Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Sekar Ayu
"ABSTRAK
Masyarakat di perkotaan terpapar dengan berbagai sumber stres setiap harinya, selain itu tuntutan pekerjaan juga menyebabkan mereka banyak melakukan aktivitas sedentari. Kedua hal ini berpotensi menyebabkan masyarakat perkotaan rentan mengalami distres psikologis. Beruntungnya saat ini telah muncul kesadaran untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik diketahui berkorelasi positif pula dengan optimisme yang merupakan faktor protektif bagi distres psikologis. Penelitian ini ingin mencari tahu hubungan antara optimisme dan distres psikologis pada masyarakat di perkotaan yang aktif melakukan aktifitas fisik. Penelitian dilakukan pada 1108 masyarakat di Jabodetabek yang aktif melakukan aktivitas fisik. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara optimisme dan disres psikologis pada masyarakat perkotaan yang melakukan aktivitas fisik

ABSTRACT
People in urban areas are exposed to various sources of stress every day. In addition, their job makes them use more time doing sedentary activities. Both of these could potentially make urban communities vulnerable to psychological distress. Fortunately, people in urban area has emerged awareness to physical activity. Physical activity is also known to be positively correlated with the optimism, that is a protective factor for psychological distress. This study purpose to find out the relationship between optimism and psychological distress among urbanese who actively engaged in physical activity. The study was conducted on 1108 people in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang who actively doing physical activity. The results show that there is a significant negative correlation between optimism and psychological disres in urban communities who perform physical activity.
"
2016
S63990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aya Audi Rachgea
"ABSTRAK
Beban dan tuntutan kerja yang tinggi menyebabkan masyarakat perkotaan kurang melakukan aktivitas fisik. Meskipun demikian, masyarakat perkotaan tetap mencari cara untuk beraktivitas fisik. Mereka melakukan aktivitas fisik baik secara individu maupun bersama-sama dalam sebuah komunitas olahraga. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, bergabung dalam komunitas olahraga juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental, yaitu menurunkan distres psikologis. Masyarakat yang bergabung dalam komunitas olahraga memiliki akses yang lebih besar untuk mendapatkan dukungan sosial yang kemudian dapat menurunkan distres psikologis. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah individu yang bergabung dalam komunitas olahraga memiliki dukungan sosial yang tinggi sekaligus distres psikologis yang rendah. Partisipan penelitian berjumlah 1108 orang yang berusia 18-65 tahun dan berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara persepsi terhadap dukungan sosial dan distres psikologis (r =-0,322, p <0,01). Artinya, semakin tinggi persepsi terhadap dukungan sosial seseorang, maka semakin rendah distres psikologis yang dialaminya.

ABSTRACT
Workload and high demand leads urban communities became less physically active. Nevertheless, the urban community still looking for ways to perform physical activity. They perform physical activity either individually or together in sport community. Besides beneficial for physical health, join the sports community also has benefits for mental health especially to reduce psychological distress. People who join the sports community have greater access to get social support which can lower the psychological distress. Therefore, researchers wanted to know whether the individuals who joined the sports community have a high social support dan lower psychological distress. Total research participant are 1108 age range from 18-65 and domiciled in Jabodetabek. The result of the research show there were significant negative relationship between perceived social support and pyschological distress among people who are actively engaged in physical activity in Jabodetabek (r =-0.322, p <0.01). This means the higher perceived social support, the lower psychology distress."
2016
S63991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library