Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
T.M. Muriansyah Riza
"Salah satu karakteristik penting dari hubungan antara beton dengan elemen penguatnya adalah kekuatan lekatan antara keduanya. Kekuatan lekatan ini akan berpengaruh terhadap penentuan panjang penjangkaran minimum yang hams disediakan agar tulangan baja tidak tercabut dari betonnya pada saat beban luar diberikan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan selama ini umumnya menyelidiki hubungan antara tegangan lekat rata-rata dengan slip yang diukur dengan menggunakan dial gages.
Tegangan lekat ini menjadi masalah yang cukup penting untuk diperhatikan pada kasus penggunaan tulangan polos, di mana kuat lekat biasanya bergantung pada adhesi kimiawi antara tulangan baja dan beton di sekelilingnya. Pada saat slip antara tulangan dan beton teriadi, maka lekatan ini bergantung pada friksi antara kedua material di atas. Friksi yang dimaksud ini amat tergantung kepada kekuatan agregat dalam beton.
Penelitian ini ingin melihat hubungan kuat lekat antara tulangan baja polos dengan beton ringan yang menggunakan agregat kasar Pumice dan agregat halus pasir alam. Agregat kasar Pumice memiliki kekuatan yang relatif kecil, di mana prosentase keausannya mencapai tingkat 48.37 %. Untuk beton ini digunakan semen Cap Rumah yang termasuk ke dalamjenis Mixed Cement.
Penelitian ini dibagi menjadi dua subtopik, yaitu penelitian panjang penjangkaran dan penelitian distribusi tegangan lekat. Prosedur yang dipilih untuk penelitian ini adalah Pull-out Test (uji cabut) dengan benda uji silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan penulangan monoaksial.
Penelitian panjang penjangkaran bertujuan untuk mendapatkan panjang penjangkaran yang paling optimum. Keragaman panjang penjangkaran yang dibuat untuk penelitian ini adalah 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Untuk tulangan dengan diameter 8, 10, 12, dan 16 mm diperoleh harga panjang penjangkaran optimum sebesar 20 cm, sedangkan untuk tulangan berdiameter 19 mm adalah 25 cm.
Penelitian distribusi tegangan lekat melihat hubungan dari beban luar yang diberikan dengan regangan baja yang didapat dari pembacaan Steel Strain Data Logger, pada titik-titik sejarak 7.5, 15 dan 22.5 cm dari sisi yang tidak terbebani masing-masing untuk tulangan baja diameter 10, 12 dan 16 mm yang dijangkarkan sedalam 30 cm ke dalam silinder beton.
Dari penelitian distribusi tegangan lekat diperoleh bahwa tegangan lekat mencapai suatu harga maksimum di dekat sisi yang terbebani dan penurun secara nonlinier menuju sisi yang tidak terbebani. Besar tegangan lekat yang teriadi dan hubungannya dengan slip yang dihasilkan menunjukkan suatu nilai yang cukup baik, relatif terhadap penelitian sebelumnya yang menggunakan beton normal. Keruntuhan lekatan yang teriadi pada penelitian ini berupa keruntuhan cabut (diameter < 19 mm) dan keruntuhan retak-pecah pada tulangan berdiameter 19 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mayangsari
"ABSTRAK
Sambungan kunci geser adalah komponen penting pada jembatan pracetak segmental. Material yang dapat digunakan tidak hanya beton melainkan sudah berkembang dengan material logam. Pada penelitian ini dibahas perilaku kunci geser baja lunak dengan permukaan antar segmen beton pratekan diberikan perekat epoksi dimana pemodelan ini menggunakan simulasi software ANSYS. Kajian sambungan kunci geser bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya beban potensi retak dan beban potensi leleh dengan memvariasikan mutu bahan, ketebalan epoxy, gaya prategang dan jumlah kunci geser. Pemodelan ini dilakukan untuk dua tipe yaitu pemodelan linear dengan menggunakan data linear elastis dan pemodelan non linear dengan data multilinear isotropic hardening

