Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suparjo Rohman
"Bursa Efek Jakarta diaktifkan pada tahun 1977 dengan tujuan menciptakan pemerataan pendapatan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut,pemerintah membentuk berbagai aturan tentang pasar modal. Akan tetapi, aturan tersebut ternyata menyebabkan Bursa Efek Jakarta mengalami kelesuan. Atas dasar ini, pemerintah memberikan deregulasi terhadap pasar modal. Pasca deregulasi, Bursa Efek Jakarta menjadi terbuka untuk investor asing dan mengalami booming di tahun 1987—1989. Bursa Efek Jakarta kemudian mengalami swastanisasi. Namun saat krisis 1997, bursa mengalami penurunan drastis. Akhirnya, tujuan pemerataan pun tidak tercapai. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
......The Jakarta Stock Exchange that has activated in 1977 have purposes to create an equity distribution income. In efforts to achieve the goal, the government set up some rules about capital markets. However, these rules cause the Jakarta Stock Exchange experienced a decline. To solve the cause, the government make deregulation of capital market. The impact of deregulation, Jakarta Stock Exchange is opened for foreign investors and experienced a boom in 1987—1989. And then, Jakarta Stock Exchange subjected to privatization. But in 1997’s crisis,stock exchange have taking down drastic. At last, the equity distribution income not coming. This research use historical method, that comprise with heuristic,critic, interpretation, and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library