirement merupakan salah satu tantangan utama dalam pengembanganperangkat lunak. Penerapan kerangka kerja yang tepat diharapkan dapat mengurangi dampak dari perubahan tersebut. Penelitian ini mencoba merancang kerangka kerja yang tepat berdasarkan studi literatur dan pengolahan data dengan menggunakan teknik-teknik soft systems methodology (SSM). Kerangka kerja yang dihasilkan berupa model proses yang terdiri dari kegiatan, peran, dan artefak yang diperoleh dari studi literatur dan dikelompokkan berdasarkan tiga sudut pandang hasil analisis SSM. Diskusi kelompok terarah dengan praktisi yang mewakili ketiga sudut pandang tersebut menghasilkan kegiatan-kegiatan dari masing-masing sudut pandang yang efektif mengendalikan dampak perubahan requirement. ......Requirement changes is one of the main challenges in software development. Application of an appropriate framework would mitigate the impact caused by the changes. This research is trying to design an appropriate framework based on literature study and data analysis using soft system methodology techniques. The framework is produced as a process model which consists of activities, roles, and artifacts found from literature study and grouped based on three viewpoint from SSM anlaysis. Focus group discussions with practitioners representing the three viewpoints gives as result the activities from each viewpoint that could effectively control the impacts of requirement changes.
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel
Abstrak :
Banyak pesaing membuat PT Asuransi XYZ harus adaptif dan cepat dalam menyediakan layanan aplikasi yang baik kepada pelanggan. Perusahaan ini sudah banyak melakukan perubahan baik dari struktur organisasi hingga budaya khususnya dalam software development yang sudah mengadopsi Agile dan DevOps. Namun pada kenyataannya masih besar keterlambatan waktu penyebaran pada aplikasi. Melalui permasalahan menjelaskan bahwa ada permasalahan dari sisi people yakni developer yang masih memiliki mindset individual. Menjawab permasalahan tersebut dengan Budaya DevOps bahwa developer tidak hanya memikirkan tentang coding namun bagaimana product ini dapat di production dengan cepat. Penulis melakukan studi literatur terhadap teori DevOps dengan berlandaskan model yang dibuat oleh Luz (2019) dan teori lainnya. Kemudian memetakan kondisi saat ini berdasarkan hasil studi literatur yang telah dibuat melalui kuesioner. Berdasarkan kondisi tersebut dipilih yang tidak memenuhi threshold untuk diberikan rekomendasi. Rekomendasi diberikan validasi terhadap teori DevOps, kemudian di lanjutkan validasi dengan orang expert dan yang terakhir validasi dengan orang internal. Rekomendasi budaya meliputi deployment dilakukan lebih sering dan tidak perlu menunggu waktu khusus, tim pengembang perlu mengetahui bagaimana proses yang ada pada bagian operasi, tim operasi perlu memberikan feedback kepada tim pengembang dan memiliki rasa kepercayaan (trust) antara tim pengembang dan tim operasi. ......The highly competitive insurance industry has forced PT Asuransi XYZ to be more adaptive to changes and fast in providing good application services to customers. To stay ahead of the competition, PT Asuransi XYZ introduced changes to both organizational structure and the entire company work culture. The key steps were to adopt Agile and DevOps. Previously, there was considerable delay in the deployment time of the applications. DevOps comes from a train of thought, where developers not only think about coding but also how the product can be released to production quickly. Researchers conducted a literature study on the DevOps theory based on the model created by Luz (2019) and other theories. Then they mapped the current conditions based on the results of literature studies that have been made through a questionnaire. Based on these conditions, those who did not meet the threshold were chosen to be given a recommendation. Recommendations are validated against the DevOps theory, then proceeded with validation by expert people and finally validated by internal people. Cultural recommendations include very frequent deployments and drastically cut-short the development to release time. The development team should be aware of the process in the operations section, the operations team needs to provide regular feedback back to the development team. Both teams need to have a sense of trust between them to achieve the goal.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
Abstrak :
Salah satu aspek penting pada perencanaan dan manajemen proyek rancang bangun perangkat lunak adalah mengestimasi biaya sebuah proyek. Beberapa metode telah digunakan untuk mengestimasi biaya suatu proyek perangkat lunak, dan metode Analogy merupakan metode baru yang menghasilkan estimasi relatif akurat. Makalah ini menunjukkan hasil studi penyempurnaan metode Analogy, yang meliputi penentuan model matematis untuk memilih proyek sejenis sebagai acuan estimasi, serta penentuan estimasi effort dan biaya. Studi ini menghasilkan penyempurnaan teknik estimasi biaya dengan parameter biaya lebih lengkap sehingga hasil estimasi relatif lebih baik daripada metode Analogy baku.