ABSTRACT
Shear key joint is an important component on the segmental precast bridge. Material that can be used not only concrete but developed to metal. This research discussed about mild steel shear key behavior with the surface between prestressed concrete segment is provided by epoxy and this model is simulated by ANSYS software. The purpose of this study is to obtain behavior subjected to static vertical load related to potential crack on concrete and yield by providing several variations such as grade of concrete and mild steel, thickness of epoxy, confining pressure and the numbers of shear key. This model have been done with two types, one with linear elastic material and the other was modelled with multilinear isotropic hardening."
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S67070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci An Naazi Aat
"ABSTRAK
Jembatan beton segmental membutuhkan kunci geser - kunci geser. Penelitian ini membahas perilaku sambungan kunci geser logam baja bermutu sedang dengan perekat. Pemodelan dilakukan menggunakan software ANSYS dengan dua tipe pemodelan yaitu, pemodelan 1 isotropic elasticity dan pemodelan 2 multilinear isotropic hardening. Pada pemodelan 2 menggunakan dua cara yaitu force control dan displacement control dengan meninjau beton terkekang dan beton tidak terkekang. Hasil pemodelan 1 menunjukkan semakin tinggi mutu beton dan baja, semakin besar gaya prategang dan semakin banyak jumlah shearkey maka semakin meningkat beban potensi retak dan semakin menurun jika semakin tebal. Pemodelan 2 meninjau hubungan tegangan dan perpindahan

ABSTRACT
Precast concrete bridge requires shear keys. This study discusses the behavior of
metal shear key, namely medium-grade steel with epoxy. This study is conducted
by utilizing ANSYS software with two types of modeling; isotropic elasticity (type
1) and multilinear isotropic hardening (type 2). The numerical resolution on type 2
is conducted with two approach; force control and displacement control approach
by considering confined and unconfined concrete. On type 1 modeling results
indicate if the quality of concrete and steel higher, the greater of prestressing force
and the greater number of shear keys will increase potential cracking of concrete,
which decreases if the thickness of epoxy used increases. The modeling type 2
reviews the correlation between stress with a displacement."
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Rachma Anggita
"ABSTRAK
Jembatan segmental dengan sistem beton prategang menjadikan sambungan kunci
geser sebagai media penghubung yang penting untuk diperhatikan. Penelitian ini
membahas sambungan kunci geser tanpa perekat bermaterial baja mutu sedang
serta mensimulasikan berbagai variasi parameter untuk melihat perilaku dari
sambungan kunci geser. Pemodelan dilakukan menggunakan software ANSYS
dengan dua tipe pemodelan. Hasil penelitian pemodelan tipe 1 menujukkan beban
potensi kegagalan beton dan kunci geser meningkat jika kombinasi mutu beton dan
baja mutu sedang, gaya prategang, kemiringan tendon prategang serta jumlah kunci
geser semakin besar. Hubungan tegangan utama serta tegangan geser terhadap
perpindahan vertikal, pemodelan tipe 2 menunjukkan adanya osilasi pada tegangan
geser setelah melewati nilai maksimum dan kemudian meningkat.

ABSTRACT
The development of segmental bridge with prestressed concrete systems make
shear key joint as connection media that is important to note. This study discussed
about dry joint-shear key with the material used was medium-grade steel and
applying several parameters to see the behavior of the shear key joint. Modeling
implemented using ANSYS software with two type of material model. The results
in modeling type 1 showed that potential load of concrete and shear key would be
greater if combination of the grade of concrete and medium-grade steel,
prestressing force, angle of prestressing tendon, and number of shear key were
increased. Principal stress and shear stress compared with vertical displacement
relations, in modeling type 2 showed an oscillation in the shear stress after passed
the maximum value and then increased."
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mrazik, Augustin
New York: Ellis Horwood, 1987
691.7 MRA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taranath, Bungale S.
Boston: McGraw-Hill, 1997
693.71 TAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library