Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarwono
"Kesempurnaan desain hidraulik bangunan pelimpah bendungan dapatdilakukan dengan uji model hidraulik (UMH) fisik di laboratorium. Tujuan dari pengujian adalah untuk mempelajari perilaku hidraulik bangunan pelimpah dengan komponen pelengkapnya. Metode yang digunakan dalam pemodelan adalah mencakup pembuatan model fisik, dan uji pengaliran. Pengujian hidraulik dilakukan dalam 3 seri, antara lain: seri I tes desain; seri II dan 1II merupakan tes perbaikan/penyempurnaan dimensi pelimpah, modifikasi kolam olakan dari tipe USBR II menjadi tipe flip bucket yang lebih baik dan pengamanan gerusan lokal akibat loncatan air dari kolam olakan dengan flunge pool. Perbaikan dengan memodifikasi secara coba-coba, sehingga didapat desain bangunan pelimpah yang am an dari segi hidraulik, dimana tinggi jagaan untuk semua debit rencana aman, pola aliran di saluran luncur tidak terjadi aliran silang dan tekanan isap dapat dikendalikan. juga kolam olakan dapat meredam energi dengan baik, serta gerusan lokal di hilir kolam olakan dapat dikendalikan. Hasil penyempurnaan didapat modifikasi, seri terbaikyang akan digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk diterapkan di lapangan."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hadi Ma`ruf Al, Anshori
"Pembangunan infrastruktur menjadi pilar penting pembangunan nasional maupun regional karena memegang peranan penting pendorong untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu infrastuktur milik pemerintah sebagai pengelolaan sumber daya air dalah bendungngan. Pemerintah melalui Nawacita menetapkan bendungan sebagai Proyek Strategis Nasional dan dalam 10 tahun terakhir telah membangun 43 bendungan. Peningkatan jumlah bendungan membutuhkan kinerja kegiatan pemeliharaan yang maksimal untuk dapat menjaga fungsi dan performa pada setiap bendungan. Pemeliharaan pada setiap komponen bendungan yang terencana sangat penting untuk menjaga fungsinya dan mencegah kerusakan serius yang dapat menyebabkan bencana bagi masyarakat. Faktor kegagalan pemeliharaan meliputi rendahnya regulasi, standar material, dan kinerja SOP tidak optimal, tidakefektifan SOP. Dengan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pekerjaan pemeliharaan bendungan berbasis Work Breakdown Structure (WBS) diharapkan dapat meningkatkan kinerja SOP Pemeliharaan serta memberikan panduan yang lebih komprehensif untuk pemilik dan pihak yang terlibat dalam pemeliharaan bendungan dalam merincikan kegiatan pemeliharaan berdasarkan aktivitas untuk komponen yang ditinjau. Penelitian ini menggunakan analisis arsip/studi literatur, validasi ahli, survei kuesioner dan Metode Delphi. Produk yag dihasilkan dari penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) Pekerjaan Pemeliharaan Bendungan untuk Komponen Spillway, Intake, Emergency Spillway Berbasis Work Breakdown Structure (WBS) untuk meningkatkan kinerja SOP Pemeliharaan dari pekerjaan pemeliharaan bendungan.

Infrastructure development is an important pillar of national and regional development because it plays an important role in driving economic development and growth in Indonesia. One of the government-owned infrastructures for water resources management is dams. The government through Nawacita has designated dams as National Strategic Projects and in the last 10 years has built 43 dams. The increasing number of dams requires maximum performance of maintenance activities to maintain the function and performance of each dam. Planned maintenance of each dam component is essential to maintain its function and prevent serious damage that can cause disasters for the community. Factors of maintenance failure include low regulation, material standards, and suboptimal SOP performance, SOP ineffectiveness. By developing a Standard Operating Procedure (SOP) for dam maintenance work based on the Work Breakdown Structure (WBS), it is expected to improve the performance of the Maintenance SOP and provide more comprehensive guidance for owners and parties involved in dam maintenance in detailing maintenance activities based on activities for the components under review. This research using archive analysis/literature study, expert validation, questionnaire survey and Delphi Method. The product resulting from this research is a Standard Operating Procedure (SOP) for Dam Maintenance Work for Spillway, Intake, Emergency Spillway Components Based on Work Breakdown Structure (WBS) to improve the performance of the Maintenance SOP of dam maintenance work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover