Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulung Gondo Kusumo
"Penelitian ini membahas pembentukan besi dari Mill scale secara efesien. Millscale yang terdiri atas 3 jenis fasa dioksidasi dahulu menjadi fasa tunggal hematite. Kemudian hematite dicampur dengan karbon dengan perbandingan berat 1:1 setelah itu dipanaskan menggunakan laju pemanasan 10ºC/menit untuk mencari temperatur efesien untuk proses reduksi oksida besi. Setelah diperoleh temperatur efesien laju pemanasan menuju dan lama pada temperatur efesien divariasikan untuk mendapatkan laju pemanasan yang efesien. Setelah didapatkan temperatur, laju dan lama pemanasan efesien dicari berat carbon minimum untuk proses reduksi. Efektivitas dari proses reduksi berusaha ditingkatkan menggunakan high energy ball mill.
Disimpulkan proses reduksi paling efesien menggunakan laju pemanasan 20ºC/menit hingga temperatur 1000ºC dimana temperatur tersebut ditahan selama 1 jam. Sedangkan perbandingan karbon dengan hematite yang paling baik adalah 1:1 lebih besar dari hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan. Sedangkan proses ball mill terbukti mampu meningkatkan efektivitas proses reduksi di udara bebas.
......
This research discusses how to make iron from mill scale efficiently. Mill scale which is comprised of three phase is oxidized into a single phase hematite. After that hematite is mixed with carbon with a ratio of 1:1 and then heated with a 10K/menit heating rate to find the efficient temperature for an iron oxide reduction process. After obtaining the efficient temperature the heating rate and time of heating is varied for the efficient temperature this is to obtain the efficient heating rate. After obtaining the efficient temperature, heating rate and time of heating the minimum weight of carbon for the reduction process is searched. The effectivity of the reduction process is increased using high energy ball mill.
The conclusion is that the most efficient process of reduction is using a 20 C/menit heating rate up to 1000ºC where it is held for 1 hour. While the weight ratio between hematite and carbon is 1:1 bigger than the calculated result. And the ball mill process is proven to have increased the effectivity of the reduction process on free air."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Irwan
"Skripsi ini bertujuan mengidentifikasi alur material besi tulangan pada pengelolaan limbah pembongkaran konstruksi sebagai salah satu limbah yang dihasilkan oleh pembongkaran rumah dari beton. Pengelolaan limbah konstruksi di Jakarta tidak dilakukan oleh kontraktor resmi, tetapi oleh penyedia jasa pengangkut sampau atau ""waste subcontractor ""yang kelembagaannya tidak resmi. Material besi hasil pembongkaran bangunan bersumber dari besi tulangan beton, dari kerangka atap baja, dari pagar besi, dari besi teralis, tangga dari besi pipa dll. Pada besi tulangan beton, ukuran material yang bisa didapatkan dari hasil pembongkaran adalah besi ukuran ?6-?20 mm. Besi-besi ini dipilah-pilah menjadi besi olahan dan besi rongsokan yang biasanya didefinisikan oleh para pelaku melalui penampilan fisik dari luar. Besi bermutu baik apabila bisa diperbaiki kembali, diluruskan dan diolah, bermutu rendah apabila terlihat rusak mengalami pelapukan. Material besi bekas bermutu baik ternyata dapat dipergunakan kembali untuk bangunan rumah sederhana, yaitu untuk besi tulangan dan sengkang. Pengolahan lain oleh tukang besi dapat menghasilkan barang seperti linggis, baut, pisau, pahat serta barang lainnya. Sedangkan material rongsokan biasanya dijual ke pabrik peleburan besi untuk dilebur kembali."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library