The important aspect of planning and managing software development project is to estimate the cost of a project. There are several methods for estimating the cost of a software development project, and the Analogy method is a method which gives relatively better estimates. This paper shows that the modified Analogy method selects a closer project reference, estimates more accurate project effort and cost. This study enhances the cost estimate technique by including valid and complete cost parameters, therefore the estimate of a project cost is better than the result of the standard Analogy method.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Rahayu
Abstrak :
In the software development cycle, validation is the important stage which is held in final stage especially in intelligent system. Validation obtains the validity, credibility and trustworthy of the system. It is needed to ensure that the intelligent system has same manner as human experts. Whilst with the importance of validation stage, determining the validation criteria is also important. This paper presents the evaluation of validation criteria which is commonly used in intelligent system validation process. The evaluation is carried out by reviewing the literature of intelligent system validation process. The result shows that the validation criteria have its own characteristic so it requires for understanding the validation criteria characteristics, purposes of validation and also the intelligent system itself to hold validation process.

Pada siklus pengembangan perangkat lunak, validasi adalah tahap penting yang diadakan ditahap akhir terutama dalam bidang sistem cerdas. Validasi dilakukan untuk memperoleh validitas, kredibilitas, dan kepercayaan terhadap sistem. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem cerdas memiliki cara yang sama seperti para ahli. Sementara itu dengan pentingnya tahap validasi, penentuan kriteria validasi juga menjadi penting. Makalah ini menyajikan evaluasi kriteria validasi yang umum digunakan dalam proses validasi sistem cerdas. Evaluasi dilakukan dengan melakukan review literatur dari proses validasi sistem cerdas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria validasi memiliki karakteristik tersendiri sehingga untuk melaksanakan proses validasi diperlukan pemahaman terhadap karakteristik kriteria validasi, tujuan validasi dan juga sistem cerdas itu sendiri.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Faculty of Information Technology, Department of Informatics Engineering, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Risnal Diansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pengembangan perangkat lunak tidak hanya bagaimana perangkat lunak dikembangkan dan bagaimana para pelaku dilibatkan, tetapi juga alat bantu yang dapat mempermudah pengembangan. JIRA merupakan alat bantu pengembangan perangkat lunak yang digunakan di Pusilkom UI. Fitur yang ada pada JIRA tidak semuanya dapat mendukung kegiatan pengembangan di Pusilkom UI. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan fitur tambahan pada JIRA sehingga dapat mendukung proses pengembangan perangkat lunak. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh Pusilkom UI. Berdasarkan PAUS, Informasi tentang kebutuhan fitur digali melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Hasil FGD akan dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika fenomenologi. Pada akhir penelitian didapatkan 6 fitur tambahan yang harus ada pada JIRA sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak di Pusilkom UI.
ABSTRACT
Software development lifecycles is not only about how the software was developed and how the people was involved, but also about tools which facilitate software development. JIRA is a tool which is used in software development at Pusilkom UI. JIRA’s features do not help development activity at all. This research analyzes additional JIRA’s feature for supporting software development process. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) is software development methodology which is used at Pusilkom UI. Based on PAUS, requirement informations are capture through Focus Group Discussion activity. FGD’s results will be analyzed using phenomonelogy hermeneutical method. At last, this research come up with 6 additional JIRA’s features so that requirements for software development are satisfied.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Evarisma Wulandari
Abstrak :
PT XYZ merupakan salah satu organisasi sektor swasta yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengembangan perangkat lunak. PT XYZ memiliki tiga poin Values Proposition yang salah satu poinnya adalah menyediakan perangkat lunak dengan performa dan kehandalan yang tinggi. Pada kenyataannya, berdasarkan data-data pengerjaan proyek perangkat lunak di PT XYZ ditemukan bahwa beberapa hasil pengerjaan perangkat lunak saat ini belum sesuai dengan Values Proposition yang ditawarkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah CMMI Dev v1.3 dengan menggunakan representasi berkelanjutan. Area Proses dipilih berdasarkan pada CMMI Project Roadmap yakni Project Planning (PP), Project Monitoring and Control (PMC), Requirements Management (REQM), Configuration Management (REQM), dan Process and Product Quality Assurance (PPQA). Penilaian dilakukan menggunakan SCAMPI C dengan bantuan PIID dan Quantitative Assesment. Kerangka penyusunan usulan perbaikan menggunakan IDEAL. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa penilaian kualitas proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ dan usulan perbaikan bagi PT XYZ. Usulan perbaikan didasarkan pada praktik-praktik di dalam CMMI Dev v1.3 yang dapat membantu PT XYZ dalam mengembangkan perangkat lunaknya sehingga poin pada Value Proposition dapat dipenuhi. ...... PT XYZ is a private sector company that provide Information Technology solution by developing softwares for its partner. PT XYZ has three points of Values Proposition which one of them is to provide high performance and reliability. In fact, based on supporting data of software process development in PT XYZ, there are some software project results that is not fit to the third point of the Values Proposition. This research uses CMMI-Dev v1.3 with continuous represetation. Process Areas are chosen based on CMMI Project Roadmap. Those process areas are Project Planning (PP), Project Monitoring and Control (PMC), Requirements Management (REQM), Configuration Management (CM), and Process and Product Quality Assurance (PPQA). This research uses SCAMPI C with PIID tools and Quantitative Assesment concept to do the appraisal. Proposal of software process improvement is designed by using IDEAL framework. Result of this research is a measurement of quality of software development process in PT XYZ and the software process improvement proposal for PT XYZ to be implemented so the Value Proposition that is stated will be fulfilled.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